{"title":"Peran Pesantren Dalam Pendidikan Resolusi Konflik Keagamaan","authors":"Sigit Santoso","doi":"10.37758/jat.v2i2.162","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nTulisan ini merupakan kajian yang mendalam tentang peran pesantren dalam pendidikan resolusi konflik. Konflik yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia harus diupayakan solusinya, agar terbangun kehidupan masyarakat Indonesia yang damai. Salah satu cara membangun perdamaian adalah mengubah cara pandang masyarakat dari pandangan konflik sebagai sebuah kerugian, ancaman dan pertanda kegagalan, menjadi pandangan bahwa konflik juga bersifat fungsional dan bisa menjadi sarana pemberdayaan dan pemajuan masyarakat. Hal yang demikian menuntut adanya kesadaran semua elemen masyarakat untuk terlibat didalamnya salah satunya adalah pesantren. Tujuan dari kajian ini adalah Pesantren mempunyai peranan sebagai pendorong aktif untuk melakukan proses resolusi konflik sehingga memampukan warga pesantren dan masyarakat agar dapat mengelola persoalannya sendiri. Hasil dari kajian pustaka ini adalah pesantren diharapkan mempunyai berbagai progam pendidikan yang berkaitan dengan persoalan perdamaian, dialog antar agama, mediasi konflik, dan pendidikan perdamaian (pelatihan manajemen konflik, pendidikan perdamaian untuk pemuda dan remaja, dan pengembangan pendirian lembaga). \n \nKata kunci : pesantren, pendidikan, dan resolusi konflik \n \nAbstract \n \nThis paper is an in-depth study of the role of Pesantren in conflict resolution education Conflicts that occur in several regions in Indonesia must be efforted to be resolved, in order to build peaceful life of Indonesian people. One of the way to build peace is to change the community's perspective from the view of conflict as a loss, threat and sign of failure, to the view that conflict is also functional and can be a means of community empowerment and advancement. This requires an awareness of all elements of society to be involved in it, one of which is the Pesantren. The aim of this paper is that the Pesantren has an active role as a motivator to carry out a conflict resolution process so that the Pesantren community and the community can manage their own problems. The results of this literature study are that Pesantren are expected to have a variety of educational programs related to peace issues, interfaith dialogue, conflict mediation, and peace education (conflict management training, peace education for youth, and the development of institutional establishment). \n \nKey words : Pesantren, education and conflict resolution","PeriodicalId":302305,"journal":{"name":"Jurnal At-Tarbiyat : Jurnal Pendidikan Islam","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal At-Tarbiyat : Jurnal Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37758/jat.v2i2.162","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak
Tulisan ini merupakan kajian yang mendalam tentang peran pesantren dalam pendidikan resolusi konflik. Konflik yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia harus diupayakan solusinya, agar terbangun kehidupan masyarakat Indonesia yang damai. Salah satu cara membangun perdamaian adalah mengubah cara pandang masyarakat dari pandangan konflik sebagai sebuah kerugian, ancaman dan pertanda kegagalan, menjadi pandangan bahwa konflik juga bersifat fungsional dan bisa menjadi sarana pemberdayaan dan pemajuan masyarakat. Hal yang demikian menuntut adanya kesadaran semua elemen masyarakat untuk terlibat didalamnya salah satunya adalah pesantren. Tujuan dari kajian ini adalah Pesantren mempunyai peranan sebagai pendorong aktif untuk melakukan proses resolusi konflik sehingga memampukan warga pesantren dan masyarakat agar dapat mengelola persoalannya sendiri. Hasil dari kajian pustaka ini adalah pesantren diharapkan mempunyai berbagai progam pendidikan yang berkaitan dengan persoalan perdamaian, dialog antar agama, mediasi konflik, dan pendidikan perdamaian (pelatihan manajemen konflik, pendidikan perdamaian untuk pemuda dan remaja, dan pengembangan pendirian lembaga).
Kata kunci : pesantren, pendidikan, dan resolusi konflik
Abstract
This paper is an in-depth study of the role of Pesantren in conflict resolution education Conflicts that occur in several regions in Indonesia must be efforted to be resolved, in order to build peaceful life of Indonesian people. One of the way to build peace is to change the community's perspective from the view of conflict as a loss, threat and sign of failure, to the view that conflict is also functional and can be a means of community empowerment and advancement. This requires an awareness of all elements of society to be involved in it, one of which is the Pesantren. The aim of this paper is that the Pesantren has an active role as a motivator to carry out a conflict resolution process so that the Pesantren community and the community can manage their own problems. The results of this literature study are that Pesantren are expected to have a variety of educational programs related to peace issues, interfaith dialogue, conflict mediation, and peace education (conflict management training, peace education for youth, and the development of institutional establishment).
Key words : Pesantren, education and conflict resolution