{"title":"Literature Review : Efektivitas Pengaruh Lima Inti Proses Metode Scor Dalam Pengukuran Kinerja Supply Chain Management (SCM)","authors":"Miftakhu Sururi, Affan Rifa’i","doi":"10.31603/benr.6298","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Supply Chain Management (SCM) merupakan faktor pendukung keberhasilan perusahaan untuk menghadapi persaingan di dunia bisnis. Permasalahan yang terjadi dalam proses supply chain diantaranya, keterlambatan bahan baku, jumlah bahan baku yang tidak sesuai dengan permintaan, dan keterlambatan pengiriman produk. Supply chain memiliki peranan yang penting dalam proses aliran material mulai dari pasokan bahan baku oleh supplier sampai produk jadi ke tangan konsumen. Salah satu metode pengukuran kinerja supply chain adalah Supply Chain Operation Reference (SCOR), yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana performansi supply chain yang telah tercapai. Sehingga prioritas tindakan perbaikan dapat diberikan pada indikator kinerja supply chain yang masih jauh di bawah target. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan sumber data dari google scholar. Pencarian artikel ilmiah dibatasi pada terbitan tahun 2013-2021 dan akses terakhir dibatasi pada tanggal 21 Agustus 2021. Artikel yang dipilih hanya dari jurnal open access. Pencarian referensi dilakukan dengan kata kunci “supply chain, SCOR, kinerja” dan didapatkan 1230 artikel. Kemudian data tersebut dipilih dengan kriteria kesesuaian judul hingga menjadi 24 artikel yang di screening kembali berdasarkan kesesuaian metode abstrak dan isi yang sesuai dengan tujuan review ini sehingga didapatkan sebanyak 10 artikel. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode SCOR dalam pengukuran kinerja proses plan, source, make, deliver dan return memberikan alternatif-alternatif pemecahan masalah sangat efektif dan efisien pada rantai pasokan.","PeriodicalId":330295,"journal":{"name":"Borobudur Engineering Review","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Borobudur Engineering Review","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31603/benr.6298","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Supply Chain Management (SCM) merupakan faktor pendukung keberhasilan perusahaan untuk menghadapi persaingan di dunia bisnis. Permasalahan yang terjadi dalam proses supply chain diantaranya, keterlambatan bahan baku, jumlah bahan baku yang tidak sesuai dengan permintaan, dan keterlambatan pengiriman produk. Supply chain memiliki peranan yang penting dalam proses aliran material mulai dari pasokan bahan baku oleh supplier sampai produk jadi ke tangan konsumen. Salah satu metode pengukuran kinerja supply chain adalah Supply Chain Operation Reference (SCOR), yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana performansi supply chain yang telah tercapai. Sehingga prioritas tindakan perbaikan dapat diberikan pada indikator kinerja supply chain yang masih jauh di bawah target. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan sumber data dari google scholar. Pencarian artikel ilmiah dibatasi pada terbitan tahun 2013-2021 dan akses terakhir dibatasi pada tanggal 21 Agustus 2021. Artikel yang dipilih hanya dari jurnal open access. Pencarian referensi dilakukan dengan kata kunci “supply chain, SCOR, kinerja” dan didapatkan 1230 artikel. Kemudian data tersebut dipilih dengan kriteria kesesuaian judul hingga menjadi 24 artikel yang di screening kembali berdasarkan kesesuaian metode abstrak dan isi yang sesuai dengan tujuan review ini sehingga didapatkan sebanyak 10 artikel. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode SCOR dalam pengukuran kinerja proses plan, source, make, deliver dan return memberikan alternatif-alternatif pemecahan masalah sangat efektif dan efisien pada rantai pasokan.