Pengaruh Penggunaan Media Sosial Twitter Terhadap Sikap Fanatisme Penggemar (Studi Pada Media Sosial Twitter @BTOBIndonesia Terhadap Sikap Fanatisme Penggemar)
{"title":"Pengaruh Penggunaan Media Sosial Twitter Terhadap Sikap Fanatisme Penggemar (Studi Pada Media Sosial Twitter @BTOBIndonesia Terhadap Sikap Fanatisme Penggemar)","authors":"annisa husnusyifa","doi":"10.29313/IDEA.V0I0.4935","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Twitter merupakan jenis media sosial microblogging yang memfasilitasi pengguna untuk menulis dan memublikasikan aktivitas serta pendapatnya. Pada saat ini media sosial Twitter digunakan sebagai ekspresi kekaguman remaja terhadap idolanya, atau disebut sebagai perilaku fanatisme. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Penggunaan Media Sosial Twitter Terhadap Sikap Fanatisme Penggemar yang dilihat dari sisi tingkat penggunaan media sosial twitter, tingkat sikap fanatisme penggemar, dan adakah hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial twitter @BTOBIndonesia dengan sikap fanatisme penggemar BTOB di Bandung. Penelitian tesis ini pun didukung oleh teori Uses & Gratification . Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan kausal komparatif. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Positivisme. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kuesioner. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Hasil penelitian mendapatkan bahwa ada hubungan antara variabel Penggunaan Media Sosial Twitter (X) dengan Sikap Fanatisme Penggemar (Y) hal tersebut dapat ditunjukkan melalui uji t diketahui bahwa t-hitung dari konstanta adalah 2.731 lebih besar dari t-tabel 1.985. Berdasarkan analisis koefisien determinasi menunjukkan bahwa bahwa 36.1% sikap fanatisme penggemar (Y) dipengaruhi oleh variabel kebutuhan, frekuensi (X1) dan durasi (X2). Sedangkan sisanya yaitu 63.9% (100% - 36.1%) dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dengan demikian dapat disimpulkan dari hasil penelitian dan teori menunjukkan bahwa ternyata penggunaan media sosial twitter berpengaruh terhadap sikap fanatisme penggemar BTOB di Kota Bandung. Kata Kunci : Pengaruh, Media Sosial, Twitter, Sikap Fanatisme, Penggemar","PeriodicalId":106418,"journal":{"name":"Idea : Jurnal Humaniora","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Idea : Jurnal Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/IDEA.V0I0.4935","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Twitter merupakan jenis media sosial microblogging yang memfasilitasi pengguna untuk menulis dan memublikasikan aktivitas serta pendapatnya. Pada saat ini media sosial Twitter digunakan sebagai ekspresi kekaguman remaja terhadap idolanya, atau disebut sebagai perilaku fanatisme. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Penggunaan Media Sosial Twitter Terhadap Sikap Fanatisme Penggemar yang dilihat dari sisi tingkat penggunaan media sosial twitter, tingkat sikap fanatisme penggemar, dan adakah hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial twitter @BTOBIndonesia dengan sikap fanatisme penggemar BTOB di Bandung. Penelitian tesis ini pun didukung oleh teori Uses & Gratification . Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan kausal komparatif. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Positivisme. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kuesioner. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Hasil penelitian mendapatkan bahwa ada hubungan antara variabel Penggunaan Media Sosial Twitter (X) dengan Sikap Fanatisme Penggemar (Y) hal tersebut dapat ditunjukkan melalui uji t diketahui bahwa t-hitung dari konstanta adalah 2.731 lebih besar dari t-tabel 1.985. Berdasarkan analisis koefisien determinasi menunjukkan bahwa bahwa 36.1% sikap fanatisme penggemar (Y) dipengaruhi oleh variabel kebutuhan, frekuensi (X1) dan durasi (X2). Sedangkan sisanya yaitu 63.9% (100% - 36.1%) dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dengan demikian dapat disimpulkan dari hasil penelitian dan teori menunjukkan bahwa ternyata penggunaan media sosial twitter berpengaruh terhadap sikap fanatisme penggemar BTOB di Kota Bandung. Kata Kunci : Pengaruh, Media Sosial, Twitter, Sikap Fanatisme, Penggemar