{"title":"Hubungan Perilaku Merokok Sebelum Tidur Dengan Kejadian Insomnia Pada Remaja Laki-Laki Di Dusun Bolor Sembe Desa Rarang Batas Tahun 2019","authors":"Mansur Junaidi, Muhammad Amrullah","doi":"10.37824/JKQH.V8I2.2020.159","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perilaku merokok merupakan perilaku yang membakar salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar, dihisap dan/atau dihirup termasuk rokok kretek, rokok putih, cerutu atau bentuk lainnya. Perokok di masyarakat Indonesia ternyata tidak hanya di kalangan dewasa saja, tetapi juga pada remaja. Perilaku merokok laki-laki dan perempuan umumnya pertama kali dilakukan ketika memasuki masa remaja. Prevalensi penduduk Indonesia usia 15 tahun ke atas yang merokok tiap hari sebesar 28,2%. Secara nasional. Ketergantungan nikotin menyebabkan seorang perokok harus menghisap rokok terus-menerus dan menimbulkan berbagai akibat terhadap tubuh, salah satunya adalah insomnia. Metode penelitian yang di pakai pada penelitian ini adalah analitik korelational dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sample sebanyak 63 orang dengan teknik pengambilan sample total sampling uji statistik menggunakan chi-square. Dari 63 sample yang akan di teliti peneliti hanya mendapatkan 52 responden penelitian 11 responden tidak memenuhi kriteri penelitian, setelah di lakukan uji statistik menggunakan chi-square di dapatkan nilai p value atau sig (2-tailed) = 0.03. hasil di peroleh bahwa nilai p value < a signifikan (0.03 < 0.05). Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku merokok sebelum tidur dengan kejadian insomnia pada remaja laki-laki di Dusun Bolor Sembe Desa Rarang Batas Tahun 2019.","PeriodicalId":315838,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37824/JKQH.V8I2.2020.159","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Perilaku merokok merupakan perilaku yang membakar salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar, dihisap dan/atau dihirup termasuk rokok kretek, rokok putih, cerutu atau bentuk lainnya. Perokok di masyarakat Indonesia ternyata tidak hanya di kalangan dewasa saja, tetapi juga pada remaja. Perilaku merokok laki-laki dan perempuan umumnya pertama kali dilakukan ketika memasuki masa remaja. Prevalensi penduduk Indonesia usia 15 tahun ke atas yang merokok tiap hari sebesar 28,2%. Secara nasional. Ketergantungan nikotin menyebabkan seorang perokok harus menghisap rokok terus-menerus dan menimbulkan berbagai akibat terhadap tubuh, salah satunya adalah insomnia. Metode penelitian yang di pakai pada penelitian ini adalah analitik korelational dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sample sebanyak 63 orang dengan teknik pengambilan sample total sampling uji statistik menggunakan chi-square. Dari 63 sample yang akan di teliti peneliti hanya mendapatkan 52 responden penelitian 11 responden tidak memenuhi kriteri penelitian, setelah di lakukan uji statistik menggunakan chi-square di dapatkan nilai p value atau sig (2-tailed) = 0.03. hasil di peroleh bahwa nilai p value < a signifikan (0.03 < 0.05). Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku merokok sebelum tidur dengan kejadian insomnia pada remaja laki-laki di Dusun Bolor Sembe Desa Rarang Batas Tahun 2019.