Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Inflasi Di Pulau Sumatera Menggunakan Metode Regresi Data Panel

Kartika Anjalya, Sufri Sufri, Gusmi Kholijah
{"title":"Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Inflasi Di Pulau Sumatera Menggunakan Metode Regresi Data Panel","authors":"Kartika Anjalya, Sufri Sufri, Gusmi Kholijah","doi":"10.35580/jmathcos.v5i1.32088","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Inflasi merupakan dilema yang menghantui perekonomian setiap negara, apalagi bagi negara-negara berkembang di dunia. Inflasi adalah suatu keadaan perekonomian dimana harga-harga secara umum mengalami kenaikan secara terus menerus dalam waktu yang panjang. Beberapa indikator yang dianggap mempengaruhi inflasi, yaitu indeks harga konsumen, produk domestik regional bruto, upah minimum kabupaten/kota, dan pertumbuhan ekonomi. Salah satu metode yang digunakan dalam menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi di Pulau Sumatera adalah Metode Regresi Data Panel yaitu analisis untuk memodelkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat selama periode waktu tertentu dengan suatu observasi sebagai objek dalam penelitian. Penelitian ini menyampaikan bahwa model regresi terbaik yang diperoleh Fixed Effect Model (FEM). Model tersebut menyampaikan secara parsial hanya variabel indeks harga konsumen dan pertumbuhan ekonomi yang paling signifikan mempengaruhi laju inflasi di Pulau Sumatera. Namun seluruh variabel yaitu indeks harga konsumen, produk domestik regional bruto, upah minimum kabupaten/kota, dan pertumbuhan ekonomi dalam model FEM secara bersama-sama atau simultan mampu menjelaskan laju inflasi di Pulau Sumatera sebesar 58,19%, sisanya 41.81% dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang tidak diteliti.Kata Kunci: Inflasi, Data Panel, Model.","PeriodicalId":363413,"journal":{"name":"Journal of Mathematics Computations and Statistics","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Mathematics Computations and Statistics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35580/jmathcos.v5i1.32088","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Abstrak. Inflasi merupakan dilema yang menghantui perekonomian setiap negara, apalagi bagi negara-negara berkembang di dunia. Inflasi adalah suatu keadaan perekonomian dimana harga-harga secara umum mengalami kenaikan secara terus menerus dalam waktu yang panjang. Beberapa indikator yang dianggap mempengaruhi inflasi, yaitu indeks harga konsumen, produk domestik regional bruto, upah minimum kabupaten/kota, dan pertumbuhan ekonomi. Salah satu metode yang digunakan dalam menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi di Pulau Sumatera adalah Metode Regresi Data Panel yaitu analisis untuk memodelkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat selama periode waktu tertentu dengan suatu observasi sebagai objek dalam penelitian. Penelitian ini menyampaikan bahwa model regresi terbaik yang diperoleh Fixed Effect Model (FEM). Model tersebut menyampaikan secara parsial hanya variabel indeks harga konsumen dan pertumbuhan ekonomi yang paling signifikan mempengaruhi laju inflasi di Pulau Sumatera. Namun seluruh variabel yaitu indeks harga konsumen, produk domestik regional bruto, upah minimum kabupaten/kota, dan pertumbuhan ekonomi dalam model FEM secara bersama-sama atau simultan mampu menjelaskan laju inflasi di Pulau Sumatera sebesar 58,19%, sisanya 41.81% dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang tidak diteliti.Kata Kunci: Inflasi, Data Panel, Model.
使用面板数据回归方法分析影响苏门答腊岛通货膨胀的因素
抽象。通货膨胀是一个困境,困扰着每个国家的经济,尤其是对发展中国家来说。通货膨胀是一种经济状态,在这种状态下,价格在很长一段时间内连续上涨。一些指标被认为影响了通货膨胀,包括消费者价格指数、国内生产总值、区块工资、区块工资和经济增长。分析影响苏门答腊岛通货膨胀因素的方法之一是面板数据回归的一种方法,即分析以在一段时间内通过观察作为研究对象来模拟自由变量对绑定变量的影响。本研究表明,最好的回归模型是固定效果模型。该模型部分传达的只是消费者价格指数和经济增长对苏门答腊岛通货膨胀率影响最大的变量。但是所有的变量——消费者价格指数、地区性国内生产总值、区域化的最低工资/城市工资,以及FEM模型中的经济增长,都可以同时或同时解释58.19%的通货膨胀率,剩下的41.81%是由未研究模型以外的其他变量定义的。关键词:通货膨胀,数据面板,模型。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信