Kajian Awal Terhadap Kondisi Eksisting Daerah Sebagai Lokasi Rencana Prasarana Pendukung Hub Jaringan Transportasi Logistik Laut

Abstract

Studi kelayakan merupakan sebuah kegiatan persiapan pembangunan yang bersifat fundamental namun memegang peranan yang sangat kritis. Dalam sebuah studi kelayakan, setiap aspek yang mempengaruhi pembangunan, masa layanan struktur hingga efek jangka panjang proyek ditinjau, sehingga dapat menentukan layak tidaknya sebuah proyek untuk dilakukan. Terlepas dari aspek-aspek lain yang mungkin akan timbul, kondisi eksisting memegang peran penting dalam perencanaan sebuah proyek karena semua kajian akan didasarkan pada kondisi yang terkait dengan daerah rencana. Oleh karena itu, studi awal sangat diperlukan untuk membantu dalam memilih kandidat lokasi-lokasi rencana yang memungkinkan dan paling sesuai. Artikel ini mengangkat nilai fundamental tersebut dengan menerapkan kajian awal pada rencana pembangunan Dry Port di Sulawesi Selatan sebagai prasarana pendukung Makassar New Port sebagai Hub laut. Kajian ini menitikberatkan pada lokasi rencana Dry Port di Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Studi dilakukan dengan melakukan Analisa pendekatan terhadap daerah rencana. Kajian ini mengacu pada metode dan kaidah yang ditentukan sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku tentang pedoman kajian studi kelayakan. Secara keseluruhan, dengan meninjau kondisi eksisting kedua lokasi rencana Dry Port, pembangunan dapat memperoleh penilaian kelayakan yang lebih komprehensif. Dengan adanya kajian awal ini juga akan dapat membuktikan perlu tidaknya peninjauan lebih mendalam terhadap beberapa aspek lain yang perlu dikaji dalam sebuah studi kelayakan.