{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN SUBTITUSI LIMBAH GENTENG PADA AGREGAT KASAR DAN AGREGAT HALUS PADA BETON TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON","authors":"Ronny Paslah, Nono Suhana","doi":"10.31943/jri.v7i2.180","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Limbah bahan bangunan seperti genteng baik yang masih utuh maupun yang sudah pecah banyak di temukan di daerah maupun perkoataan. Dalam hal ini peneliti bermaksud untuk memanfaatkan pecahan genteng tersebut mengganti sebagian agregat kasar dalam campuran beton. Diharapkan dengan pecahan genteng harga agregat berkurang atau lebih irit tetapi tanpa mengurangi mutu kuat tekan dan kuat tarik dari beton yang ada. Penelitian ini merupakan eksperimental yang diwujudkan melalui serangkaian analisis dan pengujian laboratorium terhadap beton normal yang di subtitusikan dari limbah genteng dengan campuran 5 %, 10 %, 15 %, 20 %, selama 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari. Hasil nilai kuat tekan beton subtitusi 5%, 10%,15%, dan 20% beton umur 28 hari masing -masing sebesar 17,91Mpa, 13,58 MPa, 10,75 MPa, dan 8,96 MPa. Penurunan kuat tekan beton subtitusi 5%, 10%, 15%, dan 20% beton umur 28 hari masing – masing sebesar 28,58%, 45,85%, 57, 13% dan 64,27%. Sedangkan kuat tarik belah beton subtitusi 5%, 10%, 15%, dan 20% beton umur 28 hari masing- masing sebesar 9,05 MPa,7,73 MPa, 6,79 MPa dan 5,66 MPa. Penurunan kuat tarik belah subtitusi 5%, 10%, 15%, dan 20% beton umur 28 hari masing – masing sebesar 39,26%, 48,12%, 54,42% dan 62,01%","PeriodicalId":201898,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Infrastruktur","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Infrastruktur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31943/jri.v7i2.180","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Limbah bahan bangunan seperti genteng baik yang masih utuh maupun yang sudah pecah banyak di temukan di daerah maupun perkoataan. Dalam hal ini peneliti bermaksud untuk memanfaatkan pecahan genteng tersebut mengganti sebagian agregat kasar dalam campuran beton. Diharapkan dengan pecahan genteng harga agregat berkurang atau lebih irit tetapi tanpa mengurangi mutu kuat tekan dan kuat tarik dari beton yang ada. Penelitian ini merupakan eksperimental yang diwujudkan melalui serangkaian analisis dan pengujian laboratorium terhadap beton normal yang di subtitusikan dari limbah genteng dengan campuran 5 %, 10 %, 15 %, 20 %, selama 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari. Hasil nilai kuat tekan beton subtitusi 5%, 10%,15%, dan 20% beton umur 28 hari masing -masing sebesar 17,91Mpa, 13,58 MPa, 10,75 MPa, dan 8,96 MPa. Penurunan kuat tekan beton subtitusi 5%, 10%, 15%, dan 20% beton umur 28 hari masing – masing sebesar 28,58%, 45,85%, 57, 13% dan 64,27%. Sedangkan kuat tarik belah beton subtitusi 5%, 10%, 15%, dan 20% beton umur 28 hari masing- masing sebesar 9,05 MPa,7,73 MPa, 6,79 MPa dan 5,66 MPa. Penurunan kuat tarik belah subtitusi 5%, 10%, 15%, dan 20% beton umur 28 hari masing – masing sebesar 39,26%, 48,12%, 54,42% dan 62,01%