Gambaran Resiliensi Anak Usia Sekolah Pasca Bencana Gunung Kelud

H. Hasanudin, Yuni Sufyanti Arief, Iqlima Dwi Kurnia, Tiyas Kusumanigrum
{"title":"Gambaran Resiliensi Anak Usia Sekolah Pasca Bencana Gunung Kelud","authors":"H. Hasanudin, Yuni Sufyanti Arief, Iqlima Dwi Kurnia, Tiyas Kusumanigrum","doi":"10.20473/PMNJ.V5I1.12406","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Bencana alam dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis dan kesehatan mental orang. Jika anak tidak memiliki ketahanan yang baik, mereka akan dipengaruhi oleh peristiwa traumatis yang awalnya menunjukkan fenomena reaktif, sehingga mereka dapat melanjutkan dan mengarah pada gangguan psikologis. Tujuan penelitian yaitu menggambarkan resiliensi anak usia sekolah pasca bencana gunung kelud.Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dikumpulkan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Total sampel adalah 56 responden. Variabel independen adalah resiliensi. Variabel dependen adalah bencana gunung kelud. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Data dianalisis menggunakan uji statistic chi-square.Hasil: Secara umum kemampuan resliensi anak usia sekolah pasca bencana gunung kelud di SD Negeri Penataran 02 menunjukkan kemampuan yang baik pada aspek pengendalian impuls, analisis kausal, self-efficacy, empati, dan optimis, sedangkan kemampuan yang tergolong rendah adalah regulasi emosi dan reaching out.Kesimpulan: Ketahanan dapat ditingkatkan melalui perubahan regulasi emosi, kontrol impuls, analisis kausal, self-efficacy, optimisme, empati, dan peningkatan kemampuan positif. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk fokus pada faktor dominan yang mempengaruhi ketahanan anak.Kata Kunci: ketahanan; sekolah; anak-anak; bencana.","PeriodicalId":202688,"journal":{"name":"Pediomaternal Nursing Journal","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pediomaternal Nursing Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/PMNJ.V5I1.12406","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pendahuluan: Bencana alam dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis dan kesehatan mental orang. Jika anak tidak memiliki ketahanan yang baik, mereka akan dipengaruhi oleh peristiwa traumatis yang awalnya menunjukkan fenomena reaktif, sehingga mereka dapat melanjutkan dan mengarah pada gangguan psikologis. Tujuan penelitian yaitu menggambarkan resiliensi anak usia sekolah pasca bencana gunung kelud.Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dikumpulkan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Total sampel adalah 56 responden. Variabel independen adalah resiliensi. Variabel dependen adalah bencana gunung kelud. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Data dianalisis menggunakan uji statistic chi-square.Hasil: Secara umum kemampuan resliensi anak usia sekolah pasca bencana gunung kelud di SD Negeri Penataran 02 menunjukkan kemampuan yang baik pada aspek pengendalian impuls, analisis kausal, self-efficacy, empati, dan optimis, sedangkan kemampuan yang tergolong rendah adalah regulasi emosi dan reaching out.Kesimpulan: Ketahanan dapat ditingkatkan melalui perubahan regulasi emosi, kontrol impuls, analisis kausal, self-efficacy, optimisme, empati, dan peningkatan kemampuan positif. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk fokus pada faktor dominan yang mempengaruhi ketahanan anak.Kata Kunci: ketahanan; sekolah; anak-anak; bencana.
前言:自然灾害会影响人们的心理健康和心理健康。如果儿童缺乏良好的抵抗力,他们将受到创伤性事件的影响,这些事件最初显示出反应性现象,这样他们就可以继续并导致心理障碍。这项研究的目的是描述克卢德山灾后学龄儿童的患病率。方法:该研究采用定量描述性研究设计。用简单的随机抽样技术收集样品。样本总数为56人。变量是可变的。可变dependen是克卢德山的灾难。数据是用结构问卷收集的。数据是用chi-square测试分析的。结果:一般来说,英国《克卢德山灾难后儿童的恢复能力显示出良好的情感控制、融合分析、自利、同情和乐观方面,而低层次的能力是情绪调节和reaching。结论:通过情绪调节、冲动控制、因果分析、自辩、乐观、同理心和积极能力的增加,可以增强韧性。对于后来的研究人员来说,我们希望将重点放在影响儿童生存的主导因素上。关键词:韧性;学校;孩子;灾难。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信