Deteksi Kekurangan Pelumas Bearing untuk Mencegah Kerusakan pada Motor Induksi Kompresor Udara

Varel Farhan, C. G. Irianto, Ishak Kasim, Tyas Kartika Sari
{"title":"Deteksi Kekurangan Pelumas Bearing untuk Mencegah Kerusakan pada Motor Induksi Kompresor Udara","authors":"Varel Farhan, C. G. Irianto, Ishak Kasim, Tyas Kartika Sari","doi":"10.25105/jetri.v20i2.15597","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Motor induksi merupakan salah satu bagian terpenting dalam dunia industri saat ini, sehingga jika sebuah motor induksi mengalami kerusakan dapat mempengaruhi proses produksi. Oleh karena itu, gangguan-gangguan yang ada pada motor induksi harus dapat diprediksi ataupun dideteksi sedini mungkin. Salah satu penyebab kerusakan pada bearing adalah kurangnya pelumasan sehingga dapat menyebabkan peningkatan suhu pada motor, suara bising, vibrasi dan timbulnya bunga api sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada bagian lain motor induksi. Maka penulis akan melakukan penelitian dengan menggunakan empat parameter berbeda yakni arus asut, vibrasi, dan suhu pada motor Kompresor Udara yang perlakuan pemeliharaannya dalam pelumasan ulang dilakukan berbeda. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa apabila pelumasan pada bearing tidak dirawat dengan baik maka nilai vibrasi sangat tinggi berada di angka 23 hingga 24 mm/s, arus starting sendiri mengalami kenaikan hingga 8 kali arus nominal dimana hal tersebut dapat menyebabkan rugi tegangan yang besar, arus steady state sendiri untuk motor induksi yang pelumasan bearingnya kering arusnya berada di atas arus nominal motor yakni 133% dari arus nominal, dengan keringnya pelumasan pada bearing motor induksi gesekan tidak dapat diminimalisir sehingga suhu dari motor meningkat di mana diperoleh data kenaikan suhu motor induksi selama 5 menit kerja motor sebesar 2 kali suhu awal motor yakni 74.3⁰ C dan hal tersebut dapat membahayakan motor induksi itu sendiri, maka dapat diambil kesimpulan semakin kurangnya pelumasan pada bearing motor induksi hal tersebut mempengaruhi arus starting, arus steady state, suhu, dan vibrasi sehingga dapat dideteksi sedini mungkin apabila motor induksi mengalami kekurangan pelumasan pada bearing motor induksi. \nKata kunci: Motor Induksi 3 Fasa, Kompresor Udara, Pelumas Bearing","PeriodicalId":114057,"journal":{"name":"Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/jetri.v20i2.15597","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Motor induksi merupakan salah satu bagian terpenting dalam dunia industri saat ini, sehingga jika sebuah motor induksi mengalami kerusakan dapat mempengaruhi proses produksi. Oleh karena itu, gangguan-gangguan yang ada pada motor induksi harus dapat diprediksi ataupun dideteksi sedini mungkin. Salah satu penyebab kerusakan pada bearing adalah kurangnya pelumasan sehingga dapat menyebabkan peningkatan suhu pada motor, suara bising, vibrasi dan timbulnya bunga api sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada bagian lain motor induksi. Maka penulis akan melakukan penelitian dengan menggunakan empat parameter berbeda yakni arus asut, vibrasi, dan suhu pada motor Kompresor Udara yang perlakuan pemeliharaannya dalam pelumasan ulang dilakukan berbeda. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa apabila pelumasan pada bearing tidak dirawat dengan baik maka nilai vibrasi sangat tinggi berada di angka 23 hingga 24 mm/s, arus starting sendiri mengalami kenaikan hingga 8 kali arus nominal dimana hal tersebut dapat menyebabkan rugi tegangan yang besar, arus steady state sendiri untuk motor induksi yang pelumasan bearingnya kering arusnya berada di atas arus nominal motor yakni 133% dari arus nominal, dengan keringnya pelumasan pada bearing motor induksi gesekan tidak dapat diminimalisir sehingga suhu dari motor meningkat di mana diperoleh data kenaikan suhu motor induksi selama 5 menit kerja motor sebesar 2 kali suhu awal motor yakni 74.3⁰ C dan hal tersebut dapat membahayakan motor induksi itu sendiri, maka dapat diambil kesimpulan semakin kurangnya pelumasan pada bearing motor induksi hal tersebut mempengaruhi arus starting, arus steady state, suhu, dan vibrasi sehingga dapat dideteksi sedini mungkin apabila motor induksi mengalami kekurangan pelumasan pada bearing motor induksi. Kata kunci: Motor Induksi 3 Fasa, Kompresor Udara, Pelumas Bearing
发现轴承油不足,以防止空气压缩机电机受损
感应电动机是当今工业世界最重要的部分之一,因此如果感应电动机受到损害,可能会影响生产过程。因此,感应电动机的干扰必须是尽可能早预测或检测到的。造成轴承损坏的原因之一是干燥会导致发动机、噪音、振动和火花激增,从而对感应电机的其他部分造成损害。因此,作者将使用四种不同的参数来进行研究,其中四种是气流、振动和空气压缩机的温度,后者在空气循环中进行的方式不同。在这项研究获得,当润滑轴承振动没有得到适当的治疗,那么价值很高在数字23至24毫米/ s,水流开始自己经历上升至8倍标称电流,这可以在自己造成了巨大的损失的电压,电流稳定州润滑bearingnya干燥的感应电动机电流在电流的电流标称摩托车即133%,名词性方位感应电动机的胫骨润滑摩擦无法diminimalisir所以从摩托车在哪里增加温度感应电动机气温数据获得5分钟工作摩托车2倍摩托车之初即74。3⁰C和温度这可能危及感应电动机本身,可以采取结论就越缺乏润滑轴承感应电动机这影响启动电流,电流稳定状态,温度,和振动,因此,如果感应电动机缺乏传导电动机,可以尽早检测到。关键词:感应电机3期,空气压缩机,润滑剂轴承
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信