{"title":"Perbandingan Kolesterol LDL antara Oksigen Hiperbarik pada 2,4 ATA 90 Menit dan 1,3 ATA 60 Menit pada Prajurit Angkatan Laut","authors":"H. Dr.","doi":"10.30649/sbj.v1i3.33","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Terapi konvensional untuk kolesterol LDL belum optimal. Oksigenasi hiperbarik (OHB), yang melibatkan penggunaan oksigen di bawah tekanan lebih besar daripada yang ditemukan di permukaan bumi di permukaan laut, meningkatkan kelarutan oksigen dalam darah orang sehat. Pemberian OHB beberapa dosis akan meningkatkan tekanan oksigen pada tempat iskemia. OHB juga melakukan respon adaptif yang melakukan stres oksidatif, dan secara kuat menginduksi mRNA ho-1, di mana Heat Shock Protein (Hsp70) berperan sebagai perantara potensial. Semua itu akan menurunkan proses arteriosklerotik dan memberikan perlindungan seluler pada pasien dengan kolesterol LDL tinggi. Membuktikan manfaat terapi hiperbarik 2,4 ATA 90 menit dan 1,3 ATA 60 menit dalam meningkatkan proteksi seluler pada pasien kolesterol LDL tinggi. Uji klinis acak buta tunggal telah dilakukan di LAKESLA dari Mei 2014 sampai September 2014. Sampel penelitian adalah pasien kolesterol LDL tinggi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subyek dibagi menjadi dua kelompok, kelompok kontrol diberi perlakuan 1,3 ATA 60 menit, sedangkan kelompok terapi diberikan terapi standar 2,4 ATA 90 menit selama sepuluh hari. LDL dibandingkan pada hari pertama pasien masuk rumah sakit, hari ke-5 dan hari ke-10. Hasil perbandingan dianalisis dengan uji Mann-Whitney dan uji t. Tidak ada perbedaan bermakna pada semua variabel moderator, LDL sebelum perlakuan. Ada perbedaan yang signifikan untuk LDL (p=0,010) pada hari ke-10 pada terapi standar. Pengukuran penanda objektif mengungkapkan bahwa OHB meningkatkan perlindungan seluler pada pasien LDL tinggi. Paling efektif bila kita menggunakan 2,4 ATA 90 menit selama 10 hari. Modifikasi faktor ROS dan target hilirnya mungkin terlibat dalam efek OHB.","PeriodicalId":103705,"journal":{"name":"Surabaya Biomedical Journal","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Surabaya Biomedical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30649/sbj.v1i3.33","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Terapi konvensional untuk kolesterol LDL belum optimal. Oksigenasi hiperbarik (OHB), yang melibatkan penggunaan oksigen di bawah tekanan lebih besar daripada yang ditemukan di permukaan bumi di permukaan laut, meningkatkan kelarutan oksigen dalam darah orang sehat. Pemberian OHB beberapa dosis akan meningkatkan tekanan oksigen pada tempat iskemia. OHB juga melakukan respon adaptif yang melakukan stres oksidatif, dan secara kuat menginduksi mRNA ho-1, di mana Heat Shock Protein (Hsp70) berperan sebagai perantara potensial. Semua itu akan menurunkan proses arteriosklerotik dan memberikan perlindungan seluler pada pasien dengan kolesterol LDL tinggi. Membuktikan manfaat terapi hiperbarik 2,4 ATA 90 menit dan 1,3 ATA 60 menit dalam meningkatkan proteksi seluler pada pasien kolesterol LDL tinggi. Uji klinis acak buta tunggal telah dilakukan di LAKESLA dari Mei 2014 sampai September 2014. Sampel penelitian adalah pasien kolesterol LDL tinggi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subyek dibagi menjadi dua kelompok, kelompok kontrol diberi perlakuan 1,3 ATA 60 menit, sedangkan kelompok terapi diberikan terapi standar 2,4 ATA 90 menit selama sepuluh hari. LDL dibandingkan pada hari pertama pasien masuk rumah sakit, hari ke-5 dan hari ke-10. Hasil perbandingan dianalisis dengan uji Mann-Whitney dan uji t. Tidak ada perbedaan bermakna pada semua variabel moderator, LDL sebelum perlakuan. Ada perbedaan yang signifikan untuk LDL (p=0,010) pada hari ke-10 pada terapi standar. Pengukuran penanda objektif mengungkapkan bahwa OHB meningkatkan perlindungan seluler pada pasien LDL tinggi. Paling efektif bila kita menggunakan 2,4 ATA 90 menit selama 10 hari. Modifikasi faktor ROS dan target hilirnya mungkin terlibat dalam efek OHB.
LDL胆固醇的传统疗法还不是最优的。双氧氧的增殖(ob),涉及在压力下使用氧气,比在地球表面的海洋中发现的要大得多,增加了健健物血液中的氧溶液。多剂量剂量会增加缺血部位的氧气压力。OHB还会进行适应性反应,进行氧化压力,强诱导mRNA ho-1,在那里蛋白质减震(Hsp70)起到潜在的媒介的作用。所有这些都会降低动脉粥样硬化的进程,为LDL高胆固醇患者提供细胞保护。证明高密度治疗2.4 ATA 90分钟和1.3或60分钟的提高LDL高胆固醇患者的细胞保护的价值。从2014年5月到2014年9月,在拉克斯拉进行了单盲随机临床试验。研究样本是高LDL胆固醇患者,其含量符合包裹和排斥标准。受试者分为两组,控制小组接受1.3 ATA 60分钟的治疗,而治疗小组接受标准治疗2.4或90分钟的治疗10天。LDL被认为是住院的第一天,第5天和第10天。将结果与Mann-Whitney测试和t测试进行比较,所有变量在处理前没有显著差异。在标准治疗的第10天,LDL (p= 010)有显著差异。客观指标显示,高密度病人的细胞保护水平正在增加。最有效的方法是在10天内使用2.4分钟到90分钟。ROS因子及其周边目标的修改可能与OHB效应有关。