Pemanfaatan Ruang Publik Kawasan Kuliner sebagai Destinasi Wisata di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat

Nadhifa Fadhila, Istijabatul Aliyah, Chrisna Trie Hadi Permana
{"title":"Pemanfaatan Ruang Publik Kawasan Kuliner sebagai Destinasi Wisata di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat","authors":"Nadhifa Fadhila, Istijabatul Aliyah, Chrisna Trie Hadi Permana","doi":"10.20961/desa-kota.v5i1.69452.172-183","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p><em>Seiring dengan bertambahnya kebutuhan hidup manusia, kebutuhan ruang untuk melayani aktivitas manusia sehari-hari semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut</em><em>,</em><em> masyarakat </em><em>dituntut </em><em>inova</em><em>tif</em><em> memanfaatkan ruang</em><em>. Salah satunya adalah</em><em> dengan memanfaatkan ruang publik sebagai destinasi wisata kuliner. Namun, pemanfaatan ruang publik </em><em>tersebut </em><em>dapat menimbulkan beberapa masalah seperti meningkatnya kemacetan kawasan serta masalah kebersihan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kondisi eksisting pemanfaatan ruang publik sebagai destinasi wisata kuliner di Kawasan Kuliner Kota Padang Panjang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Proses identifikasi kondisi eksisting pemanfaatan ruang publik sebagai destinasi wisata kuliner di kawasan kuliner kota dilakukan dengan melakukan observasi terhadap kondisi fisik ruang publik, kebutuhan wisatawan dan masyarakat setempat, kebijakan dan regulasi yang berlaku, serta hal-hal yang terkait dengan iklim sosial, ekonomi, dan budaya yang mempengaruhi pemanfaatan ruang publik sebagai destinasi wisata kuliner di Kawasan Kuliner Kota Padang Panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang publik yang dimanfaatkan sebagai destinasi wisata kuliner di kawasan kuliner kota memiliki desain, bentuk</em><em>,</em><em> dan aktivitas beragam. Kawasan </em><em>k</em><em>uliner memiliki desain ruang publik tertutup, ruang publik terbuka</em><em>,</em><em> dan ruang publik semi</em><em> </em><em>terbuka. Desain ruang publik tersebut memiliki </em><em>dua </em><em>yaitu persegi (square) dan memanjang (linier). D</em><em>engan adanya</em><em> ruang publik tersebut</em><em>,</em><em> masyarakat memiliki keragaman aktivitas</em><em>, baik</em><em> aktivitas utama maupun aktivitas kuliner yang ada di kawasan kuliner. Selain itu, kawasan kuliner memiliki desain yang unik dan menarik, keragaman kuliner</em><em>,</em><em> hingga lingkungan yang menarik sehingga memiliki daya tarik wisata bagi para wisatawan serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.</em><em></em></p>","PeriodicalId":433570,"journal":{"name":"Desa-Kota","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Desa-Kota","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/desa-kota.v5i1.69452.172-183","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Seiring dengan bertambahnya kebutuhan hidup manusia, kebutuhan ruang untuk melayani aktivitas manusia sehari-hari semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, masyarakat dituntut inovatif memanfaatkan ruang. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan ruang publik sebagai destinasi wisata kuliner. Namun, pemanfaatan ruang publik tersebut dapat menimbulkan beberapa masalah seperti meningkatnya kemacetan kawasan serta masalah kebersihan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kondisi eksisting pemanfaatan ruang publik sebagai destinasi wisata kuliner di Kawasan Kuliner Kota Padang Panjang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Proses identifikasi kondisi eksisting pemanfaatan ruang publik sebagai destinasi wisata kuliner di kawasan kuliner kota dilakukan dengan melakukan observasi terhadap kondisi fisik ruang publik, kebutuhan wisatawan dan masyarakat setempat, kebijakan dan regulasi yang berlaku, serta hal-hal yang terkait dengan iklim sosial, ekonomi, dan budaya yang mempengaruhi pemanfaatan ruang publik sebagai destinasi wisata kuliner di Kawasan Kuliner Kota Padang Panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang publik yang dimanfaatkan sebagai destinasi wisata kuliner di kawasan kuliner kota memiliki desain, bentuk, dan aktivitas beragam. Kawasan kuliner memiliki desain ruang publik tertutup, ruang publik terbuka, dan ruang publik semi terbuka. Desain ruang publik tersebut memiliki dua yaitu persegi (square) dan memanjang (linier). Dengan adanya ruang publik tersebut, masyarakat memiliki keragaman aktivitas, baik aktivitas utama maupun aktivitas kuliner yang ada di kawasan kuliner. Selain itu, kawasan kuliner memiliki desain yang unik dan menarik, keragaman kuliner, hingga lingkungan yang menarik sehingga memiliki daya tarik wisata bagi para wisatawan serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

利用公共空间烹饪区作为西苏门答腊东巴东镇的旅游目的地
随着人类生活需求的增加,为日常人类活动服务的空间越来越大。为了满足这一需求,社会需要创新利用空间。一种是将公共空间作为烹饪旅游的目的地。然而,公共空间的使用可能会导致更多的问题,如区域拥堵加剧和卫生问题。本研究的目的是确定公共空间利用的存在条件,作为长期巴东烹饪区的烹饪目的地。研究方法是描述性质的方法。现有条件识别过程利用公共空间作为旅游目的地美食烹饪地区通过观察身体状况城市公共空间,游客和当地社区的需要,政策和有效的监管,以及与气候有关的事情的社会、经济和文化影响利用公共空间作为旅游目的地美食烹饪巴东地区的长。研究表明,公共空间被用作城市烹饪区域的烹饪目的地,其设计、形状和活动各不相同。烹饪区设计了封闭的公共空间、开放的公共空间和半开放的公共空间。公共空间的设计有两个正方形和一个线性。有了这个公共空间,多样化的社会活动,无论是主要活动的美食烹饪在该地区活动。此外,美食区的设计独特、吸引人的,烹饪的多样性,到吸引人的环境,为游客提供旅游吸引力,并增加当地社区的收入。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信