Pengaruh Suhu dan Konsentrasi Larutan Gula Terhadap Proses Dehidrasi Osmosis Bengkuang (Pachyrhizus erosus)

Reski Ramadhani Rum, Supratomo Supratomo, Mursalim Mursalim
{"title":"Pengaruh Suhu dan Konsentrasi Larutan Gula Terhadap Proses Dehidrasi Osmosis Bengkuang (Pachyrhizus erosus)","authors":"Reski Ramadhani Rum, Supratomo Supratomo, Mursalim Mursalim","doi":"10.20956/AT.V12I1.186","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bengkuang merupakan salah satu tanaman umbi-umbian yang memiliki kandungan kadar air yang tinggi. Diketahui bengkuang memiliki kadar air 86-90% yang menyebabkan bengkuang mudah rusak dan ditumbuhi jamur sehingga masa simpannya singkat padahal memiliki potensi industri yang cukup besar. Dehidrasi osmosis merupakan teknik pengurangan kadar air yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan cara perendaman bahan pada larutan berkonsentrasi tinggi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2018 sampai bulan Oktober 2018 di Laboratorium Pengolahan Pangan dan Analisis Kimia Universitas Hasanuddin. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh suhu dan konsentrasi larutan gula terhadap kadar air akhir, penurunan bobot (WR), jumlah padatan yang masuk (SG), jumlah air yang keluar dari bahan (WL) pada bengkuan selama proses dehidrasi osmosis dan mengetahui suhu dan konsentrasi yang optimal dalam proses dehidrasi bengkuang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan rancangan acak lengkap yang disusun secara factorial dengan 2 faktor dan masing-masing faktor terdiri atas 3 level yaitu kadar gula 50 Brix, 60 Brix, 70 Brix dan suhu perendaman 30C, 40C, 50C dengan 3 kali ulangan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa perlakuan suhu 50 dan konsentrasi larutan 70 Brix menghasilkan kadar air yang paling rendah yakni 33,8% basis basah dan mempunyai peningkatan nilai Solid Gain paling tinggi dengan nilai 1,0234 g namun suhu perendaman dan konsentrasi larutan tidak memberikan pengaruh pada peningkatan Weight Reduction dan Water Loss.","PeriodicalId":325650,"journal":{"name":"Jurnal Agritechno","volume":"08 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agritechno","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20956/AT.V12I1.186","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Bengkuang merupakan salah satu tanaman umbi-umbian yang memiliki kandungan kadar air yang tinggi. Diketahui bengkuang memiliki kadar air 86-90% yang menyebabkan bengkuang mudah rusak dan ditumbuhi jamur sehingga masa simpannya singkat padahal memiliki potensi industri yang cukup besar. Dehidrasi osmosis merupakan teknik pengurangan kadar air yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan cara perendaman bahan pada larutan berkonsentrasi tinggi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2018 sampai bulan Oktober 2018 di Laboratorium Pengolahan Pangan dan Analisis Kimia Universitas Hasanuddin. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh suhu dan konsentrasi larutan gula terhadap kadar air akhir, penurunan bobot (WR), jumlah padatan yang masuk (SG), jumlah air yang keluar dari bahan (WL) pada bengkuan selama proses dehidrasi osmosis dan mengetahui suhu dan konsentrasi yang optimal dalam proses dehidrasi bengkuang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan rancangan acak lengkap yang disusun secara factorial dengan 2 faktor dan masing-masing faktor terdiri atas 3 level yaitu kadar gula 50 Brix, 60 Brix, 70 Brix dan suhu perendaman 30C, 40C, 50C dengan 3 kali ulangan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa perlakuan suhu 50 dan konsentrasi larutan 70 Brix menghasilkan kadar air yang paling rendah yakni 33,8% basis basah dan mempunyai peningkatan nilai Solid Gain paling tinggi dengan nilai 1,0234 g namun suhu perendaman dan konsentrasi larutan tidak memberikan pengaruh pada peningkatan Weight Reduction dan Water Loss.
糖溶液的温度和浓度对肿胀渗透性(Pachyrhizus erosus)脱水过程的影响
班蓬是一种含水量高的块茎植物。据了解,孟加拉的含水率为86-90%,导致浮肿和蘑菇生长,因此保质期很短,但有相当大的工业潜力。渗透性脱水是一种减少水分的技术,可以用来解决这个问题,也就是将物质浸泡在高浓度溶液中。这项研究将于2018年8月在哈萨鲁丁大学的食品加工实验室和化学分析实验室进行。本研究的目的是确定糖溶液的温度和浓度对最终含水率的影响、重量的下降、固体的摄入量(SG)、在渗透性脱水过程中从WL中流出的水的数量以及对消化道脱水过程中的最佳温度和浓度的了解。本研究使用的方法是使用一个完整的随机设计的事实事实是,它有两个因素,每个因素都有三个等级,分别是糖50 Brix, 60 Brix, 70 Brix和浸没温度30C, 40C, 50C与3次重复。根据研究的结果得到了温度和溶液浓度50 - 70 Brix待遇,结出水位最低的就是湿33,8%基地和增益有增加固体价值最高价值1.0234 g溶液浸泡的温度和浓度却不提供影响减少重量的增加和水丧失。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信