EKSPRESI KONSEP HIBRIDITAS DAN MULTIKULTURALISME IMAJI MITOS PAKSI NAGA LIMAN PADA SENI RUPA KONTEMPORER

I. Effendi
{"title":"EKSPRESI KONSEP HIBRIDITAS DAN MULTIKULTURALISME IMAJI MITOS PAKSI NAGA LIMAN PADA SENI RUPA KONTEMPORER","authors":"I. Effendi","doi":"10.24821/JOCIA.V5I1.2512","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Paksi Naga Liman secara historik-diakronik merupakan simbol akulturasi dalam Kerajaan Cirebon, yakni: Paksi (burung), merupakan pengaruh kebudayaan Islam yang dibawa oleh orang-orang Mesir. Naga, merupakan pengaruh dari Negeri Tiongkok, dan Liman (gajah), dari kebudayaan Hindu. Paksi Naga Liman, secara sinkronik juga merupakan sosok mitos yang memberikan nilai-nilai atau makna simbolik dan filosofis akan pentingnya wilayah kehidupan dalam triloka: “tiga dunia”: Dunia Atas (Paksi) yakni wilayah spiritual dan transenden, Dunia Bawah (Naga) yakni wilayah imajinatif dan bawah sadar, Dunia Tengah (Liman) yakni wilayah dunia nyata, materi, atau imanen.Nilai-nilai simbolik dan filosofis yang ada pada sosok imajinatif Paksi Naga Liman, dielaborasi dengan metode penelitian kualitatif, yakni dengan cara mengambil data langsung dari sumbernya yakni civitas Keraton Kanoman, lalu data tersebut dianalisis dan dikaitkan dengan masalah dan tujuan penelitian,  lalu hasilnya bisa dikomparasikan dengan hipotesis penelitian,  sehingga dapat simpulan atau hasil penelitian.  Hasil penelitian tersebut selanjutnya dijadikan pedoman dalam menciptakan karya seni. Konsep-konsep hibriditas dan multikulturalisme dari Paksi Naga Liman diekspresikan dalam karya seni rupa kontemporer sehingga menjadi konsep-konsep estetik dengan tanpa mengubah nilai-nilai simbolik dan filososfis sebelumnya. Kata kunci: Mitos, Hibriditas, Multikulturalisme, Simbolik, Estetik, Posmodernisme","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Contemporary Indonesian Art","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24821/JOCIA.V5I1.2512","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Paksi Naga Liman secara historik-diakronik merupakan simbol akulturasi dalam Kerajaan Cirebon, yakni: Paksi (burung), merupakan pengaruh kebudayaan Islam yang dibawa oleh orang-orang Mesir. Naga, merupakan pengaruh dari Negeri Tiongkok, dan Liman (gajah), dari kebudayaan Hindu. Paksi Naga Liman, secara sinkronik juga merupakan sosok mitos yang memberikan nilai-nilai atau makna simbolik dan filosofis akan pentingnya wilayah kehidupan dalam triloka: “tiga dunia”: Dunia Atas (Paksi) yakni wilayah spiritual dan transenden, Dunia Bawah (Naga) yakni wilayah imajinatif dan bawah sadar, Dunia Tengah (Liman) yakni wilayah dunia nyata, materi, atau imanen.Nilai-nilai simbolik dan filosofis yang ada pada sosok imajinatif Paksi Naga Liman, dielaborasi dengan metode penelitian kualitatif, yakni dengan cara mengambil data langsung dari sumbernya yakni civitas Keraton Kanoman, lalu data tersebut dianalisis dan dikaitkan dengan masalah dan tujuan penelitian,  lalu hasilnya bisa dikomparasikan dengan hipotesis penelitian,  sehingga dapat simpulan atau hasil penelitian.  Hasil penelitian tersebut selanjutnya dijadikan pedoman dalam menciptakan karya seni. Konsep-konsep hibriditas dan multikulturalisme dari Paksi Naga Liman diekspresikan dalam karya seni rupa kontemporer sehingga menjadi konsep-konsep estetik dengan tanpa mengubah nilai-nilai simbolik dan filososfis sebelumnya. Kata kunci: Mitos, Hibriditas, Multikulturalisme, Simbolik, Estetik, Posmodernisme
仿真和多元文化主义形象的表达,如法王帕克曼对当代美术的神话描述
巴西龙利曼(Naga Liman)在历史上是西雷邦王国水产养殖的象征。西雷邦是埃及人对伊斯兰文化的影响。龙是中国的影响,印度文化是利曼(大象)的影响。龙Paksi李曼sinkronik也是一个神话人物,给地,或象征性意义的价值观和哲学会triloka生活地区的重要性:“三个世界”:(Paksi)地区的精神和卓越,黑社会(龙)地区富有想象力和潜意识,中土世界(李曼)地区现实世界、物质或内在的。象征性的价值观和哲学的人物有想象力Paksi龙李曼,dielaborasi方式与定性研究方法,即直接从源头即朝臣civitas Kanoman获取数据,然后分析这些数据与问题和研究目标,然后结果可以dikomparasikan研究假设,所以可以结或研究结果。这项研究后来成为创作艺术的指导方针。《龙·利曼》(dragon Liman)在当代艺术作品中表达了多元文化和多文化主义的概念,这些概念后来变成了美学概念,没有改变以前的象征性和哲学价值。关键词:神话、杂交、多元文化主义、象征性、美学、现代性
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信