{"title":"HUBUNGAN PAPARAN PORNOGRAFI TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMA NEGERI 1 SUNGAI PINANG","authors":"Raden Surahmat, Mareta Akhriansyah, N. Agustina","doi":"10.36341/jka.v6i2.2830","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \nSexual behavior problems that occur in adolescents if it is not addressed immediately then it is feared \nwill bring many catastrophic impacts on the personal lives of adolescents, families, and the general public. \nThe condition of adolescent sexual behavior is increasingly faced with exposure to pornography which until now continues to threaten with many easy access in various media. This study aims to examine the relationship between exposure to pornography and adolescent sexual behavior at SMAN 1 Sungai Pinang, Ogan Komering Ilir Regency. This research is a quantitative descriptive study with a cross sectional approach, by using a questionnaire on the respondent which amounted to 64 people who were students of SMAN 1 Sungai Pinang OKI. The results obtained 48 respondents (75.0%) not exposed to pornographic media, 48 people (75.0%) did not experience pornography exposure and most of them did not engage in sexual behavior as many as 55 people (85.9%). It was found that respondents who engage in sexual behavior and experience exposure to pornography \nas many as 6 people (37.5%), more when compared with respondents who engage in sexual behavior and do not experience pornography exposure as many as 3 people (6.3%). The results of the chi-square statistical test obtained value = 0.006 which means that there is a relationship between exposure to pornography and adolescent sexual behavior at SMAN 1 Sungai Pinang OKI so that researchers recommend the need for a religious basis, appropriate early education about sex, parental support, the environment and the need for supervision by each party. because if exposure to pornography continues to occur, it is feared will have an impact on sexual behavior that has not occurred properly and even deviant sexual behavior occurs. \n \nKeywords: Exposure to pornography, Adolescents, Sexual Behavior \n \nAbstrak \nMasalah perilaku seksual yang terjadi pada remaja jika tidak segera diatasi maka dikawatirkan akan membawa banyak dampak bencana dikehidupan pribadi remaja, keluarga, dan masyarakat umum. Kondisi Perilaku seksual remaja kian dihadapkan dengan adanya paparan pornografi yang sampai saat ini terus mengancam dengan kemudahan akses di berbagai media. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara paparan pornografi dan perilaku seksual remaja di SMAN 1 Sungai Pinang Kabupaten Ogan Komering Ilir. penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, dengan menggunakan kuisoner pada responden yang berjumlah 64 orang yang merupakan siswa/i SMAN 1 Sungai Pinang OKI. Hasil penelitian didapatkan 48 responden (75,0%) tidak terpapar media pornografi, 48 orang (75,0%) tidak mengalami paparan pornografi dan sebagian besar tidak melakukan perilaku seksual sebanyak 55 orang (85,9%). didapatkan responden yang melakukan perilaku seksual dan mengalami paparan pornografi sebanyak 6 orang (37,5%), lebih banyak jika dibandingkan dengan responden yang melakukan perilaku seksual dan tidak mengalami paparan pornografi yaitu sebanyak 3 orang (6,3%). Hasil uji statistik chi-square didapatkan ρ value = 0,006 yang berarti bahwa terdapat hubungan antara paparan pornografi dengan perilaku seksual remaja di SMAN 1 Sungai Pinang OKI sehingga peneliti meekomendasikan perlunya dasar agama, pendidikan tentang seks sejak dini sesuai, dukungan orang tua, lingkungan serta perlunya pengawasan oleh setiap pihak karena jika paparan pornografi terus terjadi maka dikhawatirkan akan berdampak pada perilaku seksual yang belum sewajarnya terjadi bahkan terjadi perilaku seks menyimpang. \nKata kunci : Paparan pornografi, Remaja, Perilaku Seksual","PeriodicalId":250775,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Abdurrab","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Abdurrab","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36341/jka.v6i2.2830","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Abstract
Sexual behavior problems that occur in adolescents if it is not addressed immediately then it is feared
will bring many catastrophic impacts on the personal lives of adolescents, families, and the general public.
The condition of adolescent sexual behavior is increasingly faced with exposure to pornography which until now continues to threaten with many easy access in various media. This study aims to examine the relationship between exposure to pornography and adolescent sexual behavior at SMAN 1 Sungai Pinang, Ogan Komering Ilir Regency. This research is a quantitative descriptive study with a cross sectional approach, by using a questionnaire on the respondent which amounted to 64 people who were students of SMAN 1 Sungai Pinang OKI. The results obtained 48 respondents (75.0%) not exposed to pornographic media, 48 people (75.0%) did not experience pornography exposure and most of them did not engage in sexual behavior as many as 55 people (85.9%). It was found that respondents who engage in sexual behavior and experience exposure to pornography
as many as 6 people (37.5%), more when compared with respondents who engage in sexual behavior and do not experience pornography exposure as many as 3 people (6.3%). The results of the chi-square statistical test obtained value = 0.006 which means that there is a relationship between exposure to pornography and adolescent sexual behavior at SMAN 1 Sungai Pinang OKI so that researchers recommend the need for a religious basis, appropriate early education about sex, parental support, the environment and the need for supervision by each party. because if exposure to pornography continues to occur, it is feared will have an impact on sexual behavior that has not occurred properly and even deviant sexual behavior occurs.
Keywords: Exposure to pornography, Adolescents, Sexual Behavior
Abstrak
Masalah perilaku seksual yang terjadi pada remaja jika tidak segera diatasi maka dikawatirkan akan membawa banyak dampak bencana dikehidupan pribadi remaja, keluarga, dan masyarakat umum. Kondisi Perilaku seksual remaja kian dihadapkan dengan adanya paparan pornografi yang sampai saat ini terus mengancam dengan kemudahan akses di berbagai media. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara paparan pornografi dan perilaku seksual remaja di SMAN 1 Sungai Pinang Kabupaten Ogan Komering Ilir. penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, dengan menggunakan kuisoner pada responden yang berjumlah 64 orang yang merupakan siswa/i SMAN 1 Sungai Pinang OKI. Hasil penelitian didapatkan 48 responden (75,0%) tidak terpapar media pornografi, 48 orang (75,0%) tidak mengalami paparan pornografi dan sebagian besar tidak melakukan perilaku seksual sebanyak 55 orang (85,9%). didapatkan responden yang melakukan perilaku seksual dan mengalami paparan pornografi sebanyak 6 orang (37,5%), lebih banyak jika dibandingkan dengan responden yang melakukan perilaku seksual dan tidak mengalami paparan pornografi yaitu sebanyak 3 orang (6,3%). Hasil uji statistik chi-square didapatkan ρ value = 0,006 yang berarti bahwa terdapat hubungan antara paparan pornografi dengan perilaku seksual remaja di SMAN 1 Sungai Pinang OKI sehingga peneliti meekomendasikan perlunya dasar agama, pendidikan tentang seks sejak dini sesuai, dukungan orang tua, lingkungan serta perlunya pengawasan oleh setiap pihak karena jika paparan pornografi terus terjadi maka dikhawatirkan akan berdampak pada perilaku seksual yang belum sewajarnya terjadi bahkan terjadi perilaku seks menyimpang.
Kata kunci : Paparan pornografi, Remaja, Perilaku Seksual
发生在青少年中的性行为问题,如果不及时处理,恐怕会给青少年的个人生活、家庭和公众带来许多灾难性的影响。青少年性行为的状况越来越多地面临着接触色情的威胁,直到现在,色情仍在各种媒体上很容易接触到。摘要本研究旨在探讨在奥甘科默林县双溪滨港1号的青少年色情接触与性行为的关系。本研究是一项定量描述性研究,采用横断面方法,通过对受访者的调查问卷,其中64人是SMAN 1 Sungai Pinang OKI的学生。结果获得48人(75.0%)没有接触过色情媒体,48人(75.0%)没有接触过色情内容,其中大部分没有发生过性行为的人多达55人(85.9%)。调查发现,有过性行为而接触过色情内容的受访者多达6人(37.5%),而有过性行为而不接触色情内容的受访者则多达3人(6.3%)。卡方统计检验的结果得到值= 0.006,这意味着在Sungai Pinang OKI的SMAN 1中,接触色情内容与青少年性行为之间存在关系,因此研究人员建议需要宗教基础,适当的早期性教育,父母支持,环境以及各方监督的需要。因为如果不断地接触色情,恐怕会对没有正常发生的性行为产生影响,甚至发生越轨性行为。关键词:色情接触,青少年,性行为摘要:色情接触,青少年性行为,色情接触,色情接触,色情接触,色情接触,色情接触,色情接触,色情接触,色情接触Kondisi peraku seksual remaja kian dihadapkan dengan adanya狗仔队色情作品yang sampai saat ini terus mengancam dengan kemudahan akses di berbagai媒体。Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara狗仔队色情片和perperaku seksual remaja di SMAN 1 Sungai Pinang Kabupaten Ogan Komering Ilir。penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan横截面,dengan menggunakan kuisoner pada响应yang berjumlah 64 orang yang merupakan siswa/i SMAN 1 Sungai Pinang OKI。Hasil penelitian didapatkan 48名被调查者(75.0%)tidak terpapar media pornografi, 48名orangang (75.0%) tidak mengalami paparan pornografi dan sebagian besar tidak melakukan peraku seksual sebanyak 55名orangang(85.9%)。杨didapatkan responden melakukan perilaku seksual丹mengalami paparan pornografi sebanyak 6猩猩(37 5%),lebih banyak吉卡dibandingkan红十字会内唯一一名dengan responden杨melakukan perilaku seksual丹有些mengalami paparan pornografi yaitu sebanyak 3猩猩(6 3%)。统计数据chi-square didapatkan ρ值= 0,006 yang berarti bahwa terdapat hubungan antara狗仔队色情作品dengan perakaku seppingga peneliti meekomendasikan perlunya dasar agama, pendidikan tentang seks sejak dini sesuai, dukungan orang tua,Lingkungan serta perlunya pengawasan oleh setiap pihak karena jika狗仔队色情片terus terjadi maka dikhawatirkan akan berdampak padperaku seksual Yang belum sewajnya terjadi bahkan terjadi peraku seks menyimpang。Kata kunci:狗仔色情,Remaja, peraku Seksual