{"title":"Pelatihan Cuci Tangan yang Baik dan Pelatihan Penilaian Klinis Status Gizi pada Murid Tk dan Sd","authors":"S. Gayatri, Zulfitriani Murfat","doi":"10.33096/jpki.v3i1.191","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan individu/kelompok dapat menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat. Sekolah selain berfungsi sebagai tempat pembelajaran juga dapat menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Ada beberapa faktor yang membantu tercapainya status gizi yang baik, antara lain aktifitas fisik, interaksi sosial dan pemilihan makanan. Kegiatan dilakukan dengan memberikan materi penyuluhan mengenai cuci tangan dan penilaian gizi klinis. Pada lokasi pertama di TK Madania diikuti oleh 30 orang murid TK A dan TK B dengan memberikan materi Penyuluhan Cara Cuci Tangan Yang Baik dan Cara Penilaian Gizi Klinis dengan mengukur Tinggi Badan (TB) dan Berat Badan (BB) masing-masing murid. Didapatkan seluruh murid yang berjumlah 30 orang gizi baik. Pada Lokasi kegiatan pengabdian yang kedua di SD Lakkang,Pulau Lakkang diikuti oleh 35 orang murid SD kelas 1 dan 2 dengan memberikan materi Penyuluhan Cara Cuci Tangan Yang Baik dan Cara Penilaian Gizi Klinis dengan mengukur Tinggi Badan (TB) dan Berat Badan (BB) masing-masing murid. Didapatkan ada 30 orang murid gizi baik dan 5 orang gizi sedang. Dalam mencegah risiko terjadinya kekurangan gizi dan penyakit akibat perilaku kurang bersih, maka perlu diberikan edukasi dan pelatihan pada anak sekolah.","PeriodicalId":178630,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33096/jpki.v3i1.191","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan individu/kelompok dapat menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat. Sekolah selain berfungsi sebagai tempat pembelajaran juga dapat menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Ada beberapa faktor yang membantu tercapainya status gizi yang baik, antara lain aktifitas fisik, interaksi sosial dan pemilihan makanan. Kegiatan dilakukan dengan memberikan materi penyuluhan mengenai cuci tangan dan penilaian gizi klinis. Pada lokasi pertama di TK Madania diikuti oleh 30 orang murid TK A dan TK B dengan memberikan materi Penyuluhan Cara Cuci Tangan Yang Baik dan Cara Penilaian Gizi Klinis dengan mengukur Tinggi Badan (TB) dan Berat Badan (BB) masing-masing murid. Didapatkan seluruh murid yang berjumlah 30 orang gizi baik. Pada Lokasi kegiatan pengabdian yang kedua di SD Lakkang,Pulau Lakkang diikuti oleh 35 orang murid SD kelas 1 dan 2 dengan memberikan materi Penyuluhan Cara Cuci Tangan Yang Baik dan Cara Penilaian Gizi Klinis dengan mengukur Tinggi Badan (TB) dan Berat Badan (BB) masing-masing murid. Didapatkan ada 30 orang murid gizi baik dan 5 orang gizi sedang. Dalam mencegah risiko terjadinya kekurangan gizi dan penyakit akibat perilaku kurang bersih, maka perlu diberikan edukasi dan pelatihan pada anak sekolah.