PENGARUH KEROKAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI

Rahmad Aswin Juliansyah, Syokumawena Syokumawena
{"title":"PENGARUH KEROKAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI","authors":"Rahmad Aswin Juliansyah, Syokumawena Syokumawena","doi":"10.36086/jpp.v17i2.1390","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang. Kerokan adalah  suatu  metoda  pengobatan  dengan  cara  menekan dan menggeserkan benda tumpul (biasanya uang logam) secara berulang-ulang di permukaan kulit sampai terjadi bilur-bilur berwarna merah. Secara fisiologi efek kerokan terhadap tubuh adalah menyebabkan terjadinya ekspresi gen yang memproduksi enzim heme oxygenase-1 (HO-1) di organ tubuh setelah perlakuan dan beberapa hari setelah perlakuan. HO-1 adalah suatu enzim yang memiliki peran sebagai antioksidan dan antiinflamasi dan berperan terhadap pengaturan tekanan darah. Berdasarkan pernyataan diatas, penelitian ini diarahkan untuk menjawab pertanyaan sebagai berikut: apakah terdapat pengaruh kerokan terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuasi eksperimen dengan One-group pretest-posttest design, yaitu desain penelitian yang terdapat pretest sebelum diberi perlakuan dan posttest setelah diberi perlakuan, dengan besar sampel adalah 35 sampel. Sebelum perlakuan, 35 pasien hipertensi dilakukan pengukuran tekanan darah, kemudian diberi perlakuan kerokan, setelah 15 menit dilakukan perlakuan kerokan, dilakukan pengukuran tekanan darah kembali. Hasil. Hasil uji beda rerata nilai mean arterial pressure (MAP) sebelum perlakuan dengan sesudah perlakuan, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada rerata nilai mean arterial pressure (MAP) sebelum dan sesudah perlakuan (p=0,000) dengan penurunan sebesar 5,37 mmHg, hasil uji beda rerata nilai sistole sebelum perlakuan dengan sesudah perlakuan, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada rerata nilai sistole sebelum dan sesudah perlakuan (p=0,000) dengan penurunan sebesar 8,94 mmHg, Kesimpulan : hasil uji beda rerata nilai diastole sebelum perlakuan dengan sesudah perlakuan, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada rerata nilai diastole sebelum dan sesudah perlakuan (p=0,009) dengan penurunan sebesar 3,57 mmHg","PeriodicalId":120817,"journal":{"name":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36086/jpp.v17i2.1390","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang. Kerokan adalah  suatu  metoda  pengobatan  dengan  cara  menekan dan menggeserkan benda tumpul (biasanya uang logam) secara berulang-ulang di permukaan kulit sampai terjadi bilur-bilur berwarna merah. Secara fisiologi efek kerokan terhadap tubuh adalah menyebabkan terjadinya ekspresi gen yang memproduksi enzim heme oxygenase-1 (HO-1) di organ tubuh setelah perlakuan dan beberapa hari setelah perlakuan. HO-1 adalah suatu enzim yang memiliki peran sebagai antioksidan dan antiinflamasi dan berperan terhadap pengaturan tekanan darah. Berdasarkan pernyataan diatas, penelitian ini diarahkan untuk menjawab pertanyaan sebagai berikut: apakah terdapat pengaruh kerokan terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuasi eksperimen dengan One-group pretest-posttest design, yaitu desain penelitian yang terdapat pretest sebelum diberi perlakuan dan posttest setelah diberi perlakuan, dengan besar sampel adalah 35 sampel. Sebelum perlakuan, 35 pasien hipertensi dilakukan pengukuran tekanan darah, kemudian diberi perlakuan kerokan, setelah 15 menit dilakukan perlakuan kerokan, dilakukan pengukuran tekanan darah kembali. Hasil. Hasil uji beda rerata nilai mean arterial pressure (MAP) sebelum perlakuan dengan sesudah perlakuan, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada rerata nilai mean arterial pressure (MAP) sebelum dan sesudah perlakuan (p=0,000) dengan penurunan sebesar 5,37 mmHg, hasil uji beda rerata nilai sistole sebelum perlakuan dengan sesudah perlakuan, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada rerata nilai sistole sebelum dan sesudah perlakuan (p=0,000) dengan penurunan sebesar 8,94 mmHg, Kesimpulan : hasil uji beda rerata nilai diastole sebelum perlakuan dengan sesudah perlakuan, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada rerata nilai diastole sebelum dan sesudah perlakuan (p=0,009) dengan penurunan sebesar 3,57 mmHg
高血压患者血压的高渗透性影响
背景。刚性是一种治疗方法,通过在皮肤表面反复挤压和刮起钝物(通常是硬币),直到皮肤呈红色条纹。化学上的侵蚀效应是在治疗后和治疗后几天在器官中产生血红素氧-1酶(HO-1)的基因表达。HO-1是一种酶,具有抗氧化剂和抗炎症作用,有助于调节血压。根据上述观察,该研究的目的是回答以下问题:高血压患者的血压是否受到持久的影响。方法。该研究采用了由One-group pretest-posttest design进行的试验设计的实验设计。在治疗之前,35名高血压患者进行血压测量,然后给关节量,15分钟后麻醉治疗,再做一次降压量。结果。不同的平均动脉压值(MAP)在治疗前和治疗后的测试结果表明,治疗前和治疗后的平均动脉压值(p)在治疗前和治疗后的平均值(p)中存在显著差异,其下降为5.37 mmHg,不同的收缩率测试结果在治疗前和治疗后,表明有意义的差异在前后的平均收缩压值(p =万)和待遇8.94降价mmHg,结论:不同的平均舒张压值测试之前和之后的待遇,待遇表明有意义的差异在前后的平均舒张压值(p = 0.009)和待遇3,57降价mmHg
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信