{"title":"INSTAGRAM SEBAGAI ALAT PERSONAL BRANDING DALAM MEMBENTUK CITRA DIRI (STUDI PADA AKUN BARA PATTIRADJAWANE)","authors":"Firda Nurafifah Restusari, Nuke Farida","doi":"10.35760/mkm.2019.v3i2.2340","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Instagram adalah aplikasi yang digunakan untuk mengirim informasi dalam bentuk foto atau video yang dikelola, diedit, dan dibagikan dengan pengguna lain dengan cepat dan mudah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Bara Pattiradjawane menggunakan Instagram sebagai alat personal branding dalam membentuk citra diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma interpretif, pendekatan teoretis yang digunakan dalam penelitian adalah dramaturgi. Teknik pengolahan data dengan melakukan penelitian kepustakaan, observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bara Pattiradjawane menggunakan Instagram sebagai alat personal branding dalam membentuk citra diri menggunakan 8 konsep personal branding Peter Montoya secara optimal yaitu spesialisasi, kepemimpinan, kepribadian, perbedaan, penampilan, persatuan, persatuan, tekad, dan niat baik. Personal branding yang ingin dibentuk oleh Bara Pattiradjawane ini dikenal sebagai sosok yang ramah, mudah bergaul, senang berbagi ilmu, rendah hati di panggung depan (front stage) dan back stage (back stage). Di belakang panggung (back stage) yang Bara Pattiradjawane ingin bangun untuk membentuk citranya adalah murah hati. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Bara Pattiradjawane mempresentasikan branding pribadinya berdasarkan 8 konsep, tanpa perbedaan tampilan antara panggung depan dan belakang di instagramnya. Saran untuk penelitian lebih lanjut dapat mengukur persepsi pengikut tentang konten visual akun Instagram secara kuantitatif.","PeriodicalId":352520,"journal":{"name":"Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"8","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35760/mkm.2019.v3i2.2340","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 8
Abstract
Instagram adalah aplikasi yang digunakan untuk mengirim informasi dalam bentuk foto atau video yang dikelola, diedit, dan dibagikan dengan pengguna lain dengan cepat dan mudah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Bara Pattiradjawane menggunakan Instagram sebagai alat personal branding dalam membentuk citra diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma interpretif, pendekatan teoretis yang digunakan dalam penelitian adalah dramaturgi. Teknik pengolahan data dengan melakukan penelitian kepustakaan, observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bara Pattiradjawane menggunakan Instagram sebagai alat personal branding dalam membentuk citra diri menggunakan 8 konsep personal branding Peter Montoya secara optimal yaitu spesialisasi, kepemimpinan, kepribadian, perbedaan, penampilan, persatuan, persatuan, tekad, dan niat baik. Personal branding yang ingin dibentuk oleh Bara Pattiradjawane ini dikenal sebagai sosok yang ramah, mudah bergaul, senang berbagi ilmu, rendah hati di panggung depan (front stage) dan back stage (back stage). Di belakang panggung (back stage) yang Bara Pattiradjawane ingin bangun untuk membentuk citranya adalah murah hati. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Bara Pattiradjawane mempresentasikan branding pribadinya berdasarkan 8 konsep, tanpa perbedaan tampilan antara panggung depan dan belakang di instagramnya. Saran untuk penelitian lebih lanjut dapat mengukur persepsi pengikut tentang konten visual akun Instagram secara kuantitatif.