{"title":"Formulasi Sediaan Serum Ekstrak Etanol Umbi Hati Tanah","authors":"Rezqi Handayani, Nurul Qa,ariah","doi":"10.32583/far.v12i2.1219","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Serum merupakan sediaan dengan viskositas rendah yang menghantarkan zat aktif melalui permukaan kulit yang memiliki bahan aktif lebih banyak dan sedikit kandungan pelarut. Jerawat atau acne vulgaris merupakan peradangan kronik folikel polibasea yang ditandai dengan adanya komedo, papula, pustula, dan kista. Simplisia umbi Hati Tanah positif mengandung Flavonoid, Tanin, dan Saponin. Salah satu kandungan metabolit sekunder yang yang berperan sebagai antibakteri adalah flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi sediaan serum ekstrak etanol umbi Hati Tanah. Sediaan serum yang dihasilkan dievaluasi sifat fisiknya yaitu uji organoleptis, uji pH, uji homogenitas, uji daya lekat, dan uji daya sebar dengan konsentrasi ekstrak etanol umbi Hati Tanah 0,5%, 1%, dan 5%. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah percobaan (experiment research) yang dilakukan dengan serangkaian percobaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak etanol umbi Hati Tanah dapat dibuat menjadi sediaan serum. Hasil evaluasi sifat fisik sediaan serum yang diperoleh pada uji organoleptis F1 berwarna merah muda transparan, F2 berwarna merah muda, F3 berwarna merah tua. Pada F1 memiliki tekstur kental, F2 dan F3 memiliki tekstur cair. Memiliki aroma ekstrak etanol umbi Hati Tanah dan homogen. Dengan nilai pH F1 4,83 ± 0,05, F2 pH 5,9 ± 1,08, dan dan F3 pH 5,36 ± 0,05. Daya lekat F1 80 ± 15 detik, F2 53 ± 34 detik, dan F3 16 ± 15 detik. Dengan diameter daya sebar pada rentang 9 – 12,8 cm. Berdasarkan hasil evaluasi uji sifat fisik sediaan serum ekstrak etanol umbi Hati Tanah semua formula yaitu F1, F2, F3 memenuhi persyaratan.","PeriodicalId":104569,"journal":{"name":"Jurnal Farmasetis","volume":"35 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasetis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32583/far.v12i2.1219","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Serum merupakan sediaan dengan viskositas rendah yang menghantarkan zat aktif melalui permukaan kulit yang memiliki bahan aktif lebih banyak dan sedikit kandungan pelarut. Jerawat atau acne vulgaris merupakan peradangan kronik folikel polibasea yang ditandai dengan adanya komedo, papula, pustula, dan kista. Simplisia umbi Hati Tanah positif mengandung Flavonoid, Tanin, dan Saponin. Salah satu kandungan metabolit sekunder yang yang berperan sebagai antibakteri adalah flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi sediaan serum ekstrak etanol umbi Hati Tanah. Sediaan serum yang dihasilkan dievaluasi sifat fisiknya yaitu uji organoleptis, uji pH, uji homogenitas, uji daya lekat, dan uji daya sebar dengan konsentrasi ekstrak etanol umbi Hati Tanah 0,5%, 1%, dan 5%. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah percobaan (experiment research) yang dilakukan dengan serangkaian percobaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak etanol umbi Hati Tanah dapat dibuat menjadi sediaan serum. Hasil evaluasi sifat fisik sediaan serum yang diperoleh pada uji organoleptis F1 berwarna merah muda transparan, F2 berwarna merah muda, F3 berwarna merah tua. Pada F1 memiliki tekstur kental, F2 dan F3 memiliki tekstur cair. Memiliki aroma ekstrak etanol umbi Hati Tanah dan homogen. Dengan nilai pH F1 4,83 ± 0,05, F2 pH 5,9 ± 1,08, dan dan F3 pH 5,36 ± 0,05. Daya lekat F1 80 ± 15 detik, F2 53 ± 34 detik, dan F3 16 ± 15 detik. Dengan diameter daya sebar pada rentang 9 – 12,8 cm. Berdasarkan hasil evaluasi uji sifat fisik sediaan serum ekstrak etanol umbi Hati Tanah semua formula yaitu F1, F2, F3 memenuhi persyaratan.