{"title":"Tanggapan mahasiswa pendidikan jasmani terhadap pembelajaran online","authors":"Yahya Eko Nopiyanto, Ibrahim Ibrahim","doi":"10.36706/altius.v10i2.15287","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan mahasiswa penjas terhadap pembelajaran daring pada semester genap 2020/2021. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling, denganjumlah sampel 101 mahasiswa penjas. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang disebarkan melalui google form. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif persentase. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa: 55,6% mahasiswa yang menyatakan bahwa pembelajaran daring mampu mengarahkan untuk belajar mandiri; 29,3% mahasiswa menggunakan laptop milik sendiri sebagai perangkat pembelajaran; 58,6% mahasiswa menggunakan koneksi internet dari bantuan pemerintah; 92,9% mahasiswa mengalami hambatan jaringan internet; 61,4% mahasiswa memiliki jarak tempuh kurang dari 1 jam untuk mendapatkan akses internet; 69,7% mahasiswa menggunakan Whatsapp group sebagai media pembelajaran; 75,2% mahasiswa menggunakan Whatsapp group sebagai media pengumpulan tugas; 45,5% mahasiswa memilih tugas secara berkelompok selama pembelajaran daring; 61,4% mahasiswa menggunakan sumber belajar dari dosen; 56,4% mahasiswa memilih bentuk tugas latihan soal. Mahasiswa penjas memberikan tanggapan yang positif terhadap pembelajaran daring dengan persentase sebesar 55,6%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 efektif diterapkan kepada mahasiswa penjas. ","PeriodicalId":375188,"journal":{"name":"Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36706/altius.v10i2.15287","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan mahasiswa penjas terhadap pembelajaran daring pada semester genap 2020/2021. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling, denganjumlah sampel 101 mahasiswa penjas. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang disebarkan melalui google form. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif persentase. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa: 55,6% mahasiswa yang menyatakan bahwa pembelajaran daring mampu mengarahkan untuk belajar mandiri; 29,3% mahasiswa menggunakan laptop milik sendiri sebagai perangkat pembelajaran; 58,6% mahasiswa menggunakan koneksi internet dari bantuan pemerintah; 92,9% mahasiswa mengalami hambatan jaringan internet; 61,4% mahasiswa memiliki jarak tempuh kurang dari 1 jam untuk mendapatkan akses internet; 69,7% mahasiswa menggunakan Whatsapp group sebagai media pembelajaran; 75,2% mahasiswa menggunakan Whatsapp group sebagai media pengumpulan tugas; 45,5% mahasiswa memilih tugas secara berkelompok selama pembelajaran daring; 61,4% mahasiswa menggunakan sumber belajar dari dosen; 56,4% mahasiswa memilih bentuk tugas latihan soal. Mahasiswa penjas memberikan tanggapan yang positif terhadap pembelajaran daring dengan persentase sebesar 55,6%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 efektif diterapkan kepada mahasiswa penjas.