FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KARAKTER KAWASAN CENTRAL BUSSINESS DISTRICT (CBD) AKIBAT PERKEMBANGAN SPRAWL Studi Kasus Kawasan Segitiga Pandanaran, Pemuda, Gajahmada Kota Semarang

A. Susanti, B. Setioko, Titien Woro Murtini
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KARAKTER KAWASAN CENTRAL BUSSINESS DISTRICT (CBD) AKIBAT PERKEMBANGAN SPRAWL Studi Kasus Kawasan Segitiga Pandanaran, Pemuda, Gajahmada Kota Semarang","authors":"A. Susanti, B. Setioko, Titien Woro Murtini","doi":"10.37760/neoteknika.v4i2.1225","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di kawasan Central Business District (CBD) Pandanaran, Pemuda, Gajahmada Kota Semarang telah berdiri bangunan hotel, bank, rental office, mall, dan berbagai tempat hiburan. Tingginya aktivitas bisnis di kawasan tersebut mempengaruhi tata ruang kawasan serta membentuk karakter tertentu yang menunjukkan aktivitas di dalamnya. Sehingga timbul permasalahan bahwa pembangunan fisik sudah tidak lagi melihat lingkungan sekitarnya, konfigurasi bangunan dan penampilan bangunan menjadi tidak menarik, ruang terbuka hijau menjadi berkurang serta lalu lintas dan parkir yang menjadi masalah. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan postpositivistik rasionalistik. Metode penelitian dengan analisa faktor menggunakan software SPSS, dan disimpulkan dengan metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian dengan tetap menggunakan paradigma kuantitatif dan metodologi kuantitatif statistik : empirik analitik, tetapi membuat grand concept agar data empirik tersebut dapat dimaknai dalam cakupannya yang lebih luas. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kawasan CBD yaitu Figure Ground Urban solid, Leapfrog Development, Linkage Visual, Figure Ground Urban Void, Place: estetika kota, Linkage struktural, Place, Linkage: kolektif . Adanya fenomena pertumbuhan yang melompat-lompat (Leapfrog Development) dalam 1 kawasan mempengaruhi linkage visualnya, sehingga membentuk pola garis, koridor dan sumbu yang unik. Kata kunci : Karakter Kawasan, Central Business District, Sprawl, Leapfrog Development","PeriodicalId":107838,"journal":{"name":"Neo Teknika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Neo Teknika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37760/neoteknika.v4i2.1225","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Di kawasan Central Business District (CBD) Pandanaran, Pemuda, Gajahmada Kota Semarang telah berdiri bangunan hotel, bank, rental office, mall, dan berbagai tempat hiburan. Tingginya aktivitas bisnis di kawasan tersebut mempengaruhi tata ruang kawasan serta membentuk karakter tertentu yang menunjukkan aktivitas di dalamnya. Sehingga timbul permasalahan bahwa pembangunan fisik sudah tidak lagi melihat lingkungan sekitarnya, konfigurasi bangunan dan penampilan bangunan menjadi tidak menarik, ruang terbuka hijau menjadi berkurang serta lalu lintas dan parkir yang menjadi masalah. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan postpositivistik rasionalistik. Metode penelitian dengan analisa faktor menggunakan software SPSS, dan disimpulkan dengan metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian dengan tetap menggunakan paradigma kuantitatif dan metodologi kuantitatif statistik : empirik analitik, tetapi membuat grand concept agar data empirik tersebut dapat dimaknai dalam cakupannya yang lebih luas. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kawasan CBD yaitu Figure Ground Urban solid, Leapfrog Development, Linkage Visual, Figure Ground Urban Void, Place: estetika kota, Linkage struktural, Place, Linkage: kolektif . Adanya fenomena pertumbuhan yang melompat-lompat (Leapfrog Development) dalam 1 kawasan mempengaruhi linkage visualnya, sehingga membentuk pola garis, koridor dan sumbu yang unik. Kata kunci : Karakter Kawasan, Central Business District, Sprawl, Leapfrog Development
在中央商业区(CBD)的潘丹那兰,年轻的三宝垄大象田已经建成酒店、银行、出租办公室、购物中心和各种娱乐场所。该地区商业活动的高度影响了该地区的布局,并塑造了该地区活动的某些特征。由此产生的问题是,物理开发已经看不到周围的环境,建筑的布局和外观变得不那么吸引人,绿色的开放空间减少,交通和停车成为一个问题。研究方法是后测理性的方法。使用SPSS软件进行因子分析的研究方法,并通过描述性定性方法推断。研究方法采用定量范例和统计方法:分析经验分析,但它提出了一个宏大的概念,以便在其范围内对经验数据进行比较。根据研究结果,已知影响CBD区域的因素是:固体土图、相对开发、视觉链接、城市地形图、位置:城市审美、结构链接、地点、链接:集体。区域内的不稳定增长现象影响视觉界面,形成独特的直线、走廊和轴模式。关键词:区域角色,中商务区,扩张,跳跃发展
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信