{"title":"Keberhasilan Pemberian Asi Eksklusif pada Ibu Pekerja Pabrik","authors":"Faradila, Risma Riendera","doi":"10.35473/jhhs.v3i2.105","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Exclusive breastfeeding is breast milk given to babies aged 0-6 months. This breast milk contains immune substances that can protect babies from various infections, bacteria, viruses, parasites and fungi. However, not many breastfeeding mothers provide exclusive breastfeeding. One of the factors of the mother not giving exclusive breastfeeding is because the mother works. Working mothers, especially factory workers, have limited time constraints due to work schedules, shift systems at work, rest time, and physically working mothers will be tired after work, so there is no motivation to provide lots of breast milk stock. To describe the experience of working mothers in exclusive breastfeeding at the Pringapus Public Health Center, Semarang Regency. This study uses qualitative research methods with a phenomenological approach. The sampling technique uses purposive sampling. Mothers who are the samples in this study are mothers who work active in the factory located in the work area of the Pringapus Community Health Center Semarang district as many as 5 people. The data source used 12 informants consists of 5 main informants and 7 triangulation informants. Collection technique the data were conducted in-depth interviews. Data analysis using analysis qualitative descriptive. All informants they have given statements. Where all have good knowledge related to exclusive breastfeeding for children. All informants have good knowledge regarding exclusive breastfeeding. Where they have been able to explain or answer questions given by researchers about knowledge of exclusive breastfeeding, experiences of mothers and experiences of expressing breast milk, efforts to increase milk production, support, obstacles and then hopes. Even though some of their answers were missing, none of their answers were wrong. It is hoped that it can provide knowledge and information to the public regarding exclusive breastfeeding (not giving babies other food or drinks, including plain water, apart from breastfeeding, except for drugs and vitamin or mineral drops, and expressing milk is also allowed) \nABSTRAK \nASI Eksklusif merupakan ASI yang diberikan pada bayi usia 1-6 bulan. Ibu yang bekerja di sektor pabrik memiliki perbedaan dalam melakukan manajemen laktasi dibandingkan dengan ibu yang bekerja di sektor informal. Ibu pekerja khususnya pekerja pabrik memiliki hambatan keterbatasan waktu disebabkan jadwal bekerja, sistem shift pada pekerjaan, waktu istirahat, serta secara fisik ibu bekerja akan lelah setelah bekerja. Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan Pengalaman Ibu Pekerja Dalam Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Pringapus Kabupaten semarang.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Ibu yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang bekerja aktif di pabrik yang berada di lokasi wilayah kerja puskesmas pringapus kabupaten semarang sebanyak 5 orang. Sumber data menggunakan 12 informan terdiri dari 5 informan utama dan 7 informan triagulasi. Teknik pengumpulan data dilakukan wawancara mendalam. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil wawancara dari semua informan sudah memberikan pernyataan mempunyai pengetahuan yang sudah baik terkait dengan pemberian ASI eksklusif pada anak, namun sebagian besar informan menyatakan tetap memberikan susu formula. Pengalaman ibu dalam memompa ASI ekslusif sudah baik, namun persediaan ASI perah tidak dapat dilakukan maksimal akibat hambatan yang dihadapi yaitu ibu bekerja, ibu bekerja memiliki keterbatasan waktu yang menghambat pemberian ASI ekslusif dengan tidak dapat menyediakan ASI perah yang sedikit. Harapan ibu tetap besar untuk memberikan ASI ekslusif meski demikian ibu tetap menyediakan susu formula untuk memenuhi kekurangan ASI Perah. Upaya meningkatkan produksi ASI, dukungan, hambatan kemudian harapan. Walaupun dari jawaban mereka masih ada yang kurang namun semua jawaban mereka tidak ada yang salah. Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat mengenai ASI eksklusif (tidak memberi bayi makanan atau minuman lain, termasuk air putih, selain menyusui, kecuali obat-obatan dan vitamin atau mineral tetes, dan ASI perah juga di perbolehkan).","PeriodicalId":440069,"journal":{"name":"Journal of Holistics and Health Science","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Holistics and Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35473/jhhs.v3i2.105","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Exclusive breastfeeding is breast milk given to babies aged 0-6 months. This breast milk contains immune substances that can protect babies from various infections, bacteria, viruses, parasites and fungi. However, not many breastfeeding mothers provide exclusive breastfeeding. One of the factors of the mother not giving exclusive breastfeeding is because the mother works. Working mothers, especially factory workers, have limited time constraints due to work schedules, shift systems at work, rest time, and physically working mothers will be tired after work, so there is no motivation to provide lots of breast milk stock. To describe the experience of working mothers in exclusive breastfeeding at the Pringapus Public Health Center, Semarang Regency. This study uses qualitative research methods with a phenomenological approach. The sampling technique uses purposive sampling. Mothers who are the samples in this study are mothers who work active in the factory located in the work area of the Pringapus Community Health Center Semarang district as many as 5 people. The data source used 12 informants consists of 5 main informants and 7 triangulation informants. Collection technique the data were conducted in-depth interviews. Data analysis using analysis qualitative descriptive. All informants they have given statements. Where all have good knowledge related to exclusive breastfeeding for children. All informants have good knowledge regarding exclusive breastfeeding. Where they have been able to explain or answer questions given by researchers about knowledge of exclusive breastfeeding, experiences of mothers and experiences of expressing breast milk, efforts to increase milk production, support, obstacles and then hopes. Even though some of their answers were missing, none of their answers were wrong. It is hoped that it can provide knowledge and information to the public regarding exclusive breastfeeding (not giving babies other food or drinks, including plain water, apart from breastfeeding, except for drugs and vitamin or mineral drops, and expressing milk is also allowed)
ABSTRAK
ASI Eksklusif merupakan ASI yang diberikan pada bayi usia 1-6 bulan. Ibu yang bekerja di sektor pabrik memiliki perbedaan dalam melakukan manajemen laktasi dibandingkan dengan ibu yang bekerja di sektor informal. Ibu pekerja khususnya pekerja pabrik memiliki hambatan keterbatasan waktu disebabkan jadwal bekerja, sistem shift pada pekerjaan, waktu istirahat, serta secara fisik ibu bekerja akan lelah setelah bekerja. Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan Pengalaman Ibu Pekerja Dalam Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Pringapus Kabupaten semarang.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Ibu yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang bekerja aktif di pabrik yang berada di lokasi wilayah kerja puskesmas pringapus kabupaten semarang sebanyak 5 orang. Sumber data menggunakan 12 informan terdiri dari 5 informan utama dan 7 informan triagulasi. Teknik pengumpulan data dilakukan wawancara mendalam. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil wawancara dari semua informan sudah memberikan pernyataan mempunyai pengetahuan yang sudah baik terkait dengan pemberian ASI eksklusif pada anak, namun sebagian besar informan menyatakan tetap memberikan susu formula. Pengalaman ibu dalam memompa ASI ekslusif sudah baik, namun persediaan ASI perah tidak dapat dilakukan maksimal akibat hambatan yang dihadapi yaitu ibu bekerja, ibu bekerja memiliki keterbatasan waktu yang menghambat pemberian ASI ekslusif dengan tidak dapat menyediakan ASI perah yang sedikit. Harapan ibu tetap besar untuk memberikan ASI ekslusif meski demikian ibu tetap menyediakan susu formula untuk memenuhi kekurangan ASI Perah. Upaya meningkatkan produksi ASI, dukungan, hambatan kemudian harapan. Walaupun dari jawaban mereka masih ada yang kurang namun semua jawaban mereka tidak ada yang salah. Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat mengenai ASI eksklusif (tidak memberi bayi makanan atau minuman lain, termasuk air putih, selain menyusui, kecuali obat-obatan dan vitamin atau mineral tetes, dan ASI perah juga di perbolehkan).
纯母乳喂养是给0-6个月大的婴儿喂奶。这种母乳含有免疫物质,可以保护婴儿免受各种感染、细菌、病毒、寄生虫和真菌的侵害。然而,没有多少母乳喂养的母亲提供纯母乳喂养。母亲不进行纯母乳喂养的一个因素是因为母亲要工作。职业母亲,尤其是工厂工人,由于工作安排、轮班制度和休息时间的限制,时间有限,体力工作的母亲下班后会很累,所以没有动力提供大量的母乳储备。描述三宝垄县Pringapus公共卫生中心纯母乳喂养的职业母亲的经验。本研究采用现象学方法的定性研究方法。抽样技术使用有目的的抽样。本研究样本的母亲是活跃在位于三宝垄区Pringapus社区卫生中心工作区域的工厂的母亲,多达5人。数据来源采用12个信息源,包括5个主信息源和7个三角信息源。收集技术对数据进行了深度访谈。数据分析采用定性描述分析。所有的举报人都作了陈述。所有人都对儿童纯母乳喂养有良好的了解。所有被调查者都对纯母乳喂养有很好的了解。她们能够解释或回答研究人员提出的关于纯母乳喂养的知识、母亲的经历和母乳分泌的经历、增加母乳产量的努力、支持、障碍和希望的问题。尽管他们的一些答案缺失了,但没有一个答案是错的。希望能为公众提供关于纯母乳喂养的知识和信息(除了母乳喂养外,不给婴儿其他食物或饮料,包括白开水,除了药物和维生素或矿物质滴剂,也允许泌乳)。ibbu yang bekerja di部门pabrik memiliki perbedaan dalam melakukan管理laktasi dibandingkan dengan ibbu yang bekerja di部门非正式。Ibu pekerja khususnya pekerja pabrik memiliki hambatan keterbatasan waktu disebabkan jadwal bekerja,系统转换pada pekerjaan, waktu istirahat, serta secara fisik Ibu bekerja akan lelah setelah bekerja。penpenelitian yitu untuk mendeskripsikan Pengalaman Ibu Pekerja Dalam Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Pringapus Kabupaten semarang。Penelitian ini menggunakan方法Penelitian质性;denengan Penelitian现象学。技术抽样,蒙古纳坎目的抽样。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。夏季数据:12个信息源,terdiri dari, 5个信息源,7个信息源。科学数据,科学数据,科学数据。分析数据蒙古纳坎分析脚本定性。Hasil wawanara dari semua informan sudah memberkan pernyataan mempunyai pengetahuan yang sudah baik terkait dengan pemberian aseksklusif pakadanak, namun sebagian besar informan menyatakan tetap memberkan susu formula。Pengalaman ibu dalam memompa ASI ekslusif sudah baik, namun persediaan ASI perperam tidak dapat dilakukan maksimal akibat hambatan yang dihadapi yaitu ibu bekerja, ibbubekerja memiliki keterbatasan waktu yang menghambat pemberian ASI ekslusif dengan tidak dapat menyediakan ASI perah yang sedikit。希望联盟成员:希望联盟成员:希望联盟成员:希望联盟成员:希望联盟成员:希望联盟成员:希望联盟成员Upaya meningkatkan产品duksi ASI, dukungan, hambatan kemudian harapan。Walaupun dari jawaban mereka masih ada yang kurang namun semua jawaban mereka tidak ada yang salah。Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat mengenai ASI ekskluif (tidak memberi bayi makanan atau minuman lain, termasuk air putih, selain menyusui, kecuali obat-obatan danvitamin atau mineral tetes, dan ASI perah juga di perbolehkan)。