Pandemi dan Era Digital: Peran Ayah terhadap Kebutuhan Pendidikan dan Psikologis Anak

Suaidah Lubis
{"title":"Pandemi dan Era Digital: Peran Ayah terhadap Kebutuhan Pendidikan dan Psikologis Anak","authors":"Suaidah Lubis","doi":"10.30595/ajsi.v3i1.11820","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini membahas peran ayah di masa pandemi dan era digital terhadap kebutuhan pendidikan dan psikologis anak. Keluarga merupakan hal utama sekaligus tempat utama bagi anak. Anak diibaratkan selembar kertas putih kosong yang akan diisi. Di era digital ini, peran orangtua diharapkan dapat lebih dominan untuk mendidik anak sejak dini. Dibutuhkan pendekatan pendidikan yang memperhatikan realitas kondisi kekinian. Sikap yang lemah lembut serta kasih sayang yang dibangun bersama kebiasaan-kebiasaan positif, tentunya dapat menjadi contoh dalam memberikan pendidikan anak sebagaimana yang diajarkan dalam agama. Peran agama merupakan hal penting dalam kehidupan dunia maupun di akhir kehidupan nanti. Agama dapat menjadi status sekaligus pegangan hidup bagi pemeluknya. Sedangkan pendidikan sebagai pembina dan pengembangan psikologis anak. Ini menjadikan setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan hingga menganggap pendidikan menjadi kewajiban yang harus dijalani. Pendidikan yang pertama kali diterima seorang anak tentu dari orangtua. Selama ini banyak penjelasan tentang peran ibu dalam mendidik anak. Namun penjelasan tentang peran ayah dalam membina dan mendidik anak perlu terus diperbanyak dan dikembangkan di lingkungan keluarga. Menjadi ayah adalah tugas dan komitmen seumur hidup. Jika ayah terlibat secara langsung dalam pendidikan dan perkembangan psikologis anak, banyak dampak positif yang didapat anak, mulai dari dampak akademik, kesehatan mental, sosial, hingga kebugaran anak","PeriodicalId":174186,"journal":{"name":"Alhamra Jurnal Studi Islam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alhamra Jurnal Studi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/ajsi.v3i1.11820","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Artikel ini membahas peran ayah di masa pandemi dan era digital terhadap kebutuhan pendidikan dan psikologis anak. Keluarga merupakan hal utama sekaligus tempat utama bagi anak. Anak diibaratkan selembar kertas putih kosong yang akan diisi. Di era digital ini, peran orangtua diharapkan dapat lebih dominan untuk mendidik anak sejak dini. Dibutuhkan pendekatan pendidikan yang memperhatikan realitas kondisi kekinian. Sikap yang lemah lembut serta kasih sayang yang dibangun bersama kebiasaan-kebiasaan positif, tentunya dapat menjadi contoh dalam memberikan pendidikan anak sebagaimana yang diajarkan dalam agama. Peran agama merupakan hal penting dalam kehidupan dunia maupun di akhir kehidupan nanti. Agama dapat menjadi status sekaligus pegangan hidup bagi pemeluknya. Sedangkan pendidikan sebagai pembina dan pengembangan psikologis anak. Ini menjadikan setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan hingga menganggap pendidikan menjadi kewajiban yang harus dijalani. Pendidikan yang pertama kali diterima seorang anak tentu dari orangtua. Selama ini banyak penjelasan tentang peran ibu dalam mendidik anak. Namun penjelasan tentang peran ayah dalam membina dan mendidik anak perlu terus diperbanyak dan dikembangkan di lingkungan keluarga. Menjadi ayah adalah tugas dan komitmen seumur hidup. Jika ayah terlibat secara langsung dalam pendidikan dan perkembangan psikologis anak, banyak dampak positif yang didapat anak, mulai dari dampak akademik, kesehatan mental, sosial, hingga kebugaran anak
数字大流行与时代:父亲对儿童的教育和心理需求的作用
这篇文章讨论了父亲在大流行和数字时代对儿童教育和心理需求的作用。家庭对孩子来说是最重要的,也是最重要的地方。这孩子就像一张空白的白纸。在这个数字时代,父母的作用被期望在孩子很小的时候就能发挥更大的优势来教育他们。这需要一种考虑到现实条件的教育方法。温和的态度和建立在积极习惯之上的爱,当然可以成为提供宗教教育的例子。宗教在世界生活和来世都扮演着重要的角色。宗教可以成为敬拜者的一种地位和生活方式。而教育作为孩子的心理培养和发展。这使得每个人都有接受教育的权利,甚至把教育视为一项义务。孩子首先受到的教育肯定是来自父母的。对母亲在教育孩子方面的作用有很多解释。但是,父亲在养育和养育孩子方面的作用需要不断扩大和发展在家庭环境中。做父亲是一生的责任和承诺。如果父亲直接参与孩子的教育和心理发展,孩子就会产生很多积极的影响,从学业、心理健康、社会健康到孩子的健康
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信