{"title":"Perbedaan Pasta Gigi Deterjen Dengan Tanpa Deterjen Terhadap Penurunan Plak Skor Pada Siswa SMPN 1 Martapura Timur","authors":"Rolia Miftahul Nurilma Asura, Danan Danan","doi":"10.31964/jsk.v12i2.323","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Karies merupakan masalah gigi yang sering terjadi di negara berkembang seperti Indonesia. Penyebab karies yang terjadi pada populasi dunia adalah plak yaitu 75% hingga 90%. Pasta gigi yang digunakan pada saat menyikat gigi berfungsi untuk mengurangi pembentukan plak. Pasta gigi tersedia dalam berbagai jenis kandungan yang membedakannya salah satunya yaitu sodium laury sulfat (SLS) (deterjen) dan enzim (tanpa deterjen) sebagai zat aktif. \nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan pasta gigi deterjen dengann tanpa deterjen terhadap penurunan plak skor pada siswa SMPN 1 Martapura Timur. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan melakukan pretest dan posttest. Populasi berjumlah 178 orang, pengambilan sampel dengan cara purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi sebanyak 60 orang, dengan uji independent T-test. \nHasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan rata-rata plak skor dengan responden sebelum menggosok gigi dengan pasta gigi detrejen sebesar 2,47 sesudah 2,00 dengan selisih sebesar 0,47 dan rata-rata plak skor responden sebelum menggosok gigi dengan pasta gigi tanpa deterjen sebesar 2,64 sesudah 1,96 dengan selisih sebesar 0,71. Hasil uji statistik ρ = 0,039 < 0,05. \nDisimpulkan bahwa ada perbedaan menggosok gigi dengan pasta gigi deterjen dengan pasta gigi tanpa deterjen. Disarankan pada siswa SMPN 1 Martapura Timur untuk lebih baik menggunakan pasta gigi tanpa deterjen karena lebih baik dalam menurunkan plak. \n Kata Kunci : Pasta Gigi Deterjen, Pasta Gigi Tanpa Deterjen, Plak Skor","PeriodicalId":157505,"journal":{"name":"Jurnal Skala Kesehatan","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Skala Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31964/jsk.v12i2.323","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Karies merupakan masalah gigi yang sering terjadi di negara berkembang seperti Indonesia. Penyebab karies yang terjadi pada populasi dunia adalah plak yaitu 75% hingga 90%. Pasta gigi yang digunakan pada saat menyikat gigi berfungsi untuk mengurangi pembentukan plak. Pasta gigi tersedia dalam berbagai jenis kandungan yang membedakannya salah satunya yaitu sodium laury sulfat (SLS) (deterjen) dan enzim (tanpa deterjen) sebagai zat aktif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan pasta gigi deterjen dengann tanpa deterjen terhadap penurunan plak skor pada siswa SMPN 1 Martapura Timur. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan melakukan pretest dan posttest. Populasi berjumlah 178 orang, pengambilan sampel dengan cara purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi sebanyak 60 orang, dengan uji independent T-test.
Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan rata-rata plak skor dengan responden sebelum menggosok gigi dengan pasta gigi detrejen sebesar 2,47 sesudah 2,00 dengan selisih sebesar 0,47 dan rata-rata plak skor responden sebelum menggosok gigi dengan pasta gigi tanpa deterjen sebesar 2,64 sesudah 1,96 dengan selisih sebesar 0,71. Hasil uji statistik ρ = 0,039 < 0,05.
Disimpulkan bahwa ada perbedaan menggosok gigi dengan pasta gigi deterjen dengan pasta gigi tanpa deterjen. Disarankan pada siswa SMPN 1 Martapura Timur untuk lebih baik menggunakan pasta gigi tanpa deterjen karena lebih baik dalam menurunkan plak.
Kata Kunci : Pasta Gigi Deterjen, Pasta Gigi Tanpa Deterjen, Plak Skor