Dini Setiarsih, Pratiwi Hariyani Putrib, Choirotussanijjah, Risma Defva Santoso, Irena Desanti
{"title":"Santriwati Sehat, Bebas Anemia di Pondok Pesantren Al Hidayah 2 Bangkalan","authors":"Dini Setiarsih, Pratiwi Hariyani Putrib, Choirotussanijjah, Risma Defva Santoso, Irena Desanti","doi":"10.33086/snpm.v1i1.924","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan 3-4 dari 10 remaja Indonesia menderita anemia. Anemia dapat berdampak pada menurunnya aktivitas dan prestasi belajar karena kurangnya konsentrasi. Beberapa studi yang telah dilakukan di berbagai pondok pesantren menunjukkan adanya kejadian anemia di kalangan santri. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk melakukan pencegahan anemia di kalangan santriwati di pondok Pesantren Al Hidayah 2 Bangkalan. Metode kegiatan pengabdian adalah edukasi gizi, pemeriksaan kadar hemoglobin dan pemberian tablet tambah darah. Edukasi gizi dilakukan sebanyak dua kali, diawali dengan pre test, diakhiri dengan post test. Pemeriksaan kadar hemoglobin dengan pengambilan sampel darah kapiler. Hasil yang diperoleh adalah 101 orang sasaran mendapatkan edukasi gizi, 72 orang menjalani pemeriksaan kadar hemoglobin dan 10 orang dengan kadar hemoglobin rendah mendapatkan tablet tambah darah. Nilai rerata skor pengetahuan santriwati meningkat dari 6,88 pada saat pre test menjadi 9,82 pada post test. Dan 9 dari 10 orang dengan kadar hemoglobin rendah yang mendapatkan tablet tambah darah mengalami kenaikan kadar hemoglobin. Dengan demikian, pencegahan anemia di kalangan santriwati di Pondok Pesantren Al Hidayah 2 Bangkalan dapat dilakukan dengan edukasi gizi dan pemeriksaan hemoglobin. Dari hasil pemeriksaan hemoglobin, santriwati yang mengalami anemia pun mendapatkan tablet tambah darah sebagai upaya meningkatkan kadar hemoglobin.","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"1746 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.924","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan 3-4 dari 10 remaja Indonesia menderita anemia. Anemia dapat berdampak pada menurunnya aktivitas dan prestasi belajar karena kurangnya konsentrasi. Beberapa studi yang telah dilakukan di berbagai pondok pesantren menunjukkan adanya kejadian anemia di kalangan santri. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk melakukan pencegahan anemia di kalangan santriwati di pondok Pesantren Al Hidayah 2 Bangkalan. Metode kegiatan pengabdian adalah edukasi gizi, pemeriksaan kadar hemoglobin dan pemberian tablet tambah darah. Edukasi gizi dilakukan sebanyak dua kali, diawali dengan pre test, diakhiri dengan post test. Pemeriksaan kadar hemoglobin dengan pengambilan sampel darah kapiler. Hasil yang diperoleh adalah 101 orang sasaran mendapatkan edukasi gizi, 72 orang menjalani pemeriksaan kadar hemoglobin dan 10 orang dengan kadar hemoglobin rendah mendapatkan tablet tambah darah. Nilai rerata skor pengetahuan santriwati meningkat dari 6,88 pada saat pre test menjadi 9,82 pada post test. Dan 9 dari 10 orang dengan kadar hemoglobin rendah yang mendapatkan tablet tambah darah mengalami kenaikan kadar hemoglobin. Dengan demikian, pencegahan anemia di kalangan santriwati di Pondok Pesantren Al Hidayah 2 Bangkalan dapat dilakukan dengan edukasi gizi dan pemeriksaan hemoglobin. Dari hasil pemeriksaan hemoglobin, santriwati yang mengalami anemia pun mendapatkan tablet tambah darah sebagai upaya meningkatkan kadar hemoglobin.