NILAI DAN SEMANGAT TENTARA PEMBELA TANAH AIR (PETA) UNTUK MEMBANGUN BUDAYA STRATEGIS BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERKUAT BELA NEGARA

Hendra Nurdiansyah, Aris Sarjito
{"title":"NILAI DAN SEMANGAT TENTARA PEMBELA TANAH AIR (PETA) UNTUK MEMBANGUN BUDAYA STRATEGIS BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERKUAT BELA NEGARA","authors":"Hendra Nurdiansyah, Aris Sarjito","doi":"10.33172/jpbh.v12i1.1649","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sejarah panjang perjuangan indonesia tidak terlepas dari pembentukan Tentara Pembela Tanah Air (PETA) pada masa pendudukan jepang di indonesia (1942-1945). PETA merupakan perwujudan rasa nasionalisme dan patriotisme berupa pembelaan kepada negara yang menginginkan kemerdekaan dan keadilan sosial. Dari sejarah tersebut tergambar nilai dan semangat PETA dalam membangun budaya strategis bangsa Indonesia saat ini. Budaya strategis ini berperan pada pembangunan karakter dalam kerangka bela negara saat ini. Artikel ini menjelaskan mengenai pentingnya fungsi nilai dan semangat kepejuangan PETA dalam membela tanah air yang pada prinsipnya merupakan dasar pembangunan budaya strategis dan penguatan bela negara yang direlevansikan dengan ilmu pertahanan. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan Teknik pengumpulan data literatur seperti merekam, membaca, dan mengolah bahan penelitian. Dari hasil studi ini diperoleh bahwa dalam sejarahnya, PETA merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam usaha memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Budaya strategis yang berada di tengah persilangan antara hibridasi dan sejarah masa lalu juga direfleksikan sebagai wajah politik luar negeri Indonesia yang mengambil jalan tengah, poros tengah, moderatisme dengan sebutan politik bebas aktif. Nilai dan semangat yang ada pada sejarah PETA berkontribusi dalam pembangunan budaya strategis sehingga dapat memperkuat bela negara. Relevansi PETA dan budaya strategis terhadap ilmu pertahanan diasumsikan sebagai kekuatan bangsa dan negara Indonesia demi tercapainya tujuan dan menjaga kepentingan Indonesia baik dalam lingkup regional maupun global.","PeriodicalId":184632,"journal":{"name":"Jurnal Pertahanan & Bela Negara","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pertahanan & Bela Negara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33172/jpbh.v12i1.1649","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Sejarah panjang perjuangan indonesia tidak terlepas dari pembentukan Tentara Pembela Tanah Air (PETA) pada masa pendudukan jepang di indonesia (1942-1945). PETA merupakan perwujudan rasa nasionalisme dan patriotisme berupa pembelaan kepada negara yang menginginkan kemerdekaan dan keadilan sosial. Dari sejarah tersebut tergambar nilai dan semangat PETA dalam membangun budaya strategis bangsa Indonesia saat ini. Budaya strategis ini berperan pada pembangunan karakter dalam kerangka bela negara saat ini. Artikel ini menjelaskan mengenai pentingnya fungsi nilai dan semangat kepejuangan PETA dalam membela tanah air yang pada prinsipnya merupakan dasar pembangunan budaya strategis dan penguatan bela negara yang direlevansikan dengan ilmu pertahanan. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan Teknik pengumpulan data literatur seperti merekam, membaca, dan mengolah bahan penelitian. Dari hasil studi ini diperoleh bahwa dalam sejarahnya, PETA merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam usaha memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Budaya strategis yang berada di tengah persilangan antara hibridasi dan sejarah masa lalu juga direfleksikan sebagai wajah politik luar negeri Indonesia yang mengambil jalan tengah, poros tengah, moderatisme dengan sebutan politik bebas aktif. Nilai dan semangat yang ada pada sejarah PETA berkontribusi dalam pembangunan budaya strategis sehingga dapat memperkuat bela negara. Relevansi PETA dan budaya strategis terhadap ilmu pertahanan diasumsikan sebagai kekuatan bangsa dan negara Indonesia demi tercapainya tujuan dan menjaga kepentingan Indonesia baik dalam lingkup regional maupun global.
保卫祖国的价值观和精神,建立一个国家的战略文化,加强国家保护
印尼在日本占领印尼期间(1945 -1945)建立了一支保卫家园的军队,这是一段漫长斗争的历史。地图是民族主义和爱国主义保卫一个渴望自由和社会正义的国家的一种表现。从这段历史中,我们可以看到地图在建设当今印尼民族战略文化方面的价值和热情。这种战略文化促进了当今国家的塑造性格。这篇文章解释了价值观和战士精神在保卫祖国方面的重要性,这本质上是战略文化发展和加强国家国防研究的基础。描述性质的研究方法。数据收集是通过记录、阅读和处理研究材料等文献收集技术进行的。这项研究得出的结论是,地图在其历史上是为印尼独立而战的重要组成部分。地图历史上存在的价值观和热情有助于战略文化的发展,从而加强了国家的防御。国防科学的战略地图相关性和战略文化被认为是印度尼西亚民族和国家的力量,以实现其目标,并保持印尼的利益在区域和全球范围内。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信