{"title":"TARI SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI AKTUAL SENIMAN DI MASYARAKAT","authors":"M. Maryono","doi":"10.33153/acy.v14i2.4665","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap tari sebagai media komunikasi yang paling aktual bagi seniman. Beragam jenis garap tari tradisi yang bersumber tarian istana Surakarta salah satu wahana bagi seniman untuk mampu berkomunikasi dengan masyarakat. Kehadiran tari sebagai ungkapan ekspresi jiwa manusia merupakan media komunikasi seorang seniman (koreografer) terhadap penghayat. Sebagai media komunikasi, tari mempunyai muatan-muatan pesan dari koreografer yang hendak dikomunikasikan dengan masyarakat penonton atau penghayat. Metode dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan teknik pengumpulan data: studi pustaka, studi lapangan dan partisipan penuh yang terlibat langsung sebagai seniman. Teori yang digunakan sebagai dasar analisisnya adalah teori komunikasi menurut Cangara bahwa dalam peristiwa komunikasi terdapat unsur-unsur yang utama: sumber/ komunikator, media, pesan, penerima, lingkungan, efek dan umpan balik. Hasil penelitian bahwa aktualisasi seniman dalam masyarakat merupakan perwujudan fungsionalisasinya dari subsistem kebudayaan yakni untuk menjalin dan menjaga keseimbangan dari kebutuhan hidup akan rasa estetik dan pemenuhan kebutuhan yang berhubungan dengan beragam tuntutan sosial. Tari sebagai media komunikasi yang aktual bagi seniman di masyarakat rupanya sangat tepat, mengingat seniman dalam hal ini koreografer menyiratkan pesan-pesan yang berupa moral, spiritual, dan hiburan sebagai sumbangan dan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat yang bersifat immateriil. Kata kunci: seniman, tari, masyarakat.","PeriodicalId":284380,"journal":{"name":"Acintya Jurnal Penelitian Seni Budaya","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Acintya Jurnal Penelitian Seni Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33153/acy.v14i2.4665","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap tari sebagai media komunikasi yang paling aktual bagi seniman. Beragam jenis garap tari tradisi yang bersumber tarian istana Surakarta salah satu wahana bagi seniman untuk mampu berkomunikasi dengan masyarakat. Kehadiran tari sebagai ungkapan ekspresi jiwa manusia merupakan media komunikasi seorang seniman (koreografer) terhadap penghayat. Sebagai media komunikasi, tari mempunyai muatan-muatan pesan dari koreografer yang hendak dikomunikasikan dengan masyarakat penonton atau penghayat. Metode dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan teknik pengumpulan data: studi pustaka, studi lapangan dan partisipan penuh yang terlibat langsung sebagai seniman. Teori yang digunakan sebagai dasar analisisnya adalah teori komunikasi menurut Cangara bahwa dalam peristiwa komunikasi terdapat unsur-unsur yang utama: sumber/ komunikator, media, pesan, penerima, lingkungan, efek dan umpan balik. Hasil penelitian bahwa aktualisasi seniman dalam masyarakat merupakan perwujudan fungsionalisasinya dari subsistem kebudayaan yakni untuk menjalin dan menjaga keseimbangan dari kebutuhan hidup akan rasa estetik dan pemenuhan kebutuhan yang berhubungan dengan beragam tuntutan sosial. Tari sebagai media komunikasi yang aktual bagi seniman di masyarakat rupanya sangat tepat, mengingat seniman dalam hal ini koreografer menyiratkan pesan-pesan yang berupa moral, spiritual, dan hiburan sebagai sumbangan dan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat yang bersifat immateriil. Kata kunci: seniman, tari, masyarakat.