M. Syaputra, F. Wulandari, E. Wahyuningsih, H. Anwar
{"title":"Peningkatan Kesadartahuan Terhadap Hutan Pantai Nipah Sebagai Habitat Penyu di Desa Malaka Kabupaten Lombok Utara","authors":"M. Syaputra, F. Wulandari, E. Wahyuningsih, H. Anwar","doi":"10.29303/jpmpi.v5i4.2542","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hutan pantai sebagai habitat Penyu di Desa Malaka tengah menghadapi ancaman akibat aktivitas pembangunan fisik di wilayah tersebut. Keberadaan bangunan fisik di pinggir pantai menyulitkan Penyu untuk naik dan bertelur, selain itu faktor keberadaan manusia, kondisi lampu dan pencahayaan serta kebisingan juga menurunkan peluang naiknya Penyu untuk bertelur. Apabila tidak dikendalikan maka akan berdampak terhadap kelestarian satwa ini. Salah satu jalan keluar dari permasalahan ini adalah peningkatan kesadartahuan masyarakat terhadap hutan pantai melalui kegiatan penyuluhan. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan pendekatan partisipatif menggunakan metode FGD. Hasil dari kegiatan ini adalah 1. Peserta mendapatkan pengetahuan akan karakteristik habitat peneluran penyu di Pantai Nipah desa Melaka. 2. Pantai Nipah dibagi ke dalam 3 sistem zonasi meliputi zona perlindungan habitat Penyu memiliki komposisi 40 % dari panjang pantai, zona penangkaran sebesar 30% serta zona pemanfaatan terbatas 30%. \n ","PeriodicalId":117242,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i4.2542","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Hutan pantai sebagai habitat Penyu di Desa Malaka tengah menghadapi ancaman akibat aktivitas pembangunan fisik di wilayah tersebut. Keberadaan bangunan fisik di pinggir pantai menyulitkan Penyu untuk naik dan bertelur, selain itu faktor keberadaan manusia, kondisi lampu dan pencahayaan serta kebisingan juga menurunkan peluang naiknya Penyu untuk bertelur. Apabila tidak dikendalikan maka akan berdampak terhadap kelestarian satwa ini. Salah satu jalan keluar dari permasalahan ini adalah peningkatan kesadartahuan masyarakat terhadap hutan pantai melalui kegiatan penyuluhan. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan pendekatan partisipatif menggunakan metode FGD. Hasil dari kegiatan ini adalah 1. Peserta mendapatkan pengetahuan akan karakteristik habitat peneluran penyu di Pantai Nipah desa Melaka. 2. Pantai Nipah dibagi ke dalam 3 sistem zonasi meliputi zona perlindungan habitat Penyu memiliki komposisi 40 % dari panjang pantai, zona penangkaran sebesar 30% serta zona pemanfaatan terbatas 30%.