{"title":"ANALISIS PERANCANGAN ALAT BANTU BONGKAR YANG ERGONOMIS DAN MENGURANGI BIAYA DEBIT NOTE UNTUK PRODUK REMOT MODEL V6 DI PT. HEI","authors":"Beni Beni","doi":"10.36805/teknikindustri.v6i2.1475","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di berbagai industri, banyak proses produksi yang masih dikerjakan secara manual sehingga tenaga kerja manusia merupakan peranan yang sangat penting. Terkadang pada perancangan sistem kerjanya, beban dan yang diterima pekerja kurang diperhitungkan apakah dalam batas aman artinya sesuai dengan keterbatasan dan kemampuan manusia atau tidak. Penelitian ini dilakukan di PT.HEI yang bergerak dalam bidang industri elektronik. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dengan metode ergonomi maka diketahui data antropometri yang digunakan untuk merancang perancangan alat bantu bongkaran remote v6 yang ergonomis adalah Tp, Tsb dan Ps. Besar ukuran antropometri tubuh pekerja setelah pengolahan data dengan menggunakan persentil 5, persentil 50 dan persentil 95 yang digunakan untuk acuan perancangan didapatlah dimensi ukuran masing-masing yaitu: Tp 94,2cm, Tsb 100,2 cm dan Ps 20,4 cm. Selain itu dari hasil perhitungan, rata-rata selisih penurunan NG bongkaran remot v6 didapat rata-rata sebelum menggunakan alat jumlah NG 12,3 dan sesudah menggunakan alat menjadi rata-rata 1,5 jumlah NG. Biaya debit note yang dikeluarkan perusahaan per 10 hari pengerjaan bongkaran remote v6 sebelum menggunakan alat sebesar Rp. 2.583.000 dan setelah .menggunakan alat sebesar Rp.378.000. Maka untuk memecahkan masalah tersebut perlu dirancang perancangan alat yang sesuai dimana hasil data ukuran persentil digunakan dalam perancangan alat dan dalam rancangan pembuatan alat bahan yang digunakan adalah As Alumunium Ø 10 mm x p 350 mm, Plat Besi 100 x 100 x 1,5 mm, Plat Dural Alumunium 155 x 70 x 140 mm dan Stainless Ø 0.8 x 50 mm dengan total harga pembuatan alat sebesar Rp.1.276.060. \n ","PeriodicalId":318629,"journal":{"name":"Industry Xplore","volume":"147 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Industry Xplore","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36805/teknikindustri.v6i2.1475","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Di berbagai industri, banyak proses produksi yang masih dikerjakan secara manual sehingga tenaga kerja manusia merupakan peranan yang sangat penting. Terkadang pada perancangan sistem kerjanya, beban dan yang diterima pekerja kurang diperhitungkan apakah dalam batas aman artinya sesuai dengan keterbatasan dan kemampuan manusia atau tidak. Penelitian ini dilakukan di PT.HEI yang bergerak dalam bidang industri elektronik. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dengan metode ergonomi maka diketahui data antropometri yang digunakan untuk merancang perancangan alat bantu bongkaran remote v6 yang ergonomis adalah Tp, Tsb dan Ps. Besar ukuran antropometri tubuh pekerja setelah pengolahan data dengan menggunakan persentil 5, persentil 50 dan persentil 95 yang digunakan untuk acuan perancangan didapatlah dimensi ukuran masing-masing yaitu: Tp 94,2cm, Tsb 100,2 cm dan Ps 20,4 cm. Selain itu dari hasil perhitungan, rata-rata selisih penurunan NG bongkaran remot v6 didapat rata-rata sebelum menggunakan alat jumlah NG 12,3 dan sesudah menggunakan alat menjadi rata-rata 1,5 jumlah NG. Biaya debit note yang dikeluarkan perusahaan per 10 hari pengerjaan bongkaran remote v6 sebelum menggunakan alat sebesar Rp. 2.583.000 dan setelah .menggunakan alat sebesar Rp.378.000. Maka untuk memecahkan masalah tersebut perlu dirancang perancangan alat yang sesuai dimana hasil data ukuran persentil digunakan dalam perancangan alat dan dalam rancangan pembuatan alat bahan yang digunakan adalah As Alumunium Ø 10 mm x p 350 mm, Plat Besi 100 x 100 x 1,5 mm, Plat Dural Alumunium 155 x 70 x 140 mm dan Stainless Ø 0.8 x 50 mm dengan total harga pembuatan alat sebesar Rp.1.276.060.