KEPATUHAN KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN OLEH MAHASISWA PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT

Aprilia Nuryanti
{"title":"KEPATUHAN KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN OLEH MAHASISWA PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT","authors":"Aprilia Nuryanti","doi":"10.52841/jkd.v4i2.265","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rumah sakit adalah fasilitas yang menyediakan pelayanan kesehatan yang melibatkan banyak profesi kesehatan, tenaga pendukung dengan peralatan, teknologi, obat-obatan yang sangat kompleks. Hal tersebut berpotensi pada risiko pada keselamatan pasien. Salah satu sasaran keselamatan pasien di rumah sakit (National Patient Safety Goals/ NPSG) yaitu ketepatan identifikasi pasien. Kelalaian individu merupakan ancaman terjadinya kejadian yang tidak diharapkan (KTD) maupun kejadian nyaris cedera (KNC) pada pasien. Mahasiswa praktik wajib melaksanakan ketepatan identifikasi pasien di seluruh kegiatan. Tujuan dari penelitian adalah mendapatkan data mengenai pengetahuan dan perilaku kepatuhan identifikasi pasien, serta memberikan bahan kajian untuk mengembangkan kurikulum dan metode pembelajaran pada mata kuliah Patient Safety. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional menggunakan kuesioner pengetahuan dan perilaku ketepatan identifikasi pasien. Subyek penelitian adalah 47 orang mahasiswa tingkat akhir di program studi diploma tiga keperawatan Politeknik Insan Husada Surakarta pada periode praktik November–Desember 2021. Analisis univariate tiap variabel dan uji korelasi dua variabel dengan Pearson Product Moment telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki tingkat pengetahuan yang baik (38,3%). Perilaku ketepatan identifikasi pasien menunjukkan hasil yang baik pada sebagian besar sampel (68,3%). Analisis korelasi menunjukkan r=0,037 dengan nilai signifikansi 0,803 sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku ketepatan identifikasi pasien. Prediktor perilaku tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan. Institusi pendidikan dapat mengembangkan metode pembelajaran praktikum yang menarik, kreatif dan inovatif pada topik keselamatan pasien. Penelitian lanjutan tentang faktor-faktor prediktor kepatuhan mahasiswa dalam melaksanakan sasaran keselamatan pasien perlu dilakukan.","PeriodicalId":226984,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)","volume":"04 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52841/jkd.v4i2.265","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Rumah sakit adalah fasilitas yang menyediakan pelayanan kesehatan yang melibatkan banyak profesi kesehatan, tenaga pendukung dengan peralatan, teknologi, obat-obatan yang sangat kompleks. Hal tersebut berpotensi pada risiko pada keselamatan pasien. Salah satu sasaran keselamatan pasien di rumah sakit (National Patient Safety Goals/ NPSG) yaitu ketepatan identifikasi pasien. Kelalaian individu merupakan ancaman terjadinya kejadian yang tidak diharapkan (KTD) maupun kejadian nyaris cedera (KNC) pada pasien. Mahasiswa praktik wajib melaksanakan ketepatan identifikasi pasien di seluruh kegiatan. Tujuan dari penelitian adalah mendapatkan data mengenai pengetahuan dan perilaku kepatuhan identifikasi pasien, serta memberikan bahan kajian untuk mengembangkan kurikulum dan metode pembelajaran pada mata kuliah Patient Safety. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional menggunakan kuesioner pengetahuan dan perilaku ketepatan identifikasi pasien. Subyek penelitian adalah 47 orang mahasiswa tingkat akhir di program studi diploma tiga keperawatan Politeknik Insan Husada Surakarta pada periode praktik November–Desember 2021. Analisis univariate tiap variabel dan uji korelasi dua variabel dengan Pearson Product Moment telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki tingkat pengetahuan yang baik (38,3%). Perilaku ketepatan identifikasi pasien menunjukkan hasil yang baik pada sebagian besar sampel (68,3%). Analisis korelasi menunjukkan r=0,037 dengan nilai signifikansi 0,803 sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku ketepatan identifikasi pasien. Prediktor perilaku tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan. Institusi pendidikan dapat mengembangkan metode pembelajaran praktikum yang menarik, kreatif dan inovatif pada topik keselamatan pasien. Penelitian lanjutan tentang faktor-faktor prediktor kepatuhan mahasiswa dalam melaksanakan sasaran keselamatan pasien perlu dilakukan.
医院是提供医疗服务的设施,包括许多卫生专业人员、设备、技术和高度复杂的药物。这可能会危及病人的安全。医院安全目标之一是确定病人身份的准确性。个人疏忽既是病人意外事故的威胁,也是近距离受伤的威胁。学生有义务在整个活动中执行严格的病人身份。研究的目的是获得关于病人身份证明的知识和服从行为的数据,并提供研究材料,为病人的安全课程和学习方法进行改进。该研究采用跨部门的方法利用病人的知识和行为精度。研究对象是Insan Husada Surakarta为期3年11月至2021年12月实习期间的4名大四学生。对每个变量的统一分析和对皮尔逊产品力矩两个变量相关的测试已经进行。研究结果表明,大多数学生有良好的知识水平(38.3%)。大多数样本(68.3%)都表现出对病人精确识别的行为。相关分析显示r= 037与0.803的显著值值为0.803,从而推断出知识水平与病人正确性行为之间没有关系。行为预测不仅仅是由知识决定的。教育机构可以在病人安全问题上发展令人兴奋、富有创意和创新的学习方法。学生执行病人安全目标的服从命令因素的后续研究是必要的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信