Inovasi Model Pembelajaran Ekstrakurikuler Pramuka Berbasis Penanaman Nilai-Nilai Agama

Irawan, Suhaeni
{"title":"Inovasi Model Pembelajaran Ekstrakurikuler Pramuka Berbasis Penanaman Nilai-Nilai Agama","authors":"Irawan, Suhaeni","doi":"10.30656/jika.v2i2.5753","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah: kegiatan pramuka tidak terlalu diminati para siswa dan menganggap kegiatan pramuka adalah kegiatan yang monoton dan yang dipelajari hanya itu–itu saja (tali–temali, morse, menyanyi, tepuk tangan dan  berkemah). Belum lagi ada pihak lain beranggapan pramuka masih melaksanakan kegiatan–kegiatan kuno, yakni pramuka masih saja menggunakan alat–alat sederhana dan permainan kuno. Dan pramuka juga dianggap jauh dari nilai-nilai agama serta pelaksanaannya masih secara tradisional. \nMetodologi: Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D) \nTemuan/Hasil Penelitian: Hasil uji coba, menghasilkan skor rata-rata evaluasi model pembelajaran lama sebesar 43% sedangkan model pembelajaran baru dengan perolehan angka sebesr 72%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil uji coba model pembelajaran pramuka berbasis penanaman nilai-nilai agama yang baru atau produk lebih baik dari pembelajaran model lama. Adapun dari hasil uji efektifitas di dapat thitung = -16,57 dan ttabel = 1,86 dengan uji fihak kanan, dimana nilai thitung jatuh pada daerah penerimaan Ha, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan efektivitas model pembelajaran lama dan baru, dimana model pembelajaran baru lebih efektif dari model pembelajaran lama. Begitupun hasil uji pemakaian melalui eksperimen dengan menggunakan metode kelas kontrol dan kelas eksperimen dihasilkan thitung lebih besar dari ttabel (15,05 > 2,262) sehingga dapat disimpulkan, terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan dengan menggunakan model pembelajaran pramuka yang baru. Sedangkan hasil uji sumbangan efektif dan sumbangan relatif dengan menggunakan uji korelasi didapat rhitung = 0,651. Sehingga koefisien determinasinya r2 = 0,6512 = 0,4238 berarti peningkatan hasil belajar siswa 42,38% dipengaruhi oleh penggunaan model pembelajaran pramuka yang baru (sumbangan efektif) dan sisanya 57,62% ditentukan oleh faktor lain (sumbangan relatif). \nJenis Penelitian: Kualitatif","PeriodicalId":373781,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi dan Kreativitas (JIKa)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi dan Kreativitas (JIKa)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30656/jika.v2i2.5753","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Masalah: kegiatan pramuka tidak terlalu diminati para siswa dan menganggap kegiatan pramuka adalah kegiatan yang monoton dan yang dipelajari hanya itu–itu saja (tali–temali, morse, menyanyi, tepuk tangan dan  berkemah). Belum lagi ada pihak lain beranggapan pramuka masih melaksanakan kegiatan–kegiatan kuno, yakni pramuka masih saja menggunakan alat–alat sederhana dan permainan kuno. Dan pramuka juga dianggap jauh dari nilai-nilai agama serta pelaksanaannya masih secara tradisional. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D) Temuan/Hasil Penelitian: Hasil uji coba, menghasilkan skor rata-rata evaluasi model pembelajaran lama sebesar 43% sedangkan model pembelajaran baru dengan perolehan angka sebesr 72%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil uji coba model pembelajaran pramuka berbasis penanaman nilai-nilai agama yang baru atau produk lebih baik dari pembelajaran model lama. Adapun dari hasil uji efektifitas di dapat thitung = -16,57 dan ttabel = 1,86 dengan uji fihak kanan, dimana nilai thitung jatuh pada daerah penerimaan Ha, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan efektivitas model pembelajaran lama dan baru, dimana model pembelajaran baru lebih efektif dari model pembelajaran lama. Begitupun hasil uji pemakaian melalui eksperimen dengan menggunakan metode kelas kontrol dan kelas eksperimen dihasilkan thitung lebih besar dari ttabel (15,05 > 2,262) sehingga dapat disimpulkan, terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan dengan menggunakan model pembelajaran pramuka yang baru. Sedangkan hasil uji sumbangan efektif dan sumbangan relatif dengan menggunakan uji korelasi didapat rhitung = 0,651. Sehingga koefisien determinasinya r2 = 0,6512 = 0,4238 berarti peningkatan hasil belajar siswa 42,38% dipengaruhi oleh penggunaan model pembelajaran pramuka yang baru (sumbangan efektif) dan sisanya 57,62% ditentukan oleh faktor lain (sumbangan relatif). Jenis Penelitian: Kualitatif
以宗教价值观为基础的童子军课外学习创新模式
问题:童子军活动不太受学生的欢迎,认为童子军活动是一种单调的、只会学习的活动——仅此而已(塔利、摩西、唱歌、鼓掌和露营)。更不用说,还有人认为童子军仍然在进行一些活动——一些古老的活动,即童子军仍然使用工具——简单的工具和古老的游戏。童子军也被认为与宗教价值观和执行传统相去甚远。方法论:这项研究采用研发方法(R&D)研究结果:测试结果,平均评估旧学习模式为43%,而新学习模式为72%。因此,可以得出结论,基于基于宗教价值观的新或产品的童子军学习模式的测试结果比旧模式更好。至于fihak test的有效测试结果,thitung的价值属于接收区Ha,因此可以得出结论,新学习模式的有效性与旧学习模式更有效。同样,通过使用控制类方法进行的试验和实验类产生的测试结果也超过了t表(1505 > 2,262),得出结论,使用新的童军学习模式大大提高了学习成绩。而使用相关性测试测试结果是有效的和相对的贡献得到rcounts = 0.651。因此,决定结果的系数r2 = 6512 = 0,4238,这意味着学生学习成绩的增加,42,38%受到童子军新学习模式(有效捐赠)的影响,剩下的57.62%是由其他因素(相对捐款)决定的。研究类型:定性
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信