ANALISIS PEMBENTUKAN TANAH DARI BATUAN PENUTUP OVERBURDEN PADA AREA REKLAMASI PT BORNEO INDOBARA GUNA MENDUKUNG KEBERHASILAN REKLAMASI SECARA BERKELANJUTAN

Yudha Hes, Kinanto Prabu, Vina Delya
{"title":"ANALISIS PEMBENTUKAN TANAH DARI BATUAN PENUTUP OVERBURDEN PADA AREA REKLAMASI PT BORNEO INDOBARA GUNA MENDUKUNG KEBERHASILAN REKLAMASI SECARA BERKELANJUTAN","authors":"Yudha Hes, Kinanto Prabu, Vina Delya","doi":"10.36986/impj.v4i2.80","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT Borneo Indobara telah melakukan kegiatan reklamasi dan revegetasi sejak 2009 di area pit Batulaki, Sebamban, Kusan dan Girimulya. Permasalahan yang dihadapi adalah kegiatan penimbunan material batuan penutup (overburden) di area rencana reklamasi memiliki tantangan keterbatasan ketersediaan material tanah pucuk (topsoil) yang akan ditimbun sebagai media tanam yang akan digunakan untuk kegiatan revegetasi, sehingga membutuhkan material overburden untuk menjadi tanah guna mendukung pertumbuhan tanaman di area reklamasi PT Borneo Indobara. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembentukan tanah pada material overburden di area reklamasi tahun tanam 2013, 2015 dan 2018, guna mendukung keberhasilan reklamasi secara berkelanjutan di PT Borneo Indobara. Bagaimana hubungan antara umur tanam, pertumbuhan tanaman, morfologi serta kondisi cuaca di area penelitian dapat mempengaruhi proses pembentukan tanah. Proses pembentukan tanah pada material overburden membutuhkan bantuan material organic dari serasah . Serasah merupakan lapisan tanah bagian atas yang terdiri dari bagian tumbuhan yang telah mati seperti guguran daun, ranting dan cabang, bunga dan buah, kulit kayu serta bagian lainnya, yang menyebar di permukaan tanah di bawah hutan sebelum bahan tersebut mengalami dekomposisi (Departemen Kehutanan, 1997).Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan membandingan data parit uji dari beberapa lokasi sampel tanah di area reklamasi, kualitas tanah pada kedalaman tertentu di setiap parit uji, selain itu juga melakukan perhitungan biomassa pada daerah penelitian.  Korelasi antara beberapa variable disebut diatas dapat memberikan input bagi perusaahaan untuk dapat mempercepat proses pembentukan tanah agar keberhasilan reklamasi dapat dapat dicapai sesuai target. Hasil penelitian menunjukkan proses pembentukan tanah di batuan penutup overburden terlihat pada parit uji tahun tanam 2013, indikatornya adalah adanya akar yang sudah mampu menembus lapisan overburden pada kedalaman 40 – 60 cm. Hubungan antara tahun tanam dengan keasaman tanah (pH tanah) korelasi (a=0.001, r2 =0.6819) Hubungan tahun tanam dengan tinggi tanaman (cm) juga ada hubungan (a=0.001, r =0.677).  Hubungan dengan diameter tanaman (a=0.001, r =0.697) artinya memiliki tingkatan hubungan yang kuat. Area tanam 2013, 2015 dan 2018  memiliki bulan basah rata-rata 10 – 10,2 bulan tiap tahunnya, dengan curah hujan rata-rata  218 – 235 mm, sehingga masuk kategori sangat basah.","PeriodicalId":239963,"journal":{"name":"Indonesian Mining Professionals Journal","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Mining Professionals Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36986/impj.v4i2.80","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

PT Borneo Indobara telah melakukan kegiatan reklamasi dan revegetasi sejak 2009 di area pit Batulaki, Sebamban, Kusan dan Girimulya. Permasalahan yang dihadapi adalah kegiatan penimbunan material batuan penutup (overburden) di area rencana reklamasi memiliki tantangan keterbatasan ketersediaan material tanah pucuk (topsoil) yang akan ditimbun sebagai media tanam yang akan digunakan untuk kegiatan revegetasi, sehingga membutuhkan material overburden untuk menjadi tanah guna mendukung pertumbuhan tanaman di area reklamasi PT Borneo Indobara. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembentukan tanah pada material overburden di area reklamasi tahun tanam 2013, 2015 dan 2018, guna mendukung keberhasilan reklamasi secara berkelanjutan di PT Borneo Indobara. Bagaimana hubungan antara umur tanam, pertumbuhan tanaman, morfologi serta kondisi cuaca di area penelitian dapat mempengaruhi proses pembentukan tanah. Proses pembentukan tanah pada material overburden membutuhkan bantuan material organic dari serasah . Serasah merupakan lapisan tanah bagian atas yang terdiri dari bagian tumbuhan yang telah mati seperti guguran daun, ranting dan cabang, bunga dan buah, kulit kayu serta bagian lainnya, yang menyebar di permukaan tanah di bawah hutan sebelum bahan tersebut mengalami dekomposisi (Departemen Kehutanan, 1997).Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan membandingan data parit uji dari beberapa lokasi sampel tanah di area reklamasi, kualitas tanah pada kedalaman tertentu di setiap parit uji, selain itu juga melakukan perhitungan biomassa pada daerah penelitian.  Korelasi antara beberapa variable disebut diatas dapat memberikan input bagi perusaahaan untuk dapat mempercepat proses pembentukan tanah agar keberhasilan reklamasi dapat dapat dicapai sesuai target. Hasil penelitian menunjukkan proses pembentukan tanah di batuan penutup overburden terlihat pada parit uji tahun tanam 2013, indikatornya adalah adanya akar yang sudah mampu menembus lapisan overburden pada kedalaman 40 – 60 cm. Hubungan antara tahun tanam dengan keasaman tanah (pH tanah) korelasi (a=0.001, r2 =0.6819) Hubungan tahun tanam dengan tinggi tanaman (cm) juga ada hubungan (a=0.001, r =0.677).  Hubungan dengan diameter tanaman (a=0.001, r =0.697) artinya memiliki tingkatan hubungan yang kuat. Area tanam 2013, 2015 dan 2018  memiliki bulan basah rata-rata 10 – 10,2 bulan tiap tahunnya, dengan curah hujan rata-rata  218 – 235 mm, sehingga masuk kategori sangat basah.
自2009年以来,PT Borneo Indobara一直在块煤坑、Sebamban、Kusan和Girimulya地区开展填海工程和remation活动。面临的问题是囤积岩石材料(overburden)封面的区域的活动有挑战局限性开垦土地封材料供应计划(将作为媒体堆积种植的表层土),将用于revegetasi活动,所以需要overburden材料是支持植物生长的土地开垦PT婆罗洲Indobara地区。作物寿命、植物生长、形态和研究区域的天气状况之间的关系如何影响土壤形成的过程。在过burden材料上形成土壤的过程需要有机材料的帮助。沙石是一种顶部土壤层,由落叶、树枝和树枝、花朵和水果、树皮和其他部分组成,在落叶之前散布在森林下面的土壤表面(森林部门,1997年)。这项研究的方法是将沟渠数据与填海区多个土壤样本的位置进行比较,每条沟渠的某些深度的土壤质量,以及对研究区域的生物质量计算。上述几种变量之间的相关性可以为企业提供输入,以加快土地形成过程,使其实现目标的填海成功。研究表明,在2013年的植株海沟中观察到覆盖过burden岩层的土壤形成过程,这表明根系已经能够在40 - 60厘米的深度穿透过过burden岩层。年份与土壤酸化(a=0.001, r2 =0.6819)之间的关系植物生长年份(厘米)也有关系(a=0.001, r = 1077)。与植物直径的关系(a=0.001, r =0.697)意味着它有很强的关系水平。2013年、2015年和2018年,平均每个月10 - 10.2个月,平均降雨量为218 - 235毫米,属于高湿类别。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信