PEMANFAATAN KULIT JAGUNG DAN TONGKOL JAGUNG (Zea Mays) SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN KERTAS SENI DENGAN PENAMBAHAN NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH) (Variabel Konsentrasi NaOH dengan Waktu Pemasakan)

Rahmat Fikri, Murni Yuniwati
{"title":"PEMANFAATAN KULIT JAGUNG DAN TONGKOL JAGUNG (Zea Mays) SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN KERTAS SENI DENGAN PENAMBAHAN NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH) (Variabel Konsentrasi NaOH dengan Waktu Pemasakan)","authors":"Rahmat Fikri, Murni Yuniwati","doi":"10.34151/jip.v7i2.4226","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Limbah kulit dan tonkol jagung banyak dijumpai setelah paska panen dan hanya dibuang oleh masyarakat, akan menyebabkan pencemaran lingkungan jika tidak ditangani. Limbah kulit dan tongkol jagung merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kertas seni, yang memiliki kandungan selulosa tinggi. \nKertas seni dalam penelitian ini dibuat dari kulit jagung dan tongkol jagung. Penelitian ini dilakukan Laboratorium Proses Kimia Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan menggunakan variable konsentrasi NaOH dan waktu pemasakan. \nProses pembuatan kertas seni diawali dengan pencucian, pemotongan, serta pengeringan kulit dan tongkol jagung. Pencucian berfungsi membersihkan kotoran yang menempel pada kulit dan tongkol jagung. Pemotongan berfungsi mempermudah proses pemasakan. Pengeringan berfungsi agar kandungan air dalam kulit dan tongkol jagung semakin rendah. Pemasakan dilakukan dengan menggunkan larutan NaOH konsentrasi yang ditentukan. Setelah itu dicuci, menggunakan aquadest sampai pH netral. Penggilingan pulp (blender) dengan penambahan lem PVAc dan garam (NaCl), kemudian dilakukan pencetakan dan pengeringan kertas dibawah sinar matahari. Setelah kertas kering kemudian dianalisis untuk mengetahui kuat sobek, kuat tarik dari kertas seni berbahan dasar kulit dan tongkol jagung dengan penambahan NaOH. \nBerdasarkan penelitian diperoleh kondisi proses yang terbaik dengan menggunakan konsentrasi NaOH 4% dan waktu pemasakan 80 menit. Dengan kondisi proses tersebut diperoleh kadar alfa selulosa 83,33%, kuat sobek 6,36 mN, dan kuat tarik 5,73 MPa.","PeriodicalId":165587,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Proses","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Proses","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34151/jip.v7i2.4226","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Limbah kulit dan tonkol jagung banyak dijumpai setelah paska panen dan hanya dibuang oleh masyarakat, akan menyebabkan pencemaran lingkungan jika tidak ditangani. Limbah kulit dan tongkol jagung merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kertas seni, yang memiliki kandungan selulosa tinggi. Kertas seni dalam penelitian ini dibuat dari kulit jagung dan tongkol jagung. Penelitian ini dilakukan Laboratorium Proses Kimia Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan menggunakan variable konsentrasi NaOH dan waktu pemasakan. Proses pembuatan kertas seni diawali dengan pencucian, pemotongan, serta pengeringan kulit dan tongkol jagung. Pencucian berfungsi membersihkan kotoran yang menempel pada kulit dan tongkol jagung. Pemotongan berfungsi mempermudah proses pemasakan. Pengeringan berfungsi agar kandungan air dalam kulit dan tongkol jagung semakin rendah. Pemasakan dilakukan dengan menggunkan larutan NaOH konsentrasi yang ditentukan. Setelah itu dicuci, menggunakan aquadest sampai pH netral. Penggilingan pulp (blender) dengan penambahan lem PVAc dan garam (NaCl), kemudian dilakukan pencetakan dan pengeringan kertas dibawah sinar matahari. Setelah kertas kering kemudian dianalisis untuk mengetahui kuat sobek, kuat tarik dari kertas seni berbahan dasar kulit dan tongkol jagung dengan penambahan NaOH. Berdasarkan penelitian diperoleh kondisi proses yang terbaik dengan menggunakan konsentrasi NaOH 4% dan waktu pemasakan 80 menit. Dengan kondisi proses tersebut diperoleh kadar alfa selulosa 83,33%, kuat sobek 6,36 mN, dan kuat tarik 5,73 MPa.
玉米皮和玉米穗(Zea Mays)是美术造纸的基本成分,添加氢氧化钠(NaOH) (noh浓度变量与烹饪时间)
在收获后会发现很多皮肤废物和玉米棒子,只被社会处理,如果不处理,会造成环境污染。脱壳和玉米棒子是一种植物,可以作为造纸的基础,造纸的纤维素含量很高。这项研究的美术纸是用玉米壳和玉米棒子制成的。这项研究是日惹Akprind技术研究所的化学加工实验室进行的。研究采用了NaOH浓度变化和成熟时间进行。造纸的过程从清洗、切割、干燥皮肤和玉米棒子开始。洗净的目的是清除附着在皮肤和玉米棒子上的杂质。切割使烹饪过程更容易。干燥的作用是降低皮肤和玉米的水分含量。成熟是通过使用指定的浓度溶液来完成的。清洗后,使用aquadest到中性pH值。在搅拌机中加入PVAc胶水和盐(NaCl)研磨,然后在阳光下印刷和干燥纸张。在干燥的纸张被分析后,可以从皮革和玉米棒子中提取强裂纹。研究发现,使用4%的精力和成熟时间获得了最佳的过程条件。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信