OPTIMASI BIAYA DISTRIBUSI ALAT BERAT KONSTRUKSI DENGAN METODE VOGEL APPROXIMATION (VAM) DAN STEPPING STONE PADA PROYEK DAERAH KEPULAUAN DI PROVINSI MALUKU
Andrela Tessa Ferdinandus, C. G. Buyang, Meidy Kempa
{"title":"OPTIMASI BIAYA DISTRIBUSI ALAT BERAT KONSTRUKSI DENGAN METODE VOGEL APPROXIMATION (VAM) DAN STEPPING STONE PADA PROYEK DAERAH KEPULAUAN DI PROVINSI MALUKU","authors":"Andrela Tessa Ferdinandus, C. G. Buyang, Meidy Kempa","doi":"10.31959/js.v12i1.955","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kendala pendistribusian alat berat di Provinsi Maluku berhubungan dengan pemilihan rute dalam jaringan distribusi karena penawaran yang terbatas dari beberapa sumber dan permintaan tertentu dari lokasi proyek dengan biaya transportasi minimum. Dari data survei lapangan di Ambon, Maluku terlihat bahwa adanya keterbatasan penyediaan alat berat excavator dari ketiga distributor dalam pemenuhan kebutuhan pada empat lokasi proyek sehingga, perlu diperhatikan biaya distribusinya agar tidak terjadi pembengkakkan biayanya. Perbedaan jarak lokasi sumber ke lokasi tujuan menyebabkan perbedaan biaya distribusi alat berat excavator karena perbedaan rute tranportasi ke lokasi tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk menghitung biaya optimal distribusi alat berat konstruksi dengan metode Vogel Approximation (VAM) dan Stepping Stone pada proyek daerah kepulauan di Provinsi Maluku. Metode yang digunakan adalah Metode Vogel Approximation (VAM) sebagai solusi awal dan Metode Stepping Stone sebagai pengujian optimal. Hasil dari penelitian yang dilakukan pada keempat lokasi proyek daerah kepulauan di Provinsi Maluku diketahui bahwa, pendistribusian usulan yang optimal adalah untuk ke lokasi proyek di Bula, Seram Bagian Timur sebanyak 3 unit excavator didistribusi dari PT. A dan PT. C dengan biaya transportasi sebesar Rp. 82.750.000,-, untuk ke lokasi proyek di Kairatu, Seram Bagian Barat sebanyak 1 unit didistribusi dari PT. C dengan biaya transportasi sebesar Rp. 36.250.000,-, untuk ke lokasi proyek di Saumlaki, Kepulauan Tanimbar sebanyak 2 unit didistribusi dari PT. B dan PT. C dengan biaya transportasi sebesar Rp. 102.250.000,- dan untuk ke lokasi proyek di Pulau Babar, Maluku Barat Daya sebanyak 2 unit didistribusi dari PT. A dengan biaya transportasi sebesar Rp. 52.000.000,-. Sehingga, dapat disimpulkan biaya yang dioptimalkan dari perhitungan menggunakan metode Vogel Approximation (VAM) dan metode Stepping Stone adalah sebesar Rp. 273.250.000,-.","PeriodicalId":236437,"journal":{"name":"JURNAL SIMETRIK","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL SIMETRIK","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31959/js.v12i1.955","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kendala pendistribusian alat berat di Provinsi Maluku berhubungan dengan pemilihan rute dalam jaringan distribusi karena penawaran yang terbatas dari beberapa sumber dan permintaan tertentu dari lokasi proyek dengan biaya transportasi minimum. Dari data survei lapangan di Ambon, Maluku terlihat bahwa adanya keterbatasan penyediaan alat berat excavator dari ketiga distributor dalam pemenuhan kebutuhan pada empat lokasi proyek sehingga, perlu diperhatikan biaya distribusinya agar tidak terjadi pembengkakkan biayanya. Perbedaan jarak lokasi sumber ke lokasi tujuan menyebabkan perbedaan biaya distribusi alat berat excavator karena perbedaan rute tranportasi ke lokasi tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk menghitung biaya optimal distribusi alat berat konstruksi dengan metode Vogel Approximation (VAM) dan Stepping Stone pada proyek daerah kepulauan di Provinsi Maluku. Metode yang digunakan adalah Metode Vogel Approximation (VAM) sebagai solusi awal dan Metode Stepping Stone sebagai pengujian optimal. Hasil dari penelitian yang dilakukan pada keempat lokasi proyek daerah kepulauan di Provinsi Maluku diketahui bahwa, pendistribusian usulan yang optimal adalah untuk ke lokasi proyek di Bula, Seram Bagian Timur sebanyak 3 unit excavator didistribusi dari PT. A dan PT. C dengan biaya transportasi sebesar Rp. 82.750.000,-, untuk ke lokasi proyek di Kairatu, Seram Bagian Barat sebanyak 1 unit didistribusi dari PT. C dengan biaya transportasi sebesar Rp. 36.250.000,-, untuk ke lokasi proyek di Saumlaki, Kepulauan Tanimbar sebanyak 2 unit didistribusi dari PT. B dan PT. C dengan biaya transportasi sebesar Rp. 102.250.000,- dan untuk ke lokasi proyek di Pulau Babar, Maluku Barat Daya sebanyak 2 unit didistribusi dari PT. A dengan biaya transportasi sebesar Rp. 52.000.000,-. Sehingga, dapat disimpulkan biaya yang dioptimalkan dari perhitungan menggunakan metode Vogel Approximation (VAM) dan metode Stepping Stone adalah sebesar Rp. 273.250.000,-.