{"title":"PEMBUATAN ALAT CUTTING HAND PRESS PADA KEMASAN MAKANAN RINGAN PRODUK UKM DI KOTA SERANG","authors":"Muryeti Muryeti, Novi Purnama Sari, Wiwi Prastiwinarti, Saeful Imam, Rina Ningtyas","doi":"10.32722/mapnj.v1i1.1991","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemasan menjadi faktor penting dalam meningkatkan nilai jual produk, selain itu kemasan berfungsi untuk melindungi produk, media promosi, menjadi identitas suatu produk, memperpanjang umur simpan produk, memudahkan dalam pendistribusian dan pemasaran produk, serta memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Kota Serang merupakan salah satu target tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan saat liburan. Hal ini menunjang perkembangan kuliner dan produk olahan hasil UKM di kota Serang untuk dijadikan produk oleh-oleh. Secara geografis, kota serang berada tidak jauh dari pesisir pantai utara sehingga banyak sumber daya hasil perikanan dan kelautan. Salah satu produk olahan hasil perikanan yang belum dikemas secara menarik adalah bakso goreng (makanan ringan yang berbahan dasar dari ikan). Bakso goreng sudah cukup dikenal oleh warga Serang, sebagai cemilan khas kota Serang. Namun aplikasi kemasan yang masih sangat minimalis menyebabkan produk ini tidak begitu dikenal oleh masyarakat luar daerah. Berdasarkan permasalahan kemasan tersebut, maka diperlukan suatu pengembangan alat kemasan efesien yang dapat diaplikasikan sehingga membantu UKM di daerah Serang untuk membuat kemasan secara mandiri. Program kerjanya mencakup perancangan dan pembuatan mesin produksi cetak alat cutting hand press dan, pelatihan serta pendampingan dalam penggunaan alat tersebut. Dengan adasnya alat cutting hand press sebagai mesin produksi cetak kemasan sekunder ini bisa membantu UKM Bakso Ikan Laksana meningkatkan kualitas dan nilai jual dari bakso goreng tersebut. Metode untuk melakukan program IPTEK bagi masyarakat ini adalah : tahap persiapan dengan melakukan survei ke daerah Serang dan membuat kerjasama dengan UKM setempat, tahap selanjutnya adalah merancang dan membuat alat cutting handpress sebagai mesin penunjang produksi kemasan yang sesuai dengan kebutuhan UKM dan ketersediaan bahan habis pakai yang bisa dibeli di kota Serang tersebut, setelah itu melakukan pendampingan pengoperasian alat cutting kemasan tersebut hingga UKM bisa melakukannya secara mandiri. Setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan kemasan, UKM bakso Laksana, telah memiliki dan mampu membuat kemasan secara mandiri.","PeriodicalId":306086,"journal":{"name":"Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32722/mapnj.v1i1.1991","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Kemasan menjadi faktor penting dalam meningkatkan nilai jual produk, selain itu kemasan berfungsi untuk melindungi produk, media promosi, menjadi identitas suatu produk, memperpanjang umur simpan produk, memudahkan dalam pendistribusian dan pemasaran produk, serta memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Kota Serang merupakan salah satu target tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan saat liburan. Hal ini menunjang perkembangan kuliner dan produk olahan hasil UKM di kota Serang untuk dijadikan produk oleh-oleh. Secara geografis, kota serang berada tidak jauh dari pesisir pantai utara sehingga banyak sumber daya hasil perikanan dan kelautan. Salah satu produk olahan hasil perikanan yang belum dikemas secara menarik adalah bakso goreng (makanan ringan yang berbahan dasar dari ikan). Bakso goreng sudah cukup dikenal oleh warga Serang, sebagai cemilan khas kota Serang. Namun aplikasi kemasan yang masih sangat minimalis menyebabkan produk ini tidak begitu dikenal oleh masyarakat luar daerah. Berdasarkan permasalahan kemasan tersebut, maka diperlukan suatu pengembangan alat kemasan efesien yang dapat diaplikasikan sehingga membantu UKM di daerah Serang untuk membuat kemasan secara mandiri. Program kerjanya mencakup perancangan dan pembuatan mesin produksi cetak alat cutting hand press dan, pelatihan serta pendampingan dalam penggunaan alat tersebut. Dengan adasnya alat cutting hand press sebagai mesin produksi cetak kemasan sekunder ini bisa membantu UKM Bakso Ikan Laksana meningkatkan kualitas dan nilai jual dari bakso goreng tersebut. Metode untuk melakukan program IPTEK bagi masyarakat ini adalah : tahap persiapan dengan melakukan survei ke daerah Serang dan membuat kerjasama dengan UKM setempat, tahap selanjutnya adalah merancang dan membuat alat cutting handpress sebagai mesin penunjang produksi kemasan yang sesuai dengan kebutuhan UKM dan ketersediaan bahan habis pakai yang bisa dibeli di kota Serang tersebut, setelah itu melakukan pendampingan pengoperasian alat cutting kemasan tersebut hingga UKM bisa melakukannya secara mandiri. Setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan kemasan, UKM bakso Laksana, telah memiliki dan mampu membuat kemasan secara mandiri.