Uji Ketelitian DTM ALOS PALSAR Terhadap Pengukuran Kombinasi DGNSS-Altimeter

A. Julzarika, E. K. Dewi
{"title":"Uji Ketelitian DTM ALOS PALSAR Terhadap Pengukuran Kombinasi DGNSS-Altimeter","authors":"A. Julzarika, E. K. Dewi","doi":"10.30536/J.PJPDCD.2018.V15.A2804","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Height model is model include the information of height data and its coordinate in earth surface. Height model is one of the geological parameters that are useful for a variety of applications of survey and mapping. Height model in the form of Digital Surface Model, Digital Elevation Model, Digital Terrain Model, Digital Terrain Elevation Digital, Geoid, and others. Height model can be made with data, aerial photographs, satellite imagery, and Interferometry Synthetic Aperture Radar. This research aims to test the vertical accuracy of ALOS PALSAR against the combination measurement of Differential Global Navigation Satellite System-Altimeter. Digital Surface Model is made from images of ALOS PALSAR with interferometry Synthetic Aperture Radar methods. Digital Elevation Model retrieved after height error correction and terrain correction of Digital Surface Model. Digital Terrain Model obtained after the integration of river features and bathymetry in Digital Elevation Model ALOS PALSAR.Then do the vertical accuracy test of ALOS PALSAR againts the combination measurement of Differential Global Navigation Satellite systems-Altimeter.Differential Global Navigation Satellite systems received the data from the GPS, Beidou, GLONASS, SBAS, MSAS, Gagan, and QZSS satellite and uses period of 14 days before the measurement with the time in measurement. During the measurement for processing the position data and height value. Differential Global Navigation Satellite systems was connected with server of internet provider. Region of vertical accuracy test is in Merauke regency in 2016. The tolerance standard of this vertical accuracy test refers to National Standard for Spatial Data Accuracy in 1.96 σ (95%) tolerance. From the two vertical accuracy test, height difference test and tranverse profile test, Digital Terrain Model ALOS PALSAR have fulfilled tolerance in 4,996e- 16 (~0) and 80,791 cm so it can be used for various applications of survey and mapping for 1:10.000 scale.ABSTRAKModel tinggi adalah model yang meliputi informasi data tinggi dan koordinatnya di permukaan bumi. Model tinggi merupakan salah satu parameter geologi yang bermanfaat untuk berbagai aplikasi survei dan pemetaan. Model tinggi berupa model permukaan digital, model elevasi digital, model terrain digital, model terrain elevasi digital, Geoid, dan lain-lain. Model tinggi dapat dibuat dengan data lapangan, foto udara, interferometri radar sintetis, dan citra satelit. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji akurasi vertikal model terrain digital ALOS PALSAR terhadap pengukuran kombinasi diferensial sistem satelit navigasi global-Altimeter. Model permukaan digital dibuat dari citra ALOS PALSAR dengan metode interferometri radar sintetis. Model elevasi digital diperoleh setelah dilakukan koreksi kesalahan tinggi dan koreksi terrain model permukaan digital. Model terrain digital diperoleh setelah dilakukan integrasi fitur sungai dan batimetri terhadap model permukaan digital. Model terrain digital ALOS PALSAR dilakukan uji akurasi vertikal dengan pengukuran kombinasi diferensial sistem satelit navigasi global-Altimeter. Diferensial sistem satelit navigasi global menerima data dari satelit GPS, Glonass, Beidou, Gagan, MSAS, SBAS, dan QZSS dan menggunakan periode waktu 14 hari sebelum pengukuran dengan waktu saat pengukuran. Selama pengukuran,untuk mengolah data posisi dan ketinggian. Diferensial sistem satelit navigasi global dikoneksikan dengan server melalui jaringan internet selular. Lokasi uji akurasi vertikal dilakukan di Kabupaten Merauke pada tahun 2016. Standar toleransi uji akurasi vertikal ini mengacu kepada toleransi standar nasional untuk akurasi data spasial sebesar 1,96σ (95 %). Dari dua jenis uji akurasi vertikal, yakni uji beda tinggi dan uji profil melintang, model terrain digital ALOS PALSAR telah memenuhi toleransi sebesar 4,996e-16 (~0)dan 80,791 cm sehinggadapat digunakan untuk berbagai aplikasi survei dan pemetaan skala 1:10.000.","PeriodicalId":178419,"journal":{"name":"Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30536/J.PJPDCD.2018.V15.A2804","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Height model is model include the information of height data and its coordinate in earth surface. Height model is one of the geological parameters that are useful for a variety of applications of survey and mapping. Height model in the form of Digital Surface Model, Digital Elevation Model, Digital Terrain Model, Digital Terrain Elevation Digital, Geoid, and others. Height model can be made with data, aerial photographs, satellite imagery, and Interferometry Synthetic Aperture Radar. This research aims to test the vertical accuracy of ALOS PALSAR against the combination measurement of Differential Global Navigation Satellite System-Altimeter. Digital Surface Model is made from images of ALOS PALSAR with interferometry Synthetic Aperture Radar methods. Digital Elevation Model retrieved after height error correction and terrain correction of Digital Surface Model. Digital Terrain Model obtained after the integration of river features and bathymetry in Digital Elevation Model ALOS PALSAR.Then do the vertical accuracy test of ALOS PALSAR againts the combination measurement of Differential Global Navigation Satellite systems-Altimeter.Differential Global Navigation Satellite systems received the data from the GPS, Beidou, GLONASS, SBAS, MSAS, Gagan, and QZSS satellite and uses period of 14 days before the measurement with the time in measurement. During the measurement for processing the position data and height value. Differential Global Navigation Satellite systems was connected with server of internet provider. Region of vertical accuracy test is in Merauke regency in 2016. The tolerance standard of this vertical accuracy test refers to National Standard for Spatial Data Accuracy in 1.96 σ (95%) tolerance. From the two vertical accuracy test, height difference test and tranverse profile test, Digital Terrain Model ALOS PALSAR have fulfilled tolerance in 4,996e- 16 (~0) and 80,791 cm so it can be used for various applications of survey and mapping for 1:10.000 scale.ABSTRAKModel tinggi adalah model yang meliputi informasi data tinggi dan koordinatnya di permukaan bumi. Model tinggi merupakan salah satu parameter geologi yang bermanfaat untuk berbagai aplikasi survei dan pemetaan. Model tinggi berupa model permukaan digital, model elevasi digital, model terrain digital, model terrain elevasi digital, Geoid, dan lain-lain. Model tinggi dapat dibuat dengan data lapangan, foto udara, interferometri radar sintetis, dan citra satelit. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji akurasi vertikal model terrain digital ALOS PALSAR terhadap pengukuran kombinasi diferensial sistem satelit navigasi global-Altimeter. Model permukaan digital dibuat dari citra ALOS PALSAR dengan metode interferometri radar sintetis. Model elevasi digital diperoleh setelah dilakukan koreksi kesalahan tinggi dan koreksi terrain model permukaan digital. Model terrain digital diperoleh setelah dilakukan integrasi fitur sungai dan batimetri terhadap model permukaan digital. Model terrain digital ALOS PALSAR dilakukan uji akurasi vertikal dengan pengukuran kombinasi diferensial sistem satelit navigasi global-Altimeter. Diferensial sistem satelit navigasi global menerima data dari satelit GPS, Glonass, Beidou, Gagan, MSAS, SBAS, dan QZSS dan menggunakan periode waktu 14 hari sebelum pengukuran dengan waktu saat pengukuran. Selama pengukuran,untuk mengolah data posisi dan ketinggian. Diferensial sistem satelit navigasi global dikoneksikan dengan server melalui jaringan internet selular. Lokasi uji akurasi vertikal dilakukan di Kabupaten Merauke pada tahun 2016. Standar toleransi uji akurasi vertikal ini mengacu kepada toleransi standar nasional untuk akurasi data spasial sebesar 1,96σ (95 %). Dari dua jenis uji akurasi vertikal, yakni uji beda tinggi dan uji profil melintang, model terrain digital ALOS PALSAR telah memenuhi toleransi sebesar 4,996e-16 (~0)dan 80,791 cm sehinggadapat digunakan untuk berbagai aplikasi survei dan pemetaan skala 1:10.000.
DTM ALOS PALSAR对ss - altimeter组合测量测试
高程模型是一种包含地表高程数据及其坐标信息的模型。高程模型是多种测绘应用中非常有用的地质参数之一。以数字地表模型、数字高程模型、数字地形模型、数字地形高程数字、大地水准面等形式的高程模型。高度模型可以用数据、航空照片、卫星图像和干涉测量合成孔径雷达制作。本研究的目的是测试ALOS PALSAR在差分全球导航卫星系统-高度计组合测量下的垂直精度。采用干涉合成孔径雷达方法,对ALOS PALSAR图像进行了数字表面模型的建立。数字地表模型经高度误差校正和地形校正后反演的数字高程模型。在数字高程模型ALOS PALSAR中整合河流特征和水深测量后得到的数字地形模型。然后针对差分全球导航卫星系统-高度计组合测量,对ALOS PALSAR进行垂直精度测试。差分全球导航卫星系统接收来自GPS、北斗、GLONASS、SBAS、MSAS、Gagan和QZSS卫星的数据,使用周期为测量前14天,以测量时间为准。在测量过程中对位置数据和高度值进行处理。差分全球导航卫星系统与互联网提供商的服务器连接。2016年垂直精度测试区域在Merauke摄制区。本垂直精度试验的公差标准参照国家空间数据精度标准1.96 σ(95%)公差。通过垂直精度测试、高差测试和横向剖面测试,数字地形模型ALOS PALSAR已实现了4,996e- 16(~0)和80,791 cm的公差,可用于1:10.000比例尺的各种测绘应用。【摘要】模型建模、数据建模、数据建模、数据建模、数据协调等。模型建立、参数地质、参数地质、参数地质、参数地质、参数地质、参数地质、参数地质、参数地质、参数地质、参数地质、参数地质、参数地质、参数地质、参数地质、参数地质、参数地质、参数地质等。Model tinggi berupa Model permukaan digital, Model elevasi digital, Model terrain digital, Model terrain elevasi digital, geooid, dan -lain。建模、数据分布、数据采集、图像采集、干涉、雷达采集、卫星采集。垂直模式地形数字ALOS PALSAR terhadap penguin kuran kombinasi差分系统卫星导航全球高度计。模型permukaan数字分布与ALOS PALSAR登根法干涉雷达信号。模型elevasi数字diperoleh setelah dilakukan koreksi kesalahan tinggi dan koreksi地形模型permukaan数字。模型地形数字化diperoleh setelah dilakukan integrasi fitur sungai danatimetri terhadap模型permukaan数字化。模型地形数字ALOS PALSAR dilakukan uji akurasi垂直登根企鹅和kombinasi差分系统卫星导航全球高度计。差分系统卫星导航全球气象数据卫星GPS, Glonass,北斗,Gagan, MSAS, SBAS, dan QZSS dan menggunakan周期waktu 14 hari sebelum penguin和dengan waktu saat penguin。Selama pengukuran,untuk mengolah的数据可能是dan ketinggian。差分系统卫星导航是一种全球性的卫星导航系统。Lokasi uji akurasi垂直的akakukan di Kabupaten Merauke pada, 2016。标准公差uji akurasi垂直公差mengacu保持公差标准国家untuk akurasi数据特殊sebesar 1,96σ(95%)。Dari dua jenis uji akurasi垂直,yakni uji beda tinggi danuji剖面,模型地形数字ALOS PALSAR telah memenuhi公差sebesar 4,996e-16(~0)和80,791 cm, seadapat digunakan untuk berbagai应用于kasi survei danpemetaan skala 1:10.000。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信