Siti Nurjanah, Bunga Tiara Carolin, Nurul Husnul Lail
{"title":"Factors Related to Women of Childbearing Age (WUS) Participation in Performing a Visual Inspection of Acetic Acid (IVA) Pamulang Health Center in 2022","authors":"Siti Nurjanah, Bunga Tiara Carolin, Nurul Husnul Lail","doi":"10.53713/nhs.v2i2.102","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kanker serviks sebagai jenis kanker nomor empat yang paling sering menyerang wanita. Salah satu upaya pencegahan dengan menggunakan metode IVA test. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Pamulang hanya ada 29 wanita yang mengikuti Test IVA dan 5 diantaranya terdeteksi positif. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan keikutsertaan WUS dalam melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA test Puskesmas Pamulang Tahun 2022. Metodologi: Metodologi: Penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel purposive sampling sebanyak 335 orang. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil Penelitian: Hasil penelitian univariat WUS memiliki pengetahuan baik 52,2%, sikap negatif 56,1%, mendapatkan informasi 67,5%, kurang dukungan suami 57,3%, dukungan tenaga kesehatan baik 74,3%, akses ke pelayanan Kesehatan dekat 87,8%, tidak mengalami riwayat penyakit menular seksual 60,6% dan tidak melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA 60,0%. Hasil penelitian bivariat menunjukan ada hubungan pengetahuan (p=0,000, OR=18,632), sikap (p=0,000, OR=3,299), sumber informasi (p=0,000, OR=5,331), dukungan suami (p=0,000, OR=2,621), dukungan tenaga kesehatan (p=0,000, OR=9,988), riwayat penyakit menular seksual (p=0,000, OR=4,250), dan tidak ada hubungan akses ke pelayanan kesehatan (p=0,973). Kesimpulan dan Saran: Pengetahuan berpeluang tinggi terhadap keikutsertaan WUS melakukan IVA. Diharapkan tenaga Kesehatan membantu meningkatkan pengetahuan dan memotivasi WUS dalam melakukan IVA.","PeriodicalId":368213,"journal":{"name":"Nursing and Health Sciences Journal (NHSJ)","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nursing and Health Sciences Journal (NHSJ)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53713/nhs.v2i2.102","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Latar Belakang: Kanker serviks sebagai jenis kanker nomor empat yang paling sering menyerang wanita. Salah satu upaya pencegahan dengan menggunakan metode IVA test. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Pamulang hanya ada 29 wanita yang mengikuti Test IVA dan 5 diantaranya terdeteksi positif. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan keikutsertaan WUS dalam melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA test Puskesmas Pamulang Tahun 2022. Metodologi: Metodologi: Penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel purposive sampling sebanyak 335 orang. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil Penelitian: Hasil penelitian univariat WUS memiliki pengetahuan baik 52,2%, sikap negatif 56,1%, mendapatkan informasi 67,5%, kurang dukungan suami 57,3%, dukungan tenaga kesehatan baik 74,3%, akses ke pelayanan Kesehatan dekat 87,8%, tidak mengalami riwayat penyakit menular seksual 60,6% dan tidak melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA 60,0%. Hasil penelitian bivariat menunjukan ada hubungan pengetahuan (p=0,000, OR=18,632), sikap (p=0,000, OR=3,299), sumber informasi (p=0,000, OR=5,331), dukungan suami (p=0,000, OR=2,621), dukungan tenaga kesehatan (p=0,000, OR=9,988), riwayat penyakit menular seksual (p=0,000, OR=4,250), dan tidak ada hubungan akses ke pelayanan kesehatan (p=0,973). Kesimpulan dan Saran: Pengetahuan berpeluang tinggi terhadap keikutsertaan WUS melakukan IVA. Diharapkan tenaga Kesehatan membantu meningkatkan pengetahuan dan memotivasi WUS dalam melakukan IVA.