Implementasi Sistem Pencegahan Kecurangan Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit Kota Prabumulih Pada Masa Pandemi Covid 19

Fadliana Fadliana, Arief Wisnu Wardhana, Cholidi Zainuddin
{"title":"Implementasi Sistem Pencegahan Kecurangan Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit Kota Prabumulih Pada Masa Pandemi Covid 19","authors":"Fadliana Fadliana, Arief Wisnu Wardhana, Cholidi Zainuddin","doi":"10.53756/jjkn.v3i1.124","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecurangan pada pembiayaan jaminan Kesehatan disinyalir telah membebani biaya pelayanan Kesehatan. Pemerintah menerbitkan Permenkes Nomor 16 tahun 2019 tentang pencegahan dan penanganan kecurangan (fraud) serta pengenaan sanksi administrasi terhadap kecurangan (fraud) dalam pelaksanaan program jaminan Kesehatan dalam rangka upaya mencegah terjadinya kecurangan. Namun masih terdapat potensi kecurangan yang meningkat dengan kondisi pandemi dan pembiayaan pelayanan pasien Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi sistem pencegahan kecurangan Klaim JKN dan Klaim Covid-19 dan bentuk kecurangan di Rumah sakit Kota Prabumulih pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian adalah penelitian empiris dengan sumber data primer dari wawancara dengan Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, BPJS Kesehatan Kota Prabumulih dan 4 RS di Prabumulih. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi sistem pencegahan kecurangan pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Kota Prabumulih pada masa pandemi Covid 19 di Dinas Kesehatan dan BPJS KC Prabumulih sudah cukup baik, namun untuk RS di Kota Prabumulih perlu ditingkatkan dalam 4 aspek sistem pencegahan kecurangan. Bentuk kecurangan yang dapat terjadi dalam masa Pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Kota Prabumulih adalah iur biaya untuk pemeriksaan screening antigen Covid-19, memperpanjang lama rawatan klaim Covid-19, mengajukan klaim berulang baik ke JKN maupun klaim covid dan kecurangan peserta di Rumah Sakit dimana menggunakan identitas peserta lain dalam mendapatkan penjaminan dengan tidak digunakannya finger print dalam pemeriksaan eligibilitas peserta.","PeriodicalId":318646,"journal":{"name":"Jurnal Jaminan Kesehatan Nasional","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Jaminan Kesehatan Nasional","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53756/jjkn.v3i1.124","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kecurangan pada pembiayaan jaminan Kesehatan disinyalir telah membebani biaya pelayanan Kesehatan. Pemerintah menerbitkan Permenkes Nomor 16 tahun 2019 tentang pencegahan dan penanganan kecurangan (fraud) serta pengenaan sanksi administrasi terhadap kecurangan (fraud) dalam pelaksanaan program jaminan Kesehatan dalam rangka upaya mencegah terjadinya kecurangan. Namun masih terdapat potensi kecurangan yang meningkat dengan kondisi pandemi dan pembiayaan pelayanan pasien Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi sistem pencegahan kecurangan Klaim JKN dan Klaim Covid-19 dan bentuk kecurangan di Rumah sakit Kota Prabumulih pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian adalah penelitian empiris dengan sumber data primer dari wawancara dengan Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, BPJS Kesehatan Kota Prabumulih dan 4 RS di Prabumulih. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi sistem pencegahan kecurangan pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Kota Prabumulih pada masa pandemi Covid 19 di Dinas Kesehatan dan BPJS KC Prabumulih sudah cukup baik, namun untuk RS di Kota Prabumulih perlu ditingkatkan dalam 4 aspek sistem pencegahan kecurangan. Bentuk kecurangan yang dapat terjadi dalam masa Pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Kota Prabumulih adalah iur biaya untuk pemeriksaan screening antigen Covid-19, memperpanjang lama rawatan klaim Covid-19, mengajukan klaim berulang baik ke JKN maupun klaim covid dan kecurangan peserta di Rumah Sakit dimana menggunakan identitas peserta lain dalam mendapatkan penjaminan dengan tidak digunakannya finger print dalam pemeriksaan eligibilitas peserta.
在科维德大流行期间,prabumulate市医院实施了卫生欺诈预防系统
不正当的医疗保障融资可能会加重医疗费用。政府发表了2019年第16号关于欺诈预防和应对欺诈的声明,并对欺诈实施行政制裁,以防止欺诈。但随着大流行状况和科维-19患者服务融资的上升,欺诈的可能性仍在增加。本研究旨在探讨Covid-19大流行期间普拉布特-利市医院欺诈措施的实施。研究方法是一种经验研究,其主要数据来源是对prabumuli市卫生服务中心、prabumuli市卫生BPJS和prabumuli市4 RS的采访。根据研究结果,研究表明,在卫生保健和BPJS KC prabumuli大流行期间,prabumuli市prabumu选举医院的卫生保健预防系统的实施已经足够好,但对于prabumuli市的医院来说,需要在防控欺诈系统的四个方面进行升级。作弊的形式可以在市医院中发生的流行病Covid-19 Prabumulih是iur费用进行筛选检查Covid-19抗原,延长治疗时间Covid-19索赔,反复提出索赔,无论是去JKN covid和欺诈索赔参与者在医院用的其他参与者的身份得到赞助eligibilitas参与者检查中不使用手指印。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信