KAJIAN PEMASARAN PRODUK PANGAN OLAHAN LOKAL DALAM MENUNJANG KETAHANAN PANGAN BERKELANJUTAN DI WILAYAH PERBATASAN

Rayhana Jafar
{"title":"KAJIAN PEMASARAN PRODUK PANGAN OLAHAN LOKAL DALAM MENUNJANG KETAHANAN PANGAN BERKELANJUTAN DI WILAYAH PERBATASAN","authors":"Rayhana Jafar","doi":"10.35334/borneo_saintek.v4i2.2163","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Produk pangan olahan lokal mempunyai prospek potensial untuk dikembangkan dalam mendukung kemandirian pangan di wilayah perbatasan. Namun upaya pengembangan produk pangan olahan memiliki kendala dalam aspek pemasaran, yaitu nilai marjin pemasaran yang relatif masih tergolong besar sehingga tidak didapatkan efesiensi pemasaran yang optimal, kurangnya kegiatan promosi, strategi pengembangan pemasaran, serta distribusi yang masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menginventarisasi produk pangan olahan lokal di Kota Tarakan, dan (2) mengkaji sistem pemasaran produk pangan olahan lokal di Kota Tarakan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif melalui pendekatan Struktur Pasar dan Perilaku Pasar. Metode penentuan sampel secara purposive sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 15 UMKM yang masih aktif sebagai pelaku usaha dalam pengolahan produk pangan lokal yang berbahan baku utama produk tanaman pangan dan buah-buahan seperti padi, jagung, singkong, sukun, pisang, kedelai, dan jamur tiram.  Sistem pemasaran produk pangan olahan lokal di Kota Tarakan melalui pendekatan Struktur Pasar diperoleh bahwa perhitungan pangsa pasar produk olahan pangan lokal, MS (1) sebesar 18,13 persen MS (2) 14,29 persen, MS(3) sebesar 14,16 persen dan MS( 4) sebesar 11,07 persen. Rasio konsentrasi empat UMKM terbesar (CR4) adalah sebesar 57,65 persen sedangkan 11 UMKM menguasai pangsa pasar sebesar 42.35 persen. Rata-rata nilai Hambatan Masuk Industri (MES)  adalah sebesar 18,13 persen. Perilaku Pasar ditunjukkan melalui strategi harga, produk dan promosi yang digunakan oleh para pelaku usaha pengolahn produk pangan lokal sehingga diharapkan konsumen loyal dan pada akhirnya dapat memberikan keuntungan.Kata Kunci: Pemasaran, Produk Pangan Lokal, Struktur dan Perilaku Pasar","PeriodicalId":325757,"journal":{"name":"Jurnal Borneo Saintek","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Borneo Saintek","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35334/borneo_saintek.v4i2.2163","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Produk pangan olahan lokal mempunyai prospek potensial untuk dikembangkan dalam mendukung kemandirian pangan di wilayah perbatasan. Namun upaya pengembangan produk pangan olahan memiliki kendala dalam aspek pemasaran, yaitu nilai marjin pemasaran yang relatif masih tergolong besar sehingga tidak didapatkan efesiensi pemasaran yang optimal, kurangnya kegiatan promosi, strategi pengembangan pemasaran, serta distribusi yang masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menginventarisasi produk pangan olahan lokal di Kota Tarakan, dan (2) mengkaji sistem pemasaran produk pangan olahan lokal di Kota Tarakan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif melalui pendekatan Struktur Pasar dan Perilaku Pasar. Metode penentuan sampel secara purposive sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 15 UMKM yang masih aktif sebagai pelaku usaha dalam pengolahan produk pangan lokal yang berbahan baku utama produk tanaman pangan dan buah-buahan seperti padi, jagung, singkong, sukun, pisang, kedelai, dan jamur tiram.  Sistem pemasaran produk pangan olahan lokal di Kota Tarakan melalui pendekatan Struktur Pasar diperoleh bahwa perhitungan pangsa pasar produk olahan pangan lokal, MS (1) sebesar 18,13 persen MS (2) 14,29 persen, MS(3) sebesar 14,16 persen dan MS( 4) sebesar 11,07 persen. Rasio konsentrasi empat UMKM terbesar (CR4) adalah sebesar 57,65 persen sedangkan 11 UMKM menguasai pangsa pasar sebesar 42.35 persen. Rata-rata nilai Hambatan Masuk Industri (MES)  adalah sebesar 18,13 persen. Perilaku Pasar ditunjukkan melalui strategi harga, produk dan promosi yang digunakan oleh para pelaku usaha pengolahn produk pangan lokal sehingga diharapkan konsumen loyal dan pada akhirnya dapat memberikan keuntungan.Kata Kunci: Pemasaran, Produk Pangan Lokal, Struktur dan Perilaku Pasar
当地加工食品的营销研究促进边境地区的可持续食品安全
当地加工食品有可能在促进边境地区粮食自立方面发展。但是,由于市场营销的利润率相对较高,市场营销的价值没有得到最佳的营销效率、缺乏营销活动、营销发展策略和分配受限。本研究旨在:(1)盘点塔拉坎城的当地粮食加工产品,产品和营销系统(2)回顾在塔拉坎城当地加工粮食。描述性研究方法使用的是定性和定量方法通过市场结构和市场行为。采样和雪球采样的方法。这项研究结果表明,中15仍然活跃的UMKM当成罪犯的努力主要由当地的粮食原料产品加工作物和水果如水稻、玉米、木薯、面包果、香蕉、大豆和牡蛎蘑菇。当地加工食品的营销系统是通过市场结构的方法来实现的,即当地加工食品的市场计算为18.13% (2)14% (2)14.29%,MS(3) 1416.4%, MS(4)为11.07。最大的4个UMKM (CR4)浓度比是57.65%,而11个UMKM控制着42.35%的市场份额。进入障碍的平均分数(MES)行业是百分之18,13。市场行为是由当地食品加工企业所使用的价格、产品和促销策略所表现出来的,从而期望消费者忠诚并最终从中获利。关键词:营销当地粮食产品,市场结构和行为
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信