{"title":"Kajian teknis pengeboran miring pada perlapisan claystone dan sandstone: studi kasus peledakan di PT Saptaindra Sejati","authors":"Abdi Humaidi, Uyu Saismana, Eko Santoso","doi":"10.20527/jhs.v6i3.4683","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kegiatan peledakan merupakan salah satu aktivitas utama dalam kegiata pemberaiaan batuan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil peledakan tersebut, salah satunya kondisi geologi batuan setempat. Kondisi material yang berlapis antara claystone dan sandstone menyebabkan hasil peledakan kurang optimum karena tidak tersebarnya energi secara merata pada kondisi batuan yang memiliki material berlapis, hal tersebutlah yang menyebabkan fragmentasi yang kurang optimal atau tidak memenuhi target perusahaan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menganalisa faktor-faktor yang menyebabkan hasil dari peledakan kurang optimal seperti akurasi pengeboran, fragmentasi serta digging time aktual dilapangan.Berdasarkan data aktual dilapangan didapat nilai digging time alat gali muat PC 4000 class di atas target perusahan yaitu 13,55 detik/pass dan memiliki ukuran fragmentasi rata-rata material 80 cm >20%. Berdasarkan pengolahan data aktual maka perlu dilakukan simulasi untuk mengoptimalkan atau menurunkan nilai digging time alat mekanis sesuai dengan target perusahaan. Perlu dilakukannya bor miring pada area yang memiliki material berlapis antara claystone dan sandstone. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan hasil ukuran fragmentasi rata-rata material 80 cm <20% dan digging time <12 detik/pass. Setelah dilakukan simulasi didapat penurunan ukuran fragmentasi menjadi 13,22% dan nilai digging time untuk PC 4000 class 11,70 detik/pass.","PeriodicalId":128037,"journal":{"name":"Jurnal Himasapta","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Himasapta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jhs.v6i3.4683","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kegiatan peledakan merupakan salah satu aktivitas utama dalam kegiata pemberaiaan batuan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil peledakan tersebut, salah satunya kondisi geologi batuan setempat. Kondisi material yang berlapis antara claystone dan sandstone menyebabkan hasil peledakan kurang optimum karena tidak tersebarnya energi secara merata pada kondisi batuan yang memiliki material berlapis, hal tersebutlah yang menyebabkan fragmentasi yang kurang optimal atau tidak memenuhi target perusahaan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menganalisa faktor-faktor yang menyebabkan hasil dari peledakan kurang optimal seperti akurasi pengeboran, fragmentasi serta digging time aktual dilapangan.Berdasarkan data aktual dilapangan didapat nilai digging time alat gali muat PC 4000 class di atas target perusahan yaitu 13,55 detik/pass dan memiliki ukuran fragmentasi rata-rata material 80 cm >20%. Berdasarkan pengolahan data aktual maka perlu dilakukan simulasi untuk mengoptimalkan atau menurunkan nilai digging time alat mekanis sesuai dengan target perusahaan. Perlu dilakukannya bor miring pada area yang memiliki material berlapis antara claystone dan sandstone. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan hasil ukuran fragmentasi rata-rata material 80 cm <20% dan digging time <12 detik/pass. Setelah dilakukan simulasi didapat penurunan ukuran fragmentasi menjadi 13,22% dan nilai digging time untuk PC 4000 class 11,70 detik/pass.