Hanna Agustin, Tamariska Felicia Levina Adino, S. T. Wijaya, Jade Victoria Fortuna
{"title":"Pengaruh Desain Manajemen Kerja Tim Agensi Olround Studio Terhadap Efisiensi Dan Efektivitas Kinerja","authors":"Hanna Agustin, Tamariska Felicia Levina Adino, S. T. Wijaya, Jade Victoria Fortuna","doi":"10.37715/vicidi.v12i2.3393","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Suatu agensi desain atau branding seperti Olround Studio tidak luput dari yang namanya manajemen kerja tim. Apalagi di dunia industri kreatif yang akrab dengan brainstorming, revisi, dan persetujuan klien atas hasil akhir, proses pengerjaan suatu proyek pasti lebih dinamis dan harus mampu beradaptasi pada kebutuhan serta kemauan klien. Dalam jurnal ini, dibahas aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan dalam desain manajemen kerja tim Olround Studio, bagaimana workflow secara garis besar ketika menangani sebuah proyek branding, cara menentukan tenggat waktu individu dalam tim, dan beberapa tips untuk mendapat hasil optimal yang efektif dan efisien sehingga minim revisi dari klien. Semua pembahasan dikaji dari hasil studi literatur terpercaya dan studi kasus agensi ternama yang telah berpengalaman dalam proyek branding skala besar beserta penelitian terhadap agensi Olround Studio. Hasilnya, diperoleh bahwa tim Olround Studio telah mampu menyelesaikan proyek branding dengan efisien dan efektif jika berkomitmen pada ketepatan waktu pekerjaan masing-masing individu yang tidak melebihi tenggat waktu pribadi yang telah disepakati. Kemudian, semua anggota saling membantu pekerjaan anggota lain yang membutuhkan (tidak perhitungan tenaga dan waktu). Hal yang terpenting adalah komunikasi optimal antar anggota tim supaya mendapatkan hasil akhir yang sesuai tujuan awal branding. Seluruh aspek ini ternyata sangat mempengaruhi keseluruhan proyek, karena ketidaktepatan waktu satu anggota bisa merusak timeframe anggota lainnya. Akibatnya, hasil akhir pun tidak bisa optimal dan klien tidak puas. Sehingga kepercayaan dan loyalitas klien tidak dapat dicapai. \n \nKata Kunci: Manajemen Desain, Pembagian Kerja, Efektivitas, Efisiensi.","PeriodicalId":192332,"journal":{"name":"Jurnal VICIDI","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal VICIDI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37715/vicidi.v12i2.3393","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Suatu agensi desain atau branding seperti Olround Studio tidak luput dari yang namanya manajemen kerja tim. Apalagi di dunia industri kreatif yang akrab dengan brainstorming, revisi, dan persetujuan klien atas hasil akhir, proses pengerjaan suatu proyek pasti lebih dinamis dan harus mampu beradaptasi pada kebutuhan serta kemauan klien. Dalam jurnal ini, dibahas aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan dalam desain manajemen kerja tim Olround Studio, bagaimana workflow secara garis besar ketika menangani sebuah proyek branding, cara menentukan tenggat waktu individu dalam tim, dan beberapa tips untuk mendapat hasil optimal yang efektif dan efisien sehingga minim revisi dari klien. Semua pembahasan dikaji dari hasil studi literatur terpercaya dan studi kasus agensi ternama yang telah berpengalaman dalam proyek branding skala besar beserta penelitian terhadap agensi Olround Studio. Hasilnya, diperoleh bahwa tim Olround Studio telah mampu menyelesaikan proyek branding dengan efisien dan efektif jika berkomitmen pada ketepatan waktu pekerjaan masing-masing individu yang tidak melebihi tenggat waktu pribadi yang telah disepakati. Kemudian, semua anggota saling membantu pekerjaan anggota lain yang membutuhkan (tidak perhitungan tenaga dan waktu). Hal yang terpenting adalah komunikasi optimal antar anggota tim supaya mendapatkan hasil akhir yang sesuai tujuan awal branding. Seluruh aspek ini ternyata sangat mempengaruhi keseluruhan proyek, karena ketidaktepatan waktu satu anggota bisa merusak timeframe anggota lainnya. Akibatnya, hasil akhir pun tidak bisa optimal dan klien tidak puas. Sehingga kepercayaan dan loyalitas klien tidak dapat dicapai.
Kata Kunci: Manajemen Desain, Pembagian Kerja, Efektivitas, Efisiensi.