{"title":"Rehabilitasi Pasca Operasi Cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL)","authors":"Luthfiyah Kamila Zavitri","doi":"10.29303/jku.v11i3.767","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" ACL merupakan salah satu komponen penyusun sendi lutut yang paling penting dan juga merupakan bagian yang paling sering mengalami cedera. Individu yang berisiko mengalami cedera ACL adalah atlet, seperti atlet pemain sepak bola, bola basket, dan pemain ski. Manifestasi klinis dari pasien dengan ACL dapat berbeda tergantung dari keparahannya namun umumnya pasien akan mengeluhkan adanya bunyi “pop” pada lututnya terhentak. Penatalaksanaan ACL terbagi menjadi dua yaitu secara non-operatif dan operatif. Terapi konvesional memiliki beberapa keterbatasan sehingga terapi operatif tetap menjadi pilihan utama pada pasien dengan cedera ACL. Setelah dilakukan terapi operatif, maka perlu dilakukan rehabilitasi untuk dapat mengembalikan fungsi lutut secara penuh. Dalam rehabilitasi pasca operasi ACL, terdapat beberapa fase dengan fokus yang berbeda di dalamnya serta jenis latihan yang bervariasi. Studi ini dilakukan dengan metode telaah literatur ilmiah dari beberapa pusat data daring yang valid seperti Pubmed, Google Scholar dan Researchgate dengan menggunakan kata kunci yang relevan.","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Unram Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/jku.v11i3.767","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ACL merupakan salah satu komponen penyusun sendi lutut yang paling penting dan juga merupakan bagian yang paling sering mengalami cedera. Individu yang berisiko mengalami cedera ACL adalah atlet, seperti atlet pemain sepak bola, bola basket, dan pemain ski. Manifestasi klinis dari pasien dengan ACL dapat berbeda tergantung dari keparahannya namun umumnya pasien akan mengeluhkan adanya bunyi “pop” pada lututnya terhentak. Penatalaksanaan ACL terbagi menjadi dua yaitu secara non-operatif dan operatif. Terapi konvesional memiliki beberapa keterbatasan sehingga terapi operatif tetap menjadi pilihan utama pada pasien dengan cedera ACL. Setelah dilakukan terapi operatif, maka perlu dilakukan rehabilitasi untuk dapat mengembalikan fungsi lutut secara penuh. Dalam rehabilitasi pasca operasi ACL, terdapat beberapa fase dengan fokus yang berbeda di dalamnya serta jenis latihan yang bervariasi. Studi ini dilakukan dengan metode telaah literatur ilmiah dari beberapa pusat data daring yang valid seperti Pubmed, Google Scholar dan Researchgate dengan menggunakan kata kunci yang relevan.