Pemberian H2SO4 dan Ekstrak Bawang Merah Terhadap Uji Vigor Benih Kopi Robusta (Coffea robustaL.)

Charis Al Faiz, Nantil Bambang Eko Sulistyono
{"title":"Pemberian H2SO4 dan Ekstrak Bawang Merah Terhadap Uji Vigor Benih Kopi Robusta (Coffea robustaL.)","authors":"Charis Al Faiz, Nantil Bambang Eko Sulistyono","doi":"10.25047/AGRIPRIMA.V3I1.101","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fase pembibitan tanaman kopi dengan menggunakan benih, membutuhkan waktu yang lama sampai fase kepelan yang ditandai dengan tumbuhnya 2 daun lembaga mekar, membutuhkan waktu antara   2,5 – 3,0 bulan. Pemberian H2SO4 bertujuan melunakan lapisan lignin yang sangat kuat, keras dan tebal pada kulit benih serta Pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) dengan cara perendaman akan menstimulir perkecambahan benih karena akan memicu hormon pertumbuhan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli 2017 – Oktober 2017 di rumah kaca / green house dan lahan percobaan Politeknik Negeri Jember. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor, faktor pertama terdiri dari 4 taraf yaitu (H0) tanpa pemberian H2SO4, (H1) pemberian H2SO4 10%, (H2) pemberian H2SO4 15% , (H3) pemberian H2SO4 20%. Faktor kedua terdiri dari 4 taraf, yaitu (B0) tanpa perendaman Ekstrak Bawang Merah, (B1) perendaman Ekstrak Bawang Merah 10%, (B2) perendaman Ekstrak Bawang Merah 30%, (B3) perendaman Ekstrak Bawang Merah 50%, menggunakan 3 ulangan. Data dianalisis menggunakan uji F (ANOVA) dilanjutkan dengan uji lanjut BNT 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukan H2SO4 memberikan pengaruh sangat nyata terhadap uji vigor benih Kopi Robusta pada parameter Presentase Daya Berkecambah (%), Kecepatan Tumbuh (Kct), Potensi Tumbuh Maksimum (%) dan Indeks Vigor (%). Perendaman dengan ekstrak bawang merah memberikan pengaruhsangat nyata terhadap parameter Indeks Vigor (%),Panjang Akar (cm), Tinggi Hipokotil (cm), Rata – rata Pertambahan Tinggi Hipokotil Per-Minggu (cm) dan Waktu menjadi Kepelan (HSS).  Terdapat interaksi berbeda nyata antara kedua perlakuan pada parameter Daya Berkecambah (%).","PeriodicalId":235652,"journal":{"name":"Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25047/AGRIPRIMA.V3I1.101","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Fase pembibitan tanaman kopi dengan menggunakan benih, membutuhkan waktu yang lama sampai fase kepelan yang ditandai dengan tumbuhnya 2 daun lembaga mekar, membutuhkan waktu antara   2,5 – 3,0 bulan. Pemberian H2SO4 bertujuan melunakan lapisan lignin yang sangat kuat, keras dan tebal pada kulit benih serta Pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) dengan cara perendaman akan menstimulir perkecambahan benih karena akan memicu hormon pertumbuhan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli 2017 – Oktober 2017 di rumah kaca / green house dan lahan percobaan Politeknik Negeri Jember. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor, faktor pertama terdiri dari 4 taraf yaitu (H0) tanpa pemberian H2SO4, (H1) pemberian H2SO4 10%, (H2) pemberian H2SO4 15% , (H3) pemberian H2SO4 20%. Faktor kedua terdiri dari 4 taraf, yaitu (B0) tanpa perendaman Ekstrak Bawang Merah, (B1) perendaman Ekstrak Bawang Merah 10%, (B2) perendaman Ekstrak Bawang Merah 30%, (B3) perendaman Ekstrak Bawang Merah 50%, menggunakan 3 ulangan. Data dianalisis menggunakan uji F (ANOVA) dilanjutkan dengan uji lanjut BNT 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukan H2SO4 memberikan pengaruh sangat nyata terhadap uji vigor benih Kopi Robusta pada parameter Presentase Daya Berkecambah (%), Kecepatan Tumbuh (Kct), Potensi Tumbuh Maksimum (%) dan Indeks Vigor (%). Perendaman dengan ekstrak bawang merah memberikan pengaruhsangat nyata terhadap parameter Indeks Vigor (%),Panjang Akar (cm), Tinggi Hipokotil (cm), Rata – rata Pertambahan Tinggi Hipokotil Per-Minggu (cm) dan Waktu menjadi Kepelan (HSS).  Terdapat interaksi berbeda nyata antara kedua perlakuan pada parameter Daya Berkecambah (%).
咖啡苗圃的种子保育期需要很长时间,直到一个由2片植物开花而成的平静阶段,需要2.5 - 3个月的时间。H2SO4的作用是软化种子皮肤上的强、硬和厚的褐素层,并通过浸泡方式对种子进行着色,可以刺激种子发芽,因为这会触发生长激素。该研究于2017年7月至2017年10月在温室/绿屋和Jember州立理工学院进行。这项研究使用了一个由2个因素组成的随机设计(arral),第一个因素由4个因素组成,没有H2SO4, (H1)没有H2SO4 10%, (H1)给H2SO4 15%, (H2SO4 20%)。第二个因素包括4个阶段,包括(ne)不浸泡洋葱提取物,(B1)浸泡洋葱提取物10%,(B2)浸泡洋葱提取物30%,(B3)浸泡洋葱提取物50%,使用3申命记。使用F测试(ANOVA)分析数据,然后进行BNT 5%的测试。这项研究的结果表明,H2SO4对颗粒咖啡种子的测试产生了非常真实的影响,其影响包括施肥(%)、生长速度(Kct)、最大增长潜力(%)和vigor索引(%)。浸在洋葱提提物中对维格参数(%)、根长(厘米)、青蒿素高(厘米)、平碱性平均增长率(厘米)和时间缓慢上升的平均增长率(HSS)有明显的影响。在衰变功率参数(%)中,这两种治疗之间存在明显的相互作用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信