{"title":"Sejarah Penerbitan Buku sampai Terbentuknya Balai Pustaka pada Masa Pergerakan Nasional Indonesia","authors":"Andriyanto Andriyanto","doi":"10.32585/keraton.v3i2.2691","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"masa zaman purba bangsa buku-bukunya yang disebut . Johannes Gensfleisch diperuntukkan buku-buku kepentingan keagamaan, sehingga sejarah penerbitan tidak bisa dipisahkan dari keberadaan misionaris. Di Indonesia perkembangan dunia percetakan buku diawali yaitu tahun 1619 saat pemerintah kolonial Belanda menempatkan Batavia menjadi pusat kekuasaan di Hindia Belanda. Politik perbukuan pada masa kolonial Belanda secara formal yaitu pada tanggal 14 September 1908 saat pemerintah mendirikan Commissie voor de Inlandsche School en Volkslectuur (Komisi Bacaan Rakyat). Pada tahun 1910, Komisi","PeriodicalId":350334,"journal":{"name":"Keraton: Journal of History Education and Culture","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Keraton: Journal of History Education and Culture","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32585/keraton.v3i2.2691","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
masa zaman purba bangsa buku-bukunya yang disebut . Johannes Gensfleisch diperuntukkan buku-buku kepentingan keagamaan, sehingga sejarah penerbitan tidak bisa dipisahkan dari keberadaan misionaris. Di Indonesia perkembangan dunia percetakan buku diawali yaitu tahun 1619 saat pemerintah kolonial Belanda menempatkan Batavia menjadi pusat kekuasaan di Hindia Belanda. Politik perbukuan pada masa kolonial Belanda secara formal yaitu pada tanggal 14 September 1908 saat pemerintah mendirikan Commissie voor de Inlandsche School en Volkslectuur (Komisi Bacaan Rakyat). Pada tahun 1910, Komisi