{"title":"Pengolahan Air Laut Untuk Bisnis Air Minum Isi Ulang Untuk Peningkatan Usaha BUMDES Serati, Desa Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya","authors":"M. M. Danial","doi":"10.26418/jplp2km.v6i1.58852","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan daerah pesisir di Desa Sungai Itik adalah belum adanya ketersedian air bersih dan ketidakberdayaan masyarakat pesisir terhadap teknologi pengolahan air laut menjadi air minum, di tengah-tengah kemajuan teknologi pengolahan air laut. Penerapan pengolahan air laut menjadi air tawar skala kecil sangat penting untuk masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir, tidak hanya untuk kepentingan sanitasi dan kebutuhan air minum, namun juga bisa dijadikan sebagai multiplier effect untuk membuka bisnis air minum isi ulang berbahan baku air laut, serta bisnis turunannya, yaitu cuci motor dan laundry. Solusi permasalahan kekurangan air bersih adalah dengan desalinisasi air laut menjadi air tawar. Solusi kedua adalah dengan memberdayakan air minum yang diolah dengan membuka bisnis air minum isi ulang yang dikelola oleh badan umum milik desa (BUMDes). Dampak dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini kepada pengurus BUMDes dan pengurus masjid serta pesantren adalah pemahaman pengetahuan tentang teknologi pengolahan air laut dan indikator kualitas air seperti salinitas, TDS, kandungan mineral seperti Fe, dan Mn. Selain itu, BUMDes Serati Desa Sungai Itik mulai memasuki tahap awal dalam pengetahuan bisnis air minum isi ulang dari hasil olahan reverse osmosis. Kata Kunci: pengolahan air laut, reverse osmosis, bisnis air minum, BUMDes","PeriodicalId":244995,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdi","volume":"179 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/jplp2km.v6i1.58852","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Permasalahan daerah pesisir di Desa Sungai Itik adalah belum adanya ketersedian air bersih dan ketidakberdayaan masyarakat pesisir terhadap teknologi pengolahan air laut menjadi air minum, di tengah-tengah kemajuan teknologi pengolahan air laut. Penerapan pengolahan air laut menjadi air tawar skala kecil sangat penting untuk masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir, tidak hanya untuk kepentingan sanitasi dan kebutuhan air minum, namun juga bisa dijadikan sebagai multiplier effect untuk membuka bisnis air minum isi ulang berbahan baku air laut, serta bisnis turunannya, yaitu cuci motor dan laundry. Solusi permasalahan kekurangan air bersih adalah dengan desalinisasi air laut menjadi air tawar. Solusi kedua adalah dengan memberdayakan air minum yang diolah dengan membuka bisnis air minum isi ulang yang dikelola oleh badan umum milik desa (BUMDes). Dampak dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini kepada pengurus BUMDes dan pengurus masjid serta pesantren adalah pemahaman pengetahuan tentang teknologi pengolahan air laut dan indikator kualitas air seperti salinitas, TDS, kandungan mineral seperti Fe, dan Mn. Selain itu, BUMDes Serati Desa Sungai Itik mulai memasuki tahap awal dalam pengetahuan bisnis air minum isi ulang dari hasil olahan reverse osmosis. Kata Kunci: pengolahan air laut, reverse osmosis, bisnis air minum, BUMDes