Optimalisasi Pekerjaan Jembatan Utama PT.Wijaya Karya Proyek Lanjutan Aksesibilitas Bandara Soekarno Hatta di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020-2021

Jessica Clarista Ismiarso, N. K. Putrianto
{"title":"Optimalisasi Pekerjaan Jembatan Utama PT.Wijaya Karya Proyek Lanjutan Aksesibilitas Bandara Soekarno Hatta di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020-2021","authors":"Jessica Clarista Ismiarso, N. K. Putrianto","doi":"10.33479/jtiumc.v1i1.7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembangunan Aksesibilitas Bandara Soekarno Hatta-Tangerang mengalami penundaan waktu pengerjaan, khususnya pada pembangunan jembatan utama yang menjadi inti pembangunan.Penundaan pekerjaan disebabkan oleh adanya pandemi covid-19. Untuk mengatasi bertambahnya penundaan waktu pengerjaan, dilakukan optimalisasi pekerjaan. Pekerjaan jembatan utama yang dioptimalisasi adalah periode dari bulan Februari 2019 hingga November 2021. Akibat adanya keterlambatan dari pekerjaan proyek, pihak owner memiliki permintaan untuk dilakukan percepatan hingga bulan Mei 2021 (118 minggu). Metode yang digunakan adalah Critical Path Method (CPM) untuk menentukan durasi dan lintasan kritis, serta metode project crashing untuk menentukan percepatan durasi dan perhitungan biaya durasi. Oleh sebab itu, terdapat dua alternatif optimalisasi yang dapat digunakan yaitu alternatif penambahan jam kerja (lembur) serta alternatif shift kerja. Hasil penelitian menunjukkan, kedua alternatif tersebut dapat melakukan crashing dalam waktu 118 minggu. Namun terdapat perbedaan terhadap direct cost tersebut, dimana dengan menggunakan alternatif penambahan kerja, membutuhkan penambahan biaya sebesar Rp 1,455,346,223.78 sedangkan dengan menggunakan alternatif shift kerja penambahan biaya nya sebesar Rp 1,562,626,223.78. Disisi lain, nilai dari indirect cost adalah sama karena durasi crashing sama, serta direct cost mengalami kenaikan karena perhitungan crashing berada pada perhitungan waktu dan pekerja yang berada di lapangan. Oleh sebab itu optimalisasi pekerjaan jembatan utama dengan menggunakan alternatif penambahan jam kerjaadalah alternatif yang sesuai dengan permintaan owner, karena perhitungan biaya serta durasi yang sesuai dengan perhitungan owner.","PeriodicalId":195459,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Industri UMC","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Industri UMC","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33479/jtiumc.v1i1.7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pembangunan Aksesibilitas Bandara Soekarno Hatta-Tangerang mengalami penundaan waktu pengerjaan, khususnya pada pembangunan jembatan utama yang menjadi inti pembangunan.Penundaan pekerjaan disebabkan oleh adanya pandemi covid-19. Untuk mengatasi bertambahnya penundaan waktu pengerjaan, dilakukan optimalisasi pekerjaan. Pekerjaan jembatan utama yang dioptimalisasi adalah periode dari bulan Februari 2019 hingga November 2021. Akibat adanya keterlambatan dari pekerjaan proyek, pihak owner memiliki permintaan untuk dilakukan percepatan hingga bulan Mei 2021 (118 minggu). Metode yang digunakan adalah Critical Path Method (CPM) untuk menentukan durasi dan lintasan kritis, serta metode project crashing untuk menentukan percepatan durasi dan perhitungan biaya durasi. Oleh sebab itu, terdapat dua alternatif optimalisasi yang dapat digunakan yaitu alternatif penambahan jam kerja (lembur) serta alternatif shift kerja. Hasil penelitian menunjukkan, kedua alternatif tersebut dapat melakukan crashing dalam waktu 118 minggu. Namun terdapat perbedaan terhadap direct cost tersebut, dimana dengan menggunakan alternatif penambahan kerja, membutuhkan penambahan biaya sebesar Rp 1,455,346,223.78 sedangkan dengan menggunakan alternatif shift kerja penambahan biaya nya sebesar Rp 1,562,626,223.78. Disisi lain, nilai dari indirect cost adalah sama karena durasi crashing sama, serta direct cost mengalami kenaikan karena perhitungan crashing berada pada perhitungan waktu dan pekerja yang berada di lapangan. Oleh sebab itu optimalisasi pekerjaan jembatan utama dengan menggunakan alternatif penambahan jam kerjaadalah alternatif yang sesuai dengan permintaan owner, karena perhitungan biaya serta durasi yang sesuai dengan perhitungan owner.
在20-20 -2021年Covid-19大流行期间,苏加诺哈塔机场高级可及性项目的优化工作
Soekarno Hatta-Tangerang机场可及性访问度的建设推迟了进行的时间,特别是在发展成为发展核心的主桥上。拖延是由于covid-19大流行造成的。为了解决这项工作的时间延迟增加,我们进行了优化工作。主要的优化桥梁工作是从2019年2月到2021年11月。由于项目工作的延迟,owner公司要求在2021年5月(118周)之前加速。采用的方法是Critical Path Method (CPM)来确定临界时间和轨迹,以及project cras兴方法来确定持续时间加速度和计算成本。因此,有两种优化的替代方案,即加班费和轮班。研究表明,这两种选择可能在118周内崩溃。但是,direct cost的不同之处是,通过使用替代工作,需要增加1.455.346.223 .78的成本,而使用替代轮班增加的成本是1.562.626.223 .78卢比。另一方面,由于碰撞持续时间不变,而直流成本的增长率也因事故发生的时间和地面工人数量的崩溃而上升。因此,通过使用替代加法来优化主要桥梁的工作,这些替代方案符合元件的要求,因为成本计算和持续时间与元件计算是一致的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信