Seni Instalasi Karya Heri Dono Sebagai Pertunjukan

Agni Saraswati
{"title":"Seni Instalasi Karya Heri Dono Sebagai Pertunjukan","authors":"Agni Saraswati","doi":"10.24821/JOCIA.V1I2.1755","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seni instalasi mulai berkembang pada tahun 70-an. Seni instalasi merupakan karya seni yang menciptakan kondisi kehadiran bagi penonton untuk mengelilingi, memasuki, dan merasakan objek secara langsung. Seni instalasi menggabungkan berbagai media dan genre seni, sehingga dapat mencakup elemen visual, suara, dan kinetik. Seni instalasi mampu membangkitkan persepsi penonton lebih kuat daripada bentuk seni yang lain. Penelitian mengambil topik Seni Instalasi sebagai Pertunjukan. Studi kasus adalah seni instalasi S.O.S Rescue Me (2015) dan Fermentation of Nose (2011-2015) karya Heri Dono. Penelitian menggunakan pendekatan teori seni sebagai pertunjukan oleh David Davies (2004) dan teori seni instalasi oleh Claire Bishop (2005). Metode yang digunakan adalah metode analisis kualitatif Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman. Penelitian dilakukan untuk mengetahui latar belakang seniman membangun konsep dan mempresentasikan seni instalasi sebagai sebuah pertunjukan. Heri Dono membangun konsep karya instalasinya melalui konsep fermentasi. Kreativitas terlihat melalui adanya manipulasi media yang dilakukan seniman untuk menyampaikan isi karya kepada penonton. Seni instalasi, seperti bentuk seni yang lain, merupakan sebuah pertunjukan. Seni instalasi dibuat untuk memberikan pengalaman melihat yang berbeda bagi penonton. Karya Heri Dono mampu membangkitkan persepsi dan memprovokasi penonton untuk berpikir kembali tentang berbagai isu hari ini.Kata kunci: seni instalasi, persepsi, pertunjukan, proses kreatif, manipulasi media","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2015-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Contemporary Indonesian Art","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24821/JOCIA.V1I2.1755","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Seni instalasi mulai berkembang pada tahun 70-an. Seni instalasi merupakan karya seni yang menciptakan kondisi kehadiran bagi penonton untuk mengelilingi, memasuki, dan merasakan objek secara langsung. Seni instalasi menggabungkan berbagai media dan genre seni, sehingga dapat mencakup elemen visual, suara, dan kinetik. Seni instalasi mampu membangkitkan persepsi penonton lebih kuat daripada bentuk seni yang lain. Penelitian mengambil topik Seni Instalasi sebagai Pertunjukan. Studi kasus adalah seni instalasi S.O.S Rescue Me (2015) dan Fermentation of Nose (2011-2015) karya Heri Dono. Penelitian menggunakan pendekatan teori seni sebagai pertunjukan oleh David Davies (2004) dan teori seni instalasi oleh Claire Bishop (2005). Metode yang digunakan adalah metode analisis kualitatif Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman. Penelitian dilakukan untuk mengetahui latar belakang seniman membangun konsep dan mempresentasikan seni instalasi sebagai sebuah pertunjukan. Heri Dono membangun konsep karya instalasinya melalui konsep fermentasi. Kreativitas terlihat melalui adanya manipulasi media yang dilakukan seniman untuk menyampaikan isi karya kepada penonton. Seni instalasi, seperti bentuk seni yang lain, merupakan sebuah pertunjukan. Seni instalasi dibuat untuk memberikan pengalaman melihat yang berbeda bagi penonton. Karya Heri Dono mampu membangkitkan persepsi dan memprovokasi penonton untuk berpikir kembali tentang berbagai isu hari ini.Kata kunci: seni instalasi, persepsi, pertunjukan, proses kreatif, manipulasi media
Heri Dono的表演艺术装置
装置艺术在70年代开始发展。装置艺术是一种艺术,它为观众创造了围绕、进入和直接感受物体的存在状态。艺术装置结合了各种艺术媒介和流派,包括视觉、声音和动能元素。这种装置的艺术比其他任何形式的艺术更能唤起观众的感知。研究以装置艺术为特色。案例研究是Nose(2015)和2011年至2015年设计的美学艺术。大卫·戴维斯(2004)和克莱尔·毕晓普(2005)设计的艺术理论理论的研究。使用的方法是指定性分析方法马修·B·迈尔斯和A·迈克尔·胡伯曼。研究是为了了解艺术家构建概念的背景,并将装置的艺术作为一种展示。Heri Dono通过发酵的概念构建了他的构建工作的概念。创造力是由艺术家操纵媒体向观众呈现作品内容所体现的。装置艺术,就像其他形式的艺术一样,是一种表演。装置的艺术为观众提供了不同的视角。Heri Dono的工作唤起了人们的感知,并激发了他们对当今各种问题的重新思考。关键词:装置艺术,感知,表演,创造性过程,媒体操纵
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信