{"title":"DAMPAK DURASI BERMAIN GAME TERHADAP KESEHATAN MATA DAN SKRINING DETEKSI DINI PENGLIHATAN DI PESANTREN AL-FALAH DAGO","authors":"Arief Witjaksono, Irfan Abdussalam","doi":"10.38037/am.v2i1.28","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bermain video game dapat memicu terjadinya penurunan tajam penglihatan pada anak-anak maupun orang dewasa baik secara langsung maupun tidak langsung yang menyebabkan aktivitas melihat dekat semakin meningkat. Durasi yang dianjurkan tidak melebihi 2 jam setiap harinya. Bila terlalu lama mata terpapar layar monitor akan menyebabkan kelainan refraksi. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk skrining dan deteksi dini penglihatan serta pendidikan kesehatan tentang dampak durasi bermain game terhadap kesehatan mata. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Falah Dago Kota Bandung dengan sasaran peserta kegiatan yaitu siswa, pengurus, dan masyarakat yang berada dilingkungan Pondok Pesantren. Hasil pada pengabdian masyarakat ini didapatkan pasien dengan mata normal atau emetropia yaitu sebesar 3,70%, pasien dengan kelainan refraksi astigmatisme sebesar 70,37%, dan miopia 11,11%. Adapun pasien dengan kelainan presbiopia sebesar 14,82%. Berdasarkan data hasil pemeriksaan kelainan refraksi tersebut, pasien disarankan menjaga pola penggunaan dan durasi dalam bermain gadget bagi anak atau siswa dengan tujuan menjaga kesehatan mata terutama tajam penglihatan mata.","PeriodicalId":332191,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masada","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Masada","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38037/am.v2i1.28","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Bermain video game dapat memicu terjadinya penurunan tajam penglihatan pada anak-anak maupun orang dewasa baik secara langsung maupun tidak langsung yang menyebabkan aktivitas melihat dekat semakin meningkat. Durasi yang dianjurkan tidak melebihi 2 jam setiap harinya. Bila terlalu lama mata terpapar layar monitor akan menyebabkan kelainan refraksi. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk skrining dan deteksi dini penglihatan serta pendidikan kesehatan tentang dampak durasi bermain game terhadap kesehatan mata. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Falah Dago Kota Bandung dengan sasaran peserta kegiatan yaitu siswa, pengurus, dan masyarakat yang berada dilingkungan Pondok Pesantren. Hasil pada pengabdian masyarakat ini didapatkan pasien dengan mata normal atau emetropia yaitu sebesar 3,70%, pasien dengan kelainan refraksi astigmatisme sebesar 70,37%, dan miopia 11,11%. Adapun pasien dengan kelainan presbiopia sebesar 14,82%. Berdasarkan data hasil pemeriksaan kelainan refraksi tersebut, pasien disarankan menjaga pola penggunaan dan durasi dalam bermain gadget bagi anak atau siswa dengan tujuan menjaga kesehatan mata terutama tajam penglihatan mata.