Penerapan Model Murder Terhadap Peningkatan Kemampuan Analisis Dan Evaluasi Matematis Siswa SMP

Setiyani Setiyani, Laela Sagita, Indriani Eka Herdiawati
{"title":"Penerapan Model Murder Terhadap Peningkatan Kemampuan Analisis Dan Evaluasi Matematis Siswa SMP","authors":"Setiyani Setiyani, Laela Sagita, Indriani Eka Herdiawati","doi":"10.31980/MOSHARAFA.V9I3.725","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakDitinjau dari aspek kognitif, kemampuan analisis dan kemampuan evaluasi matematis merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang perlu mendapat perhatian. Peningkatan kedua kemampuan tersebut perlu didukung oleh model pembelajaran yang tepat, salah satunya model MURDER. Tujuan penelitian adalah mengetahui aktivitas siswa selama pembelajaran matematika menggunakan model MURDER, peningkatan kemampuan analisis, dan peningkatan kemampuan evaluasi matematis. Metode yang digunakan yaitu eksperimen, dengan desain One Group Pretest and Postest. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Mandirancan dengan sampel random sampling sebanyak 36 siswa. Instrumen penelitian diantaranya tes kemampuan analisis matematis, tes kemampuan evaluasi matematis, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas siswa dengan model MURDER mengalami peningkatan setiap pertemuan. Rata-rata persentase aktivitas siswa pada pertemuan pertama sebesar 73%, pertemuan kedua sebesar 76%, pertemuan ketiga sebesar 80%. Selanjutnya, terdapat peningkatan kemampuan analisis matematis dengan rata-rata 0.75, interpretasi tinggi dan terdapat peningkatan kemampuan evaluasi matematis dengan rata-rata mencapai 0.69, interpretasi sedang. Berdasarkan hasil yang diperoleh, model MURDER efektif diterapkan untuk meningkatkan kemampuan analisis dan evaluasi matematis siswa SMP.                                    Application of MURDER Learning to Improve the Analytical and Mathematical Evaluation Ability at Junior High School AbstractIn cognitive aspects, analytical and mathematical evaluation abilities are higher-order thinking skills that need attention. The improvement of these needs supporting by an appropriate learning model, one of which is the MURDER model.  This study aims to determine: student activities during mathematics learning using the MURDER model, increased analytical skills, and increased mathematical evaluation abilities. The method used is an experiment, with One Group Pretest and Postest design. The study was conducted at SMPN 2 Mandirancan taking 36 students by Random Sampling. The instruments used were mathematical analysis ability tests, mathematical evaluation ability tests, and observation sheets. The results showed that student activities with the MURDER model at each meeting increased. The average percentage of student activity at the first meeting was 73%, the second meeting was 76%, the third meeting was 80%. There was an increase in mathematical analysis skills with an average of 0.75 high interpretation and there was an increase in mathematical evaluation skills with averaging 0.69, moderate interpretation. Based on the results obtained, the MURDER model is effectively applied to improve the analysis and evaluation skills of junior high school students.","PeriodicalId":102966,"journal":{"name":"Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31980/MOSHARAFA.V9I3.725","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

Abstract

AbstrakDitinjau dari aspek kognitif, kemampuan analisis dan kemampuan evaluasi matematis merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang perlu mendapat perhatian. Peningkatan kedua kemampuan tersebut perlu didukung oleh model pembelajaran yang tepat, salah satunya model MURDER. Tujuan penelitian adalah mengetahui aktivitas siswa selama pembelajaran matematika menggunakan model MURDER, peningkatan kemampuan analisis, dan peningkatan kemampuan evaluasi matematis. Metode yang digunakan yaitu eksperimen, dengan desain One Group Pretest and Postest. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Mandirancan dengan sampel random sampling sebanyak 36 siswa. Instrumen penelitian diantaranya tes kemampuan analisis matematis, tes kemampuan evaluasi matematis, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas siswa dengan model MURDER mengalami peningkatan setiap pertemuan. Rata-rata persentase aktivitas siswa pada pertemuan pertama sebesar 73%, pertemuan kedua sebesar 76%, pertemuan ketiga sebesar 80%. Selanjutnya, terdapat peningkatan kemampuan analisis matematis dengan rata-rata 0.75, interpretasi tinggi dan terdapat peningkatan kemampuan evaluasi matematis dengan rata-rata mencapai 0.69, interpretasi sedang. Berdasarkan hasil yang diperoleh, model MURDER efektif diterapkan untuk meningkatkan kemampuan analisis dan evaluasi matematis siswa SMP.                                    Application of MURDER Learning to Improve the Analytical and Mathematical Evaluation Ability at Junior High School AbstractIn cognitive aspects, analytical and mathematical evaluation abilities are higher-order thinking skills that need attention. The improvement of these needs supporting by an appropriate learning model, one of which is the MURDER model.  This study aims to determine: student activities during mathematics learning using the MURDER model, increased analytical skills, and increased mathematical evaluation abilities. The method used is an experiment, with One Group Pretest and Postest design. The study was conducted at SMPN 2 Mandirancan taking 36 students by Random Sampling. The instruments used were mathematical analysis ability tests, mathematical evaluation ability tests, and observation sheets. The results showed that student activities with the MURDER model at each meeting increased. The average percentage of student activity at the first meeting was 73%, the second meeting was 76%, the third meeting was 80%. There was an increase in mathematical analysis skills with an average of 0.75 high interpretation and there was an increase in mathematical evaluation skills with averaging 0.69, moderate interpretation. Based on the results obtained, the MURDER model is effectively applied to improve the analysis and evaluation skills of junior high school students.
谋杀模型对提高中学生分析能力和数学评价的应用
从认知、分析能力和数学评价能力来看,抽象推理是一种需要关注的高度思维能力。第二种能力的增加需要由一个适当的学习模式来支持,一个谋杀模式。研究的目的是用谋杀模型、分析能力提高和数学评价能力提高学生在数学学习过程中的活动。实验用的方法是一组前期和前期设计。这项研究是在曼哈坎国家公立2学校进行的,样本中有36名学生。研究工具包括数学分析能力测试、数学分析能力测试和观测表。调查结果显示,学生的活动有所增加。学生在第一次会议上的平均活动比例为73%,第二次会议为76%,第三次会议为80%。反过来,我们的数学分析能力增加了平均0.75,高度的解释能力增加了,平均水平提高了0.69,适度的解释。基于所取得的结果,一级谋杀模型被有效地应用于提高中学生的分析能力和数学评价。应用分析和数学评估初中认知评估评估评估能力,分析和数学评估评估能力都是高阶思维技能需要关注的技能。这些进步需要一个合适的学习模式,其中一个是谋杀模型。这个研究可以确定:学生在数学学习中使用谋杀模式、增加分析技能和增加数学评估能力。使用的方法是一种实验,有一组预先试验和定位设计。这项研究是由随机抽样的SMPN 2学生预定的。仪器使用是mathematical分析能力测试,mathematical评估能力测试和观察表。被告在每次增加的会议上都表现出学生与谋杀模式的行为。第一届学生活动的平均水平是73%,第二届学生活动是76%,第三次会议是80%mathematical分析与平均0.75种高级解释相关的数学评估和平均0.69、中级解读都在增加。基于基于证据的分析,“谋杀模型”是有效的应用,改进了高中学生的分析和评估技能。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信