{"title":"BENCANA DAN INTEGRASI MASYARAKAT: SUATU KAJIAN TENTANG BAHAYA SERAM TAHUN 1899 DAN KAITANNYA DENGAN HUBUNGAN PELA AMAHAI DAN IHAMAHU","authors":"Samuel Michael Wattimury","doi":"10.24164/prosiding.v4i1.23","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengeksplor bencana bahaya Seram tahun 1899 dilihat dari lintasan sejarah bencana gempa bumi dan tsunami dikepulauan Maluku, sebagai tempat bertemunya lempeng Samudera Indo-Australia dengan lempeng Benua Eurasia. Dampak dari bencana bahaya Seram tahun 1899 adalah terjadinya integrasi masyarakat yaitu terbentuknya pela antara Negeri Amahai dipulau Seram dan Negeri Ihamahu dipulau Saparua. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kepustakaan, observasi, wawancara. Teknik analisis data menggunakan triangulasi terhadap data, teori dan metodologi. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya fakta bahwa terjadinya integrasi dalam kehidupan masyarakat (hubungan pela Amahai dan Ihamahu), akibat bencana gempa bumi dan tsunami (bahaya Seram). Kesimpulan penelitian ini adalah adanya pelajaran penting yang dapat diambil dari bencana bahaya Seram (mitigasi, evakuasi, dll) dan juga hubungan pela akibat bencana ini masih terpelihara hingga sekarang.\n ","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.23","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengeksplor bencana bahaya Seram tahun 1899 dilihat dari lintasan sejarah bencana gempa bumi dan tsunami dikepulauan Maluku, sebagai tempat bertemunya lempeng Samudera Indo-Australia dengan lempeng Benua Eurasia. Dampak dari bencana bahaya Seram tahun 1899 adalah terjadinya integrasi masyarakat yaitu terbentuknya pela antara Negeri Amahai dipulau Seram dan Negeri Ihamahu dipulau Saparua. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kepustakaan, observasi, wawancara. Teknik analisis data menggunakan triangulasi terhadap data, teori dan metodologi. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya fakta bahwa terjadinya integrasi dalam kehidupan masyarakat (hubungan pela Amahai dan Ihamahu), akibat bencana gempa bumi dan tsunami (bahaya Seram). Kesimpulan penelitian ini adalah adanya pelajaran penting yang dapat diambil dari bencana bahaya Seram (mitigasi, evakuasi, dll) dan juga hubungan pela akibat bencana ini masih terpelihara hingga sekarang.