{"title":"Hubungan gangguan pendengaran dengan kualitas hidup lansia","authors":"Sri Suharti, Sarinah Sri wulan","doi":"10.55128/jkbh.v2i1.15","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gangguan pendengaran adalah salah satu masalah kesehatan yang umum dijumpai pada lansia. Hilangnya pendengaran dapat menyebabkan terjadinya isolasi sosial, depresi dan menarik diri dari aktivitas hidup yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Empat domain kualitashidupdiartikansebagaisuatupersepsiataupengalamansubjektif, perilaku, kapasitaspotensialdan status keberadaan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar Lampung Selatan, hasil wawancara dari 24 lansia didapatkan 12 (50%) lansia mengalami gangguan pendengaran. Tujuan: Mengetahui hubungan gangguan pendengaran dan kualitas hidup pada lansia di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar Lampung Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah crosssectional. Lokasi penelitian UPTD PSLU Tresna Werdha Natar Lampung Selatan, jumlah responden 24 lansia dengan teknik sampelteknikpurposive sampling, alat pengambilan data dengan kuesioner berbentuk favorable dengan skala 1-5, variable penelitian ini menggunakan dua variable.Hasil: Kualitas hidup baik sebanyak 14 responden (58,3%), dan pengetahuan hidup buruk sebanyak 10 responden (41,7%). Dari uji korelasi didapatkan nilai p-value 0,050 (0,05), yang artinya terdapatkecenderunganbahwalansia yang memilikigangguanpendengaranmemilikikualitashidupyangkurangbaik. Kesimpulan: Hasil penelitian terdapat hubungan antara gangguan pendengaran dan kualitas hidup pada lansia di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar Lampung Selatan. Rekomendasi: Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian promosi kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup pada lansia.","PeriodicalId":127908,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Baitul Hikmah","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Baitul Hikmah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55128/jkbh.v2i1.15","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Gangguan pendengaran adalah salah satu masalah kesehatan yang umum dijumpai pada lansia. Hilangnya pendengaran dapat menyebabkan terjadinya isolasi sosial, depresi dan menarik diri dari aktivitas hidup yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Empat domain kualitashidupdiartikansebagaisuatupersepsiataupengalamansubjektif, perilaku, kapasitaspotensialdan status keberadaan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar Lampung Selatan, hasil wawancara dari 24 lansia didapatkan 12 (50%) lansia mengalami gangguan pendengaran. Tujuan: Mengetahui hubungan gangguan pendengaran dan kualitas hidup pada lansia di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar Lampung Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah crosssectional. Lokasi penelitian UPTD PSLU Tresna Werdha Natar Lampung Selatan, jumlah responden 24 lansia dengan teknik sampelteknikpurposive sampling, alat pengambilan data dengan kuesioner berbentuk favorable dengan skala 1-5, variable penelitian ini menggunakan dua variable.Hasil: Kualitas hidup baik sebanyak 14 responden (58,3%), dan pengetahuan hidup buruk sebanyak 10 responden (41,7%). Dari uji korelasi didapatkan nilai p-value 0,050 (0,05), yang artinya terdapatkecenderunganbahwalansia yang memilikigangguanpendengaranmemilikikualitashidupyangkurangbaik. Kesimpulan: Hasil penelitian terdapat hubungan antara gangguan pendengaran dan kualitas hidup pada lansia di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar Lampung Selatan. Rekomendasi: Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian promosi kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup pada lansia.
听力障碍是老年人常见的健康问题之一。听力损失会导致社会孤立、抑郁和生活中可能影响生活质量的活动。四种生活属性域意味着具有主观或主观意识、行为、能力和存在状态。根据UPTD PSLU Tresna Werdha nan楠榜(south楠榜)的初步研究,24名老年人接受的采访获得了12名(50%)老年人的听力障碍。目的:了解UPTD PSLU Tresna Werdha Natar楠榜南部老年人的听力障碍和生活质量关系。所使用的研究方法是跨界的。研究地点UPTD PSLU Tresna Werdha lydha s。结果:14个受访者的生活质量(58.3%),10个受访者的生活知识(41.7%)。从相关测试中获得的是p-价值0.050(0.05)的价值,这意味着老年人有生活技能受损的倾向。结论:一项研究发现,老年人的听力障碍与生活质量之间存在联系。建议:未来的研究可以进行健康促进研究,改善老年人的生活质量。